20. Merayakan Kebahagiaan

2.2K 200 44
                                    

⚠️typos
⚠️missgendering
⚠️mpreg

✍🏻✍🏻✍🏻

Jaemin bangun sambil mengucek mata beberapa kali. Dia melirik Beomgyu yang masih terlelap di sampingnya setelah kegiatan panas mereka di ranjang beberapa saat lalu. Mereka sepertinya ketiduran.

"Jam berapa ini?" Jaemin mengecek ponselnya. "Jam 7 malam? Kenapa tidak ada yang membangunkanku? Padahal pintunya tidak kukunci," gerutu Jaemin.

Dia yang masih telanjang lalu berjalan ke kamar mandi dan mulai membersihkan diri. Saat mandi, suara-suara orang mengobrol dan musik bisa dia dengar.

"Apa para member benar-benar berniat mengadakan pesta?"

Jaemin bertanya pada pantulan dirinya yang sedang menggosok gigi di cermin. Dia memang seperti itu kalau mandi. Membasahi rambut dan menyabuni badan selalu pertama dilakukan dan yang terakhir menggosok gigi sambil handukan.

Selesai mandi, Jaemin yang masih memakai handuk di pinggangnya itu menyempatkan diri untuk mengelus perut besar Beomgyu. Lalu dia mencium kening kekasihnya yang masih terlelap.

Beomgyu kelihatan tidur miring sambil mengernyit. Maklum, hamil tua jadi posisi tidurnya selalu tidak nyaman. Rebahan salah, miring juga kadang salah. Kadang Beomgyu juga terbangun malam-malam karena merasa perutnya sesak saat tidur.

Jaemin mulai berpakaian dan mendengar suara lumba-lumba Chenle memekik.

"Aaaaa! Felix! Apinya kecilkan!"

"Felix?" Jaemin mengernyit heran. Kapan dia mengundang Felix ke apartemennya dan Beomgyu?

Karena penasaran dan masih mendengar suara-suara di luar kamar, Jaemin akhirnya mempercepat berpakaian lalu mengecek sendiri ada siapa saja yang di apartemen Beomgyu kali ini.

Kerumunan yang tadinya hanya member NCT Dream sekarang bertambah jadi ada beberapa member SKZ. Ada member ITZY juga yaitu Ryujin yang datang bersama Chaeryeong.

"Untung bukan Yuna," dengusnya lega. Soalnya Yuna mantan fake datingnya tahun lalu.

"YAA!! ADA APA INI RAME BEGINI?!"

Semua orang yang masih asyik mempersiapkan pesta lantas melirik Jaemin.

"Party lah! Apa lagi?" Haechan yang menyahut.

"Memangnya sudah dapat izinku hah?"

"Bagaimana aku mau minta izin kalau kau sedang asik dengan pacarmu?"

"Kau bisa mengetuk pintu kamar. Tidak kukunci."

"Idih, sorry. Malas sekali harus melihat pemandangan pantatmu nanti kalau masuk. Iya kan Ji?" Haechan menyikut Jisung yang pernah merasakan pengalaman tersebut.

Jisung mengangguk sambil menahan senyuman.

"Sudahlah Jaem jangan marah-marah. Nanti cepat mati." Seperti biasa, Renjun memang pedas mulutnya.

Terkadang Jaemin ingin berteriak pada mereka kalau sudah berulah begini. Perasaan kalau diingat, dia belum menyetujui pesta yang akan diadakan tapi para member sudah lancang mengundang orang-orang.

Ada Hyunjin, Felix dan Jeongin SKZ. Ada juga Ryujin dan Chaeryeong ITZY.

"Kalian mengundang siapa lagi selain mereka?" tanya Jaemin pada Jeno.

Dia baru saja selesai menyambut teman-teman dari member grup lain. Sedangkan Jeno sedang sibuk mempersiapkan minuman soda dan es buah bersama Mark di dekat Chenle dan Felix.

[✔️] Fake Dating | JaemGyu 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang