Omurice (Amagi Hiiro)

698 75 11
                                    

Requested by : milkiyuu

~~~

"Omuricenya satu ya, dan segelas teh saja"

"Apa itu saja tuan"

"Umu. Itu saja"

"Baiklah, silahkan menunggu, akan saya antarkan makanannya"

Hiiro mengambil nomor meja dan struk yang diberikannya lalu mencari tempat duduk.

Setiap hari ia selalu mampir ke restoran ini. Walau ES juga memiliki kantin, ia lebih suka datang kemari. Alasannya?? Tentu saja itu adalah kasirnya yang daritadi melayaninya.

"Silahkan tuan, pesanan anda" ia menyajikan omurice dan teh pesanan Hiiro.

"Terima kasih" Hiiro tersenyum sambil menyerahkan sejumlah uang untul membayar pesanannya. Ia menerimanya dan kemudian kembali bekerja di kasir.

~~~

"Ahh disini kau rupanya" Hiiro menghampiri gadis tersebut yang bersiap untuk pulang ke rumahnya. "Oh tuan yang tadi siang, ada apa?? Apa pelayanan kami kurang memuaskan??"

"Tidak, bukan begitu. Aku puas dengan pelayanan kalian. Aku datang kesini untukmu. Apa kau punya waktu kosong??" Hiiro bertanya yang dijawab dengan anggukan gadis tersebut. "Bagaimana kalau berjalan jalan sebentar denganku??"

~~~

"Namaku Hiiro, Amagi Hiiro, bagaimana denganmu??" Hiiro mengulurkan tangannya, mengajak gadis tersebut untuk berkenalan. "(name), (last name) (name)" gadis tersebut menjabat tangan Hiiro. "Amagi Hiiro... Apa kau idol baru??" tanya (name) ragu ragu. "Umu. Unitku bernama Alkaloid. Dan aku ingin menghancurkan idol" jawab Hiiro tanpa ragu.

"Mungkin kau berkata seperti itu tapi Amagi san terlihat sangat menikmati setiap kali tampil"

"Oh kau menonton konser kami??"

"Hanya pernah melihatnya beberapa kali di televisi"

"Bagaimana jika melihatnya langsung??" Hiiro menyerahkan sebuah tiket, tiket konser khusus dengan akses ke belakang panggung, bahkan ada acara jabat tangan juga. "Aku tidak pantas untuk menerima ini Amagi san" (name) menolaknya kemudian sedikit menjauh dari Hiiro.

"Eh?? Kenapa tidak?? Orang lain biasanya kan menerima hal ini" Hiiro sedikit bingung dengannya. "Itu mungkin orang lain, tapi tidak denganku. Aku lebih memilih bekerja daripada menghabiskan uangku untuk menonton hal seperti itu"

Hiiro hanya diam tak mengerti dengan tingkahnya. Menurutnya tingkah orang kota memang terlalu aneh, tapi gadis ini melebihi hal tersebut.

Hiiro perlahan medekatinya, menggenggam tangannya dan meletakkan tiket tersebut di telapak tangannya. "Kalau begitu ambil saja tiket ini, anggap saja sebagai hadiah tambahan dariku atas pelayananmu. Terserah saja ingin kau apakan tiket ini"

(Name) hanya menatap tiket miliknya yang diberikan oleh Hiiro. "Baiklah, kalau sudah begini tidak mungkin aku tidak datang bukan" (name) akhirnya menyerah dengan sifat keras kepala Hiiro. "Baiklah, aku akan menunggumu disana" Hiiro kemudian segera pamit kepada (name) dan kembali ke dorm miliknya.

"menungguku??" (name) butuh beberapa detik untuk menyadari hal yang dikatakan oleh Hiiro. Untuk apa Hiiro menunggunya??

~~~

Hiiro yang tampak bersemangat untuk tampil hari ini terlihat aneh di mata teman satu unitnya. Bukan berarti Hiiro biasanya tidak bersemangat, tapi kali ini ia terlihat berbeda?

"Ada apa Hiro kun?? Secara mengejutkan hari ini kau bersemangat sekali" tanya Aira yang mewakilkan perasaan member lainnya. "Umu. Tentu saja, karena hari ini kita akan tampil bukan?? Kita harus memberikan yang terbaik untuk fans kita" jawaban tidak lazim dari seorang Hiiro.

Ensemble Stars OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang