07. PENGAKUAN YOSHI

560 94 11
                                    

Gisel berjalan santai menyusuri jalanan komplek dengan hanya mengenakan piyama tidur beserta jaket milik Immanuel yang ia pinjam.

Sesampainya di pertigaan, gadis itu langsung berjalan menghampiri gerobak 'Martabak Aih Mantapp👍🏻' nya Mang Supri.

"Mang dua bungkus ya" pesannya yang diacungi jempol oleh sipenjual.

Gisel mengernyit saat sebuah chat dari nomor tidak dikenal masuk.



Unknow number: Hey

Gisel: Tayo

Unknow number: Dia bis kecil ramah

Gisel: Melaju melambat

Gisel: Siapa oy malah nyanyi

Unknow number: Yoshi



Gisel melotot, teringat kejadian di indomaret kemarin saat pemuda itu meminta nomor ponselnya.

Dan sekarang?

Dia beneran ngechat.



Unknow number: Jangan lupa saveback

Gisel: Oke


Gisel langsung beralih dari room chat yang kemudian langsung menyimpan nomor pemuda itu dikontaknya.


Yoshi: Btw lo ada dirumah gak?

Gisel: Lagi dipertigaan beli martabak, kenapa emang?

Yoshi: Mau kerumah lo




Ha??!!!

Ini serius??!



Gisel terdiam ditempatnya, merasakan kakinya seperti tidak menapak tanah saat ini.

Gisel ambyarrr.

Setelah terdiam cukup lama, gadis itu kembali mengetikkan balasan dengan cepat.


Gisel: Ngspwin?

Gisel: Nghapin?

Gisel: Ngapain?


Gadis itu mengumpat kesal merutuki tangannya yang gemetar hingga mengakibatkan dirinya berkali-kali salah mengetik.

Yoshi: Lo gugup?

EH!

KAN KETAUAN.

Gisel: Enggak, jempol gue kedinginan

Yoshi: Yaudah gue otw




'MAMAAAAA...'


'Jantung gue kenapa disko begini sih???'






***





Gisel sedari tadi berdiri tak tenang diposisinya, gadis itu terus bolak-balik bak setrikaan memikirkan bagaimana nanti jika Yoshi benar-benar kerumahnya?

Immanuel yang dengan tenang memakan martabak disofa jadi tak tahan juga akhirnya menegur, "Kamu kenapa sih?" tanyanya geram.

Gisel diam tidak menyahut, gadis itu melotot penuh saat mendengar suara motor terparkir dihalaman rumahnya.

Gisel berlari cepat menghampiri Immanuel disofa, "Bang, aku harus gimana?"

"Gimana apanya?"

"Itu.."

"Itu apa?"

"Itu..."

"Itu... kayaknya tadi ada suara motor" Immanuel berdiri sudah hendak berjalan membukakan pintu tapi Gisel langsung menahannya.

Stars √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang