[end] Book 2 - I Shall Seal the Heavens

196 - Diawasi oleh Semua Mata

Tentu saja Meng Hao menyadari semua ini. Ekspresinya sama seperti biasanya dan ia mengabaikan orang lain. Ia berhenti di setiap lapisan untuk menyerap energi spiritual sebanyak mungkin, dan kemudian terus naik ke atas.

Para kultivator lainnya, semua berada beberapa meter di belakangnya. Mereka menatap Meng Hao tanpa daya, menunggunya bergerak maju, lalu mereka bisa maju juga.

Setiap pasang mata di dunia ini sedang menatap Meng Hao. Ia adalah fokus dari semua perhatian.

Kompetisi Klan Song untuk mencari menantu telah berubah menjadi batu loncatan Meng Hao. Terlepas dari apakah Meng Hao adalah pemenang atau bukan, ia sudah meninggalkan kesan mendalam pada Song Jia. Hal itu, ditambah dengan peristiwa yang terjadi sebelum perjamuan dimulai, membuat Song Jia mengabaikan orang lain dan hanya fokus pada Meng Hao.

Mungkin ini takdir; setelah hari ini, lima sekte dan tiga klan besar akan tahu bahwa Meng Hao juga Sang Terpilih!

Mungkin ini takdir; setelah hari ini, cerita Meng Hao si cendekiawan dari Negara Zhao akan menyebar ke seluruh Wilayah Selatan. Sekarang bertambah satu orang lagi di barisan Sang Terpilih!

Mungkin, ini takdir juga; setelah hari ini, Meng Hao yang sebelumnya tidak dikenal akan sepenuhnya menjadi pusat perhatian. Semakin banyak kultivator akan mendengar tentang dia dan terutama ... masalah dia dan Chu Yuyan. Rumor akan menyebar seperti api di seluruh Wilayah Selatan.

Meng Hao akan menjadi objek kecemburuan dari banyak sekali kultivator pria. Tentu saja ia juga akan menarik perhatian banyak kultivator wanita. Ia sekarang menjadi subjek skandal besar yang melibatkan salah satu dari empat wanita tercantik di Wilayah Selatan. Semua orang memperhatikan dia sekarang.

Pada saat yang sama, siapa pun yang belum pernah mendengar tentang masalah Meng Hao dengan Sekte Violet Fate di Negara Zhao, sekarang pasti akan mengetahuinya. Nama Meng Hao menjadi semakin terkenal.

Pada kenyataannya, jika orang tahu tentang perseteruan antara Sekte Black Sieve dan Meng Hao, atau bahwa ia telah mendapatkan Warisan Immortal Darah, maka ia akan langsung menjadi kultivator paling terkenal di seluruh Wilayah Selatan. Bagaimanapun, ia sekarang bisa menyapu semua Sang Terpilih dan menekan para Putra Dao.

Hari ini hanyalah tanda pertama dari apa yang akan terjadi selanjutnya. Meng Hao menembus Wilayah Selatan!

Waktu berlalu. Meng Hao—ekspresinya sama seperti biasanya—terus maju dengan perlahan. Di belakangnya, banyak kultivator menjadi tidak sabar. Seorang pemuda dari Sekte Violet Fate menyaksikan Meng Hao, lalu perlahan menyerap energi spiritual, dan mengerutkan kening. Tidak bisa menerima situasi lebih lama lagi, ia melesat maju.

Ia menepuk Tas Penyimpanannya, dan segera, delapan jimat pun muncul mengelilinginya. Sebuah cahaya terang muncul, semacam mantra pelindung. Dengan raungan kemenangan, ia melesat maju, melewati Meng Hao dan memasuki lapisan berikutnya.

Kultivator Jiwa Baru Lahir Sekte Violet Fate berkata dengan dingin, "Dia adalah seorang Sang Terpilih dari Sekte Violet Fate, Liu Gao. Basis kultivasinya luar biasa. Pusaka delapan jimatnya bisa mengurangi kekuatan tekanan apa pun hingga delapan puluh persen." Bahkan saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, wajahnya tiba-tiba menjadi tidak sedap dipandang.

Begitu Liu Gao menyalip Meng Hao dan memasuki lapisan berikutnya, tubuhnya mulai gemetar. Wajahnya menegang, dan darah menyembur dari mulutnya. Tubuhnya bergetar seolah sedang diserang. Semua orang menyaksikan saat ia melolong dan mencoba bertahan. Meng Hao berdehem. Ia berhenti sejenak, melihat ke atas, dan menunggu.

Tak berselang lama, murid Sekte Violet Fate itu memuntahkan darah lagi. Satu per satu, delapan jimatnya hancur. Dengan sebuah jeritan yang memilukan, ia jatuh ke laut di bawah. Ia muncul beberapa saat kemudian, wajahnya pucat, dan mulai mendaki lagi. Tidak butuh waktu lama baginya untuk bergabung kembali dengan kelompok orang di bawah Meng Hao. Ia menatap ke atas dengan rasa takut dan hormat.