"KARINA!!!" teriak Nana yang sudah heboh mengejar gadis jangkung yang kini tertawa ngakak bersama Reihan, puas mengerjai Nana yang terus menggerutu kesal karena lelah berlari.
"Sini lah Na, lemah amat" ledek Reihan yang sudah saling rangkul bersama Karina yang masih tertawa.
"Diem lo, siniin kertasnya dih keburu kumis berlele dateng"
"Lele berkumis anjir" ralat Karina yang kemudian tersadar langsung menepuk keras tangan Reihan yang sedari tadi merangkulnya.
Reihan menggerutu, pemuda kurus itu menggeleng pada Nana yang cemberut kesal, "Tidak akan saya kasih sebelum anda berjanji untuk memberi kami sedikit atau lebih bagus mah semua contekan yang bisa kami salin" ucapnya.
Nana mendelik, gadis dengan garis wajah lembut bak putri raja itu menghela nafas dalam, mulai pasrah, "Baiklah"
Reihan dan Karina kompak tersenyum cerah, dua orang berbeda jenis itu kini saling berpegangan tangan, saling melempar kode lewat ekor mata yang setelahnya langsung berjalan cepat masuk kedalam kelas diikuti Nana yang juga menerima kode dari kedua orang itu.
Gisel yang berdiri ditempatnya melongo memperhtikan sampai sebuah tangan menyeruak diantara jari-jari tangannya bergerak menggenggam.
Gisel menoleh, melihat pemuda yang kini tersenyum menatapnya, Yoshi.
"Biar enggak iri" celetuk pemuda tampan itu yang langsung menarik Gisel memasuki kelas.
Gisel dalam hati sudah benar-benar meronta karena efek bahagia yang sedahsyat ini, padahal Gisel hanya melihat Karina yang tanpa sadar memegang tangan Reihan, tapi Yoshi bisa sepeka itu dan langsung menggenggam tangannya.
Gisel kan meleleh lagi.
Yoshi ini memang kurang ajar!, sangat senang membuat suasana hati Gisel terporak-poranda karena bahagia.
Hati Gisel kan lemah.
Dan faktor utama pemusnah rasa sakit serta pemberi warna indah bernama kebahagiaan itu tidak lain adalah Yoshi.
Yamazaki Yoshinori.
Baru selangkah memasuki kelas, gadis itu terkejut karena tiba-tiba saja seluruh warga kelas berkumpul didepan pintu dengan Haruto yang memimpin dibarisan paling depan.
Ada Bian yang tersenyum cerah bersama Juna dan Rafa dibarisan paling belakang memegang susunan tiga kertas karton bertuliskan 'The Best Captain'
Reihan, Karina dan Nana yang sudah kembali memasuki kelas itu ikut bergabung bersama Aldo dan Kevin sama-sama bertepuk tangan meramaikan.
"CONGRATULATIONS URI CAPTAIN!!!" teriak Lia yang mendapat sambutan heboh sorak-sorak dari teman-temannya.
"YOSHINORI THE BEST PENJAGA GAWANG" teriak Reihan yang langsung mendapat jitakan Karina disebelahnya.
"Beda haluan anjir"
"ORANG JEPANG CETAKAN KESALAHANNYA MINIM JIR" celetuk Juna tak nyambung.
"JEPANG CAHAYA ASIA" sahut Selly disamping Raya dan Sindi yang sama-sama tertawa cerah.
"URI CAPTAIN!!!"
"OUR PRINCE YOSHINORI"
Yoshi tertawa ngakak sedari tadi, pemuda itu menatap Haruto yang memang berada ditengah memimpin, "Ini ide lo?" tanyanya pada Haruto yang reflek menggeleng cepat, pasalnya ia juga tidak tahu-menahu soal ini.
Haruto hanya tertarik pasrah oleh Juna dan Aldo yang sedari ia datang sudah menghebohkan isi kelas.
Nana disampimg Haruto mengangkat tangan kanan tinggi, "Ide gue ide gue" ucapnya bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stars √
Teen FictionGisel tidak pernah tahu bahwa pertemuannya dengan 'si pembalap liar jalanan' juga keputusannya untuk pindah sekolah justru membuatnya terus ada dalam keadaan rumit yang juga menyangkut pada keadaan hati dan perasaannya. . . . Start : 30 Mei 2021 End...