Aku terbangun dari tidur nyenyakku ketika sinar matahari mulai menyentuh kulit kulitku bagian permukaan sehingga membuat tubuhku menjadi hangat. Aku menggeliat di tempat tidurku sebentar hanya untuk mengumpulkan nyawaku. Aku mengambil iPhoneku dan membuka twitterku. Ya sudah satu bulan ini aku mempunyai twitter, asal kalian tahu. Itu karena Zayn yang memaksa, dia juga yang membuatkanku twitter ini. Pada awalnya aku hanya ingin memiliki twitter privacy di twitter ini,tapi beberapa hari yang lalu Zayn mengupload foto dan menandainya denganku alhasil banyak Directioners yang meminta follow back dariku dan mention-mention lainnya yang tak pernah berhenti. Aku sungguh mencintai para DIRECTIONERS.
Setelai selesai mandi aku segera memakai dress yang dibelikan Zayn kemarin malam. Ya kita-sekeluarga rencananya akan berkumpul di rumah Harry di Chesire, tentunya dengan keluarga the Boys yang lain. Jauh memang, tapi aku excited banget. Mengingat ini adalah pertemuan kedua kalinya aku dengan the boys. ya sama seperti Zayn, aku bertemu dengan mereka untuk terakhir kali waktu final x-factor. Aku membiarkan rambutku tergerai, memakai poni.. uh tak biasanya aku memakai poni, memakai lipgloss dan maskara dan hal hal lain, tali yang pasti aku masih terlihat natural. Aku memakai heelsku dan mengambil tas kecilku lalu keselempangkan di bahu kananku dan beranjak dari kamarku untuk kebawah.
"Woww you are such an angel" Ucap Zayn. ya dia juga baru saja keluar dari kamarnya. Aku tersenyum kecil
"Thanks, you too Z " Ucapku. aku menyembunyikan wajahku yang sudah memerah seperti keliting rebus. tidak mungkin kan aku blushing hanya karena pujian dari kakakku sendiri?
"C'mon. we can be late" Ucapnya sambil memeluk pundakku. Tunggu kenapa aku menjadi nerves? kenapa aku menjadi salah tingkah? kenapa hatiku bergetar dag dig dug sungguh cepat sekali? ah jangan.. ini tidak mungkin. Aku menggelengkan kepalaku dengan cepat. ini mungkin hanya perasaan yang sekilas, mungkin karena aku terlalu merindukannya.
"Princess, are you okay?" Tanya Zayn bingung sambil terus berjalan menuju ruang keluarga.
"Ah ya of course. just excited" Dustaku. ini gilaaaaaaa. Dia hanya mengangguk dan tersenyum simpul. Sampai di ruang keluarga ternyata semuanya sudah bersiap, dan ya kita akan berangkat ke Holmes Chapel sekarang. semoga selamat sampai tujuan :-) x
-----skip-----
"Harry!!!!" Ucapku atau bisa dikatakan hampir berteriak karena melihatnya yang membuka pintunya. ya kita sudah berada di Chesire sekarang, sungguh perjalan yang sangat melelahkan sebenarnya.
"Waliyha!!! woww kau semakin cantik saja sweety, how are you?" Tanyanya dengan tentunya menunjukkan dimplesnya yang sangat membuat wanita ingin menyentuhnya.
"Hahah thank you Hazz, kau juga semakin tampan saja, lihatlah rambutmu. hahaha. aku baik Hazz" Ucapku senang. Ya aku memang memanggil Harry dengan Hazza, (terkadang) . Biasanya kalau aku manggil begitu Harry pasti tahu bahwa aku ada niat terselubung di balik panggilanku itu. hahahA biarlah :-)
"Hahah baiklah Wals, sana masuk. yang lain sudah menunggu" ucapnya dan aku hanya mengangguk
"Hey bro" setidaknya itulah suara Zayn yang terdengar ketika menyapa Harry. sekarang aku sudah berada di dalam rumahnya. Well rumahnya tidak jauh berbeda denganku, tidak megah namun berkesan. semuanya tertata rapi, pada tempatnya. klasik, banyak foto-foto Harry dan keluarganya yang di pajang di dinding. Dan setelah di lihat-lihat, memang Harry sejak kecil sudah terlihat tampan, pantas saja kalau besarnya dia semakin tampan, apalagi dia penyanyi terkenal, pasti selalu merawat tubuhnya. itulah sebabnya dia digilai banyak wanita. Di dalam sini sudah ramai, kurasa hanya satu keluarga yang belum datang. Ya pasti Niall. dia kan berasal dari Ireland, jadi dia datangnya terlambat karena harus menunggu jam keberangkatan atau kedatangan sesuai dengan pesawat keberangkatannya.