"Baiklah" ucapnya singkat
"yayyyyyy" sontak aku berteriak dan kembali memeluknya dengan sangat erat.
"Mau pergi ke mana? tanyanya sambil menunjukkan senyumnya yang sangat menawan itu. bukan menjawab pertanyaannya, aku malah menari nari tidak jelas, bukan gila. tapi hanya mengapresiasikan kegembiraanku.
"Hahhaha Wals stop it. kau seperti orang gila baru" Ucap Zayn dengan tertawa keras
"Biarlahhh aku senanngg tauuuu yayyy aku hang out dengan kamu lagi.. akhirnyaaaa!!!!!" aku senang bukan main, waktu ini telah kunanti-nantikan. sudah 6 bulan lebih aku tidak hang out bersama kakak tercintaku ini.
-skip-
Hamparan rerumputan yang luas, bunga-bunga yang indah, rindangnya pohon memberi keteduhan untukku dan Zayn yang sekarang tengah duduk di sebuah bangku taman yang tak jauh dari rumah kami. ya lumayan jauh sih. xixi. aku memejamkan mataku, menikmati udara sejuk yang berhembus, menikmati saat-saat bersamaku dengan Zayn, aku merasa ada yang melihatiku sedari tadi.
"Stop looking at me" Ucapku masih dengan memejamkan mata.
"Ahh who? me? i-im not" Ucapnya salah tingkah. aku tersenyum kecil, membuka mataku dan menatap mata coklatnya dengan penuh makna.
"okay yes im looking at you. puas?" ucapnya pasrah dan aku hanya menyeringai kecil.
"Sepertinya bukan hanya kau yang punya fans Zayn, aku juga punya fans" ucapku masih dengan senyuman yang terkulas dibibirku
"benarkah? siapa?" tanyanya datar.
"Kau" jawabku cepat, aku melihatnya kebingunan namun kemudian dia tersenyum dengan lebar.
"Kenapa kamu tadi melihatiku seperti itu? kangen ya??" Godaku dengan menunjukan senyuman terbaikku.
"Heyy kurasa sudah ada yang berani main goda sekarang" Jawabnya dengan terkekeh pelan dan aku juga mengikutinya "Tidak,aku hanya berfikir. apa selama itu aku meninggalkanmu? maksudku, lihatlah kau sekarang. kau berubah. makin cantik, tinggi, dan dewasa. kupikir aku hanya meninggalkanmu selama 6 bulan", Ucapnya panjang lebar.
"Oh. aku tau aku memang cantik, itulah kenapa aku memilik fans yang sangat tampan"
"ahhh dasar kau iniiiiiii..."
"ahahaha Zaynnnnnn hentikan... geli tauu...." ucapku dengan terus menahan tangan Zayn yang menggelitiku.
Setelah sekian lama kami terdiam, akhirnya Zayn bangkit berdiri, aku menatapnya dengan tatapan bingung.
"Do you want ice cream?"tanya Zayn
"Yeahhh" jawabku semangat.
"Tunggu disini"
Aku hanya mengacungkan jempolku tanda mengerti, Zayn pergi meninggalkanku untuk membeli ice cream yang berada tak jauh dari tempatku duduk. aku memilih untuk bermain dengan iPhoneku. oh tunggu aku harus mengirim pesan kepada saudara-saudarakuTo : Daniaal Malik ; Palvina Malik ; Aarosa Malik ; Samir Malik
Hey!!! Zaynieee is homeee :-)-sent-
hahaha entahlah kenapa aku dan sepupuku selalu bersemangat ketika Zayn ada disini,bersama kita. kita selalu berbuat usil kepadanya. aku masih ingat, ketika kita membuat Zayn sangat kesal karena kita mengerjainya sewaktu dia tidur. hahah aku tertawa sendiri mengingat akan hal itu. By the way Zayn lama sekali sih. dia beli ice cream atau sedang bersemedi?
"Oh My God!!!!" aku mendengar teriakan seorang perempuan yang berlari didepanku dengan 3 orang perempuan lainnya yang juga tengah berlari dan tentunya mendapat perhatianku