Tidak terasa liburan semester sudah kulalui, dan itu artinya sebentar lagi aku harus memulai aktivitas baruku lagi, yaitu menjadi siswa kelas 10 di SMA. heyy everybody tidak terasa aku sudah menjadi siswa high school.Sama seperti di Bradford bahwa sekolah di London dimulai pada jam 9:45 , well itu masih pagi menurutku. Kenapa sih pemerintah tidak membuat sekolah masuk pada pukul 11:00 AM dan pulang pada pukul 01:00 PM dengan waktu istirahat dua kali? hahah ini mah bukan kebijakan pemerintah melainkan hanya keinginanku sendiri.
"Sudah siap Princess?" kudengar suara laki laki dengan lembutnya di pintu kamarku dengan mengetuk pintunya perlahan
"Yeah! one minute" Jawabku, sambil merapikan tasku dan mengambil iPhoneku yang tergeletak di tempat tidur.
"Hey Z good Morning!!" Sapaku semangat ketika baru saja membuka pintu kamarku dan mendapati Zayn sedang berdiri dengan punggung yang ditempelkannya di dinding dan dengan tangan terlipat di dadanya, dia menatapku dari atas sampai bawah.
"Perfect! good morning babe" Ucapnya sambil menyeringai lebar dan mengacak-acak rambutku. Pssttt -_- si Zayn ini, sudah tahu aku tadi menghabiskan waktuku untuk menata rambutku dan dia mengacak-acaknya lagi.Sebenarnya sih aku ini bisa dibilang stylish girl tapi berhubung zayn sekarang sudah lebih terkenal jadi momku menyuruhku untuk berpenampilan lebih stylish saat di luar rumah.
"Um where are you going?" ucapku padanya ketika aku melihatnya dari atas sampai bawah dan sudah memakai pakaian yang rapi
"Mengantarmu kesekolah of course. kau mau jalan kaki ke sekolah?" Jawabnya sekaligus pertanyaannnya yang sangat bodoh. semua orang sudah tahu pasti jawabannya apalagi saat tidak mengetahui letak sekolahnnya.
"hell no" jawabku sambil mengerucutkan bibirku dan mendapat tawaan darinya.
***
"aku akan bersekolah di mana zayn?" tanyaku ketika Zayn baru saja menancap gas mobilnya dari flatnya
"kita lihat saja nanti" jawabnya. hey aku tidak suka main rahasia-rahasia'an. tapi okelah percuma saja aku bertanya, sekali zayn main rahasia dia akan selamanya main rahasia'an. haish seperti anak kecil saja. dan dengan terpaksa akhirnya aku hanya menganggukkan kepalaku sebagai jawaban
Awkward moments. selalu saja seperti ini semenjak zayn bersikap dingin terhadapku dulu. dulu kami tidak pernah berdiam diri seperti ini, mungkin belum menghilangkan sifat kecanggungannya.
"umm zayn?" ucapku akhirnya memecah keheningan
"hmm" gumamnya singkat
"Aku tidak tahu apa yang terjadi kepadamu akhir-akhir ini, tapi aku sangat berterima kasih sekali karena kamu sudah kembali menjadi zayn, kakakku yang dulu aku kenal " ucapku. aku melihat zayn yang mengangkat sebelah alisnya.
"Maksudmu?" Tanyanya. huft sudah ketebak dia pasti tidak mengerti dengan maksudku, lemot sekali.
" well sejak kita pulang dari rumah Harry, kau berubah 360° , kau menjadi sangat dingin terhadapku" ucapku sedih ketika mengingat hal itu. itu adalah kenangan paling buruk dari hidupku untuk saat ini.
"Ohh" jawabnya. Hanya 'ohh' ? siaL SEKALI. DIA TIDAK TAHU APA BETAPA SAKITNYA HATIKU? AISHH
"sebenarnya kamu dulu bersikap dingin kepadaku karena apa? dan kenapa sekarang kamu tiba-tiba berubah lagi" tanyaku penasaran
*Zayn Pov*
"sebenarnya kamu dulu bersikap dingin kepadaku karena apa? dan kenapa sekarang kamu tiba-tiba berubah lagi" tanyanya penasaran. Busett ini anak banyak sekali ingin tahunya. Aku kan jadi tidak bisa menjawab dan sialnya lagi kenapa dia harus bertanya pertanyaan ini?