Gisel memasuki rumah diikuti Yoshi dibelakangnya, pemuda itu berjalan canggung saat netranya menatap Immanuel yang duduk mengintimidasi diruang tengah sedang menonton televisi.
"Abang" panggil Gisel pada Immanuel yang mengalihkan pandangan dari Yoshi, kini fokus menatap Gisel yang langsung duduk disebelahnya.
"Loh, Kak Jeni?" panggil Gisel saat melihat seorang perempuan berambut panjang keluar dari toilet.
Gisel berdiri menghampiri Jeni, gadis itu antusias yang kemudian langsung menarik lengan Jeni menuju kamarnya, "Ayo pokoknya, aku mau nunjukin sesuatu!" ucapnya.
Gisel mengerjap menyadari sesuatu, gadis itu berhenti tepat didepan pintu kamar, "ABANG TITIP YOSHI BENTAR, JANGAN DIGALAKIN!! KALO AMPE BARET ABANG YANG AKU CAKAR!!!" teriaknya yang tentu saja membuat Immanuel mendelik kesal ditempatnya.
Yoshi menunduk menyapa yang membuat Immanuel secara naluri juga ikut menunduk balas menyapa, "Duduk, jangan canggung gitu, kek kanebo kering lo" celetuk Immanuel yang membuat Yoshi tertawa kecil menanggapi.
Immanuel mengerjap, memperhatikan pemuda tampan dihadapannya kini.
'Gue yang laki aja terpesona, pantes Gisel sebucin itu'
"Lo mandi susu tiap hari?" celetuk Immanuel tiba-tiba.
Yoshi tersenyum menanggapi, pemuda itu menggeleng, "Udah gini dari sononya" jawabnya.
"Senyum mulu enggak pegel?"
Mulut Immanuel emang perlu dilakban, sangat transparan dan mudah bocor.
"Kata Gisel,.. em.. Ab... Kak—"
"Abang aja" potong Immanuel yang mengerti pemuda itu bingung akan memanggilnya apa.
Yoshi mengangguk kemudian kembali melanjutkan, "Kata Gisel abang anak band?" tanyanya yang membuat Immanuel langsung menegak seakan panggilan jiwanya terangkat.
Pemuda itu mengangguk cepat.
"Gue juga dulu sempet ikut-ikut sih bentar doang diajak temen" ucap Yoshi.
"Megang apa?" tanya Immanuel.
"Gitar, tapi kadang rap juga"
"Gue drum, kadang cosplay gitar atau bass atau gak jarang rap juga" ucap Immanuel menggebu-gebu.
"Multitalent nih, semua diambil" celetuk Yoshi yang membuat Immanuel tertawa ngakak mengiyakan.
"Suara gue kurang indah sih buat jadi vokal"
"Suara abang menurut gue enak kok" celetuk Yoshi yang membuat Immanuel mengernyit bingung.
"Emang pernah denger?" tanyanya heran.
Yoshi mengangguk, "Ada videonya di hape Gisel pas abang nyanyi sambil joget didepan tivi" ucapnya yang membuat Immanuel mengumpat.
"Ntar kapan-kapan ikut gue lah latihan bareng yang lain"
Yoshi mengangguk, "Kabarin aja"
"Eh, besok gue mau jalan ama Jeni, ikut lah jadi double date" ucap Immanuel yang kembali mendapat anggukan dari pemuda dihadapannya.
"Seneng nih gue berasa lagi ngobrol ama boneka mampang, ngangguk mulu diajaknya" celetuk Immanuel yang kembali membuat Yoshi tertawa.
***
Haruto berjalan santai memasuki apartmen, pemuda itu berjalan menuju sofa kemudian membaringkan tubuh tapi ia tersentak saat mendengar bunyi diarea dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stars √
Teen FictionGisel tidak pernah tahu bahwa pertemuannya dengan 'si pembalap liar jalanan' juga keputusannya untuk pindah sekolah justru membuatnya terus ada dalam keadaan rumit yang juga menyangkut pada keadaan hati dan perasaannya. . . . Start : 30 Mei 2021 End...