Chapter 20

620 36 10
                                    

Sekolah.. sekolah.. dan sekolah..

Hanya itulah makanan sehari-hariku, dan mengingat aku sekarang hanya tinggal sendirian di flat Zayn, karena Fizzy harus pulang ke Doncaster karena salah satu adik kembarnya ,Daisy sedang sakit dan dia merindukan Fizzy. Ya sedangkan aku? siapa yang merindukanku? Zayn juga sekarang bertambah sangat sibuk dengan world tournya, bahkan sekarang juga menjelajah sampai ke Asia. Orang tuaku hanya menelfonku untuk menanyakan kabarku, tak ada yang merindukanku-kurasa . Mungkin kalau aku meninggalkan dunia ini, juga tak akan ada orang yang merindukanku. Ya mungkin.

"Good afternoon kids!" Pamit guru geografiku,Mrs.Hankin
"Good afternoon miss!!" Jawab semuanya kompak. ya semuanya, termasuk aku. Tapi asal kalian tahu aku baru saja melakukan tindak protes habis-habisan kepada Mrs.Hankin. Bagaimana tidak? Mrs.Hankin tiba-tiba memberikan tugas kelompok.Well tugas kelompoknya sih tidak masalah namun masalahnya adalah dengan siapa aku satu kelompok. Yap aku dimasukkan dalam satu kelompok yang lebih hebatnya satu kelompok terdiri dari dua orang dengan mahkluk astral yang ada di depanku. Jake. aku bahkan sangat malas untuk menyebut namanya. Aku juga tidak tahu alasannya kenapa aku sangat tidak menyukainya, padahal kalau diperhatikan betul dia juga sangat baik pada semua orang, termasuk padaku juga. Namun... entahlah.

"Hello!!!!! do you heard me?" Aku terkesiap ketika merasakan ada tangan yang melambai-lambai di depan wajahku. Ya Jake, siapa lagi?

"Uh what?" Tanyaku cuek. Dia terlihat menghembuskan nafas panjangnya.

"Kita kerja kelompoknya kapan? nanti ya?" Ucapnya excited. Aku hanya memutar kedua bola mataku malas. bodoh.

"Kenapa terburu-buru sekali sih? besok-besok kan bisa. Lagian kita kan diberikan waktu satu minggu untuk mengerjakan project ini" Ucapku kesal sambil membereskan buku-bukuku dan kumasukkan kedalam tas dan sebagian kubawa dengan tanganku, well ini untuk kutaruh di loker nanti. dan segera beranjak pergi dari hadapannya.

"Hey tunggu!!" Teriaknya, tapi ingat aku hanya terus berjalan. Kenapa juga aku harus menunggunya? kurang kerjaan sekali kan?

"Kan lebih cepat lebih baik. Udah pokoknya nanti jam 4 aku jemput" Ucapnya yang ternyata sudah menyamakan langkahnya denganku. Aku hanya mendengus kesal, mau ditolak juga dia pasti akan terus memaksa. Ya you know, he is so annoyed.

"Fine" Jawabku akhirnya dan dia hanya meng 'whoa' ria. Dasar bodoh. Lagi dan lagi aku diberi tatapan membunuh dari semua orang di koridor ini. Selalu saja seperti ini disaat si mahkluk astral ini jalan denganku.
"Bisakah kau menjauh dariku? Lihat tuh fansmu seperti mau memakanku hidup-hidup" Ucapku kesal sambil menatapnya tajam. Dia hanya menggidikkan bahunya tanda tak peduli dan memasukkan iPhonenya di saku seragamnya dan menarik tanganku untuk berjalan bersama menuju ke parkiran sekolah. Eh?? apa-apaan ini??

***

aku duduk santai di depan TV sambil memakan kripik kentangku. Ah aku jadi teringat Niall. Bagaimana keadaannya sekarang? apa dia bertambah makannya? apa dia bertambah lucu dan imut? apa suaranya bertambah keras saat tertawa? ahh aku sungguh merindukan my blonde boy. Upss! aku segera mengambil iPhoneku di kamar dan kembali lagi ke ruang TV. Kutekan lock screenku dan muncullah Walpaper fotoku dan Saffa saat di museum. Ah aku sangat merindukan adik jahilku itu. Dan ada 2 pesan baru ternyata.

From : 447364839277
Hey! 10 menit lagi aku akan sampai. bersiaplah!
-J

Aku mengerutkan keningku. J? siapa J itu? dan bagaimana bisa dia tahu nomerku? perasaan aku tidak pernah punya teman dengan awalan J. Well yeah punya sih, namun pasti sudah kusimpan di kontakku namun ini adalah nomer baru. Ah bodoh amat lah ya.. Sekarang sudah jam 4 kurang ternyata. Ah kenapa cepat sekali? padahal perasaan aku baru beberapa menit duduk disini. Dan tentang Jake? ah iya.. Jake? aku terkekeh kecil mengingat aku bahkan belum memberitahukan alamat rumah Zayn kepada Jake. Ah biarlah. Aku malah senang dia tidak akan jadi ke rumahku. Aku segera membaca pesan selanjutnya dan yeah ini lebih menarik perhatianku. Nama Zayn terpampang jelas di kotak masukku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sister (Zayn Malik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang