Requested by : milkiyuu
~~~
Harus diakui menjadi seorang Kohaku Oukawa sangat melelahkan. Bagaimana tidak, menjadi member dari 2 unit saja sudah melelahkan, apalagi kalau isinya orang orang rusuh seperti Rinne Amagi, dan Mikejima Madara /ga gitu/
Tapi berkat itu setidaknya Kohaku bisa mengenal lebih banyak tempat. Walau tempat tempat yang dikunjunginya itu tempat yang.....
Begitulah.
Tapi kali ini berbeda, ia telah menemukan sebuah tempat yang cocok untuk mengajaknya.
~~~
"Produser han"
"Tidak sekarang Oukawa kun"
Usaha ke sekian kali Kohaku yang gagal, ia dikalahkan oleh kertas kerja.
"Kalau begitu kapan??" tanya Kohaku. "Entahlah, kau bisa menungguku selesai bekerja" jawab (name) sambil tetap mengetik di laptop miliknya, tidak mengalihkan pandangan sedikit pun.
Menjadi produser memang tidak mudah. Baik dari beban pekerjaannya, maupun waktunya. Hal yang bagus hanyalah bisa bertemu dengan idol ganteng, mungkin cinta pertama??
Dan itulah yang terjadi pada (name) disini.
Melihat Kohaku yang mulai kehilangan semangat, (name) memutuskan untuk berhenti mengetik sebentar dan mendekatinya.
"Baiklah Oukawa kun, kau ingin pergi ke pasar malam itu kan?? Aku akan mencari hari libur dan kita bisa kesana nanti, bagaimana??" tanya (name) sambil memegang tangan Kohaku. "Baiklah, mau bagaimana lagi, pekerjaanmu sebagai produser lebih berat dari kami para idol" Kohaku akhirnya pasrah. Bagaimana tidak, setelah bersama selama beberapa bulan bahkan mereka tak pernah pergi berduaan (baca : ngedate) akibat (name) yang terlalu sangat sibuk.
Tapi hari yang dijanjikan tak kunjung tiba. Tentu saja selain Kohaku yang sibuk bekerja dengan 2 unit, (name) juga yang tumpukan kertas kerjanya tak kunjung berkurang.
"Jadi kapan kau bisa?? Sudah 2 bulan semenjak kau mengatakannya" Kohaku mulai kesal, ia akhirnya membentak (name). "Sudahlah Oukawa kun, berhenti membuat kepalaku semakin sakit" (name) tidak terlalu menghiraukan Kohaku dan lebih memilih fokus ke kertas kerja miliknya. "Sepertinya hal ini tak bisa diteruskan lagi"
(Name) terdiam sebentar dengan perkataan Kohaku. "Kau begitu muda Oukawa kun, jika itu pilihanmu, maka aku tak akan melawannya" (name) kembali lanjut mengerjakan kertas kerja miliknya, tak menghiraukan Kohaku yang telah meninggalkan ruangan tersebut. Ia juga merasa sakit, tak pernah terpikirkan olehnya bahwa Kohaku akan mengatakan hal tersebut. Tak pernah terpikir olehnya kalau pekerjaan produsernya bisa memecah hubungan mereka seperti ini.
~~~~
".....apa yang terjadi dengan kalian??" Himeru yang sedari tadi memperhatikan tingkah (name) dan Kohaku yang aneh. Mereka bahkan tidak berbicara kepada satu sama lain sama sekali. "Benar, benar, apa kalian lapar?? Aku bisa memasak makanan untuk kalian"
"Tidak, Niki, ini tidak mungkin semudah itu. Mereka tidak sepertimu" Rinne mulai mendekat dan melihat (name) seakan meminta jawaban. "Baiklah, bagaimana Kohaku chan??" Rinne bertanya pada Kohaku. "Entahlah, aku tidak peduli" jawabnya sinis. Tentu saja hal itu langsung menyerang (name) tepat di hatinya. Sungguh malang nasib (name) ini.
"B-Baiklah, kurasa kita sudahi dulu latihannya disini" (name) akhirnya membubarkan mereka kemudian kembali untuk mengerjakan dokumen miliknya.
"Oukawa, bagaimana kalau kita bicara sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ensemble Stars Oneshot
ContoSepertinya ga perlu deskripsi karena sudah tertera di judul. Lagi gabut aja jadi pengin buat Oneshots. Jadwal update ga teratur, kalo niat bisa seminggu 2 cerita atau lebih. Warning : bakal banyak OOC disini karena ga semua chara aku bisa IC, tapi...