96 - Giok Iblis di Lembah Gunung

694 65 0
                                    

Tidak perlu menjelaskan apa arti Pembentukan Pondasi bagi kultivator. Itu adalah transformasi yang mengguncang dunia, termasuk untuk memperpanjang usia. Tentu saja, umur panjang berarti hidup, dan hidup kultivator Pembentukan Pondasi jauh lebih baik daripada mereka yang berada di tahap Kondensasi Qi.

Sebuah cedera mungkin bisa membunuh seseorang dari tahap Kondensasi Qi, tetapi jika mengenai seorang kultivator Pembentukan Pondasi, itu hanya akan melukainya sedikit.

Meng Hao berjalan menyusuri pegunungan hijau di luar perbatasan Negara Zhao, meninggalkan daratan yang dulu adalah rumahnya. Ia menuju ke Wilayah Selatan.

Meskipun Negara Zhao secara teknis merupakan bagian dari Wilayah Selatan, tetapi itu sangat amat jauh sekali dari pusat Wilayah Selatan. Mengingat basis kultivasinya saat ini, jika ia berjalan kaki, mungkin akan butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai di sana.

Namun, Meng Hao tidak terburu-buru. Meskipun ia menuju ke arah Wilayah Selatan, tapi fokus utamanya saat ini adalah berusaha menerobos ke tahap Pembentukan Pondasi dan menjadi ahli yang kuat.

Teringat semua peristiwa di masa lalu, keinginan Meng Hao pun menjadi semakin membara. Ia tahu tahap Pembentukan Pondasi itu sangat luar biasa, dan di seluruh Negara Zhao hanya ada puluhan saja. Ia ingin mencapai Pembentukan Pondasi dan kemudian bisa terbang di langit.

"Tidak ada yang tahu bahaya apa yang akan aku hadapi di Wilayah Selatan. Terlebih lagi, aku masih harus menghilangkan racun ini. Aku hanya bisa melakukannya jika aku mempunyai basis kultivasi yang lebih kuat ...." Mata Meng Hao berkilauan. Ia tahu bahwa dengan Buku Panduan Kondensasi Qi dari Kitab Roh Luhur, ia bisa Membentuk Pondasi Tanpa Cacat. Itu sudah cukup langka, tetapi Meng Hao juga memiliki formula rahasia Shangguan Xiu untuk membuat Pil Pondasi Sempurna!

Ia sudah memiliki sebagian besar bahan-bahannya. Dengan semua barang yang ia dapatkan dari Gua Immortal Patriarch Reliance, dan juga cermin tembaga, ia yakin bahwa dirinya bisa mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk meramu pil tersebut. Jika berhasil, ia akan memiliki Pondasi Sempurna yang hanya ada dalam legenda.

"Aku penasaran ... seberapa kuat Pondasi Sempurna itu?" Matanya berkelip saat ia melesat maju.

Tiga bulan kemudian, Meng Hao telah jauh dari tempat di mana Negara Zhao dulunya berada. Ia telah melewati pemukiman manusia mortal lain dan sekarang berada di hutan belantara yang luas. Ia belum melihat tanda-tanda kehidupan selama beberapa waktu.

Gunung-gunung yang sunyi membentang sejauh mata memandang; seperti tak ada habisnya. Pada siang hari, suara berbagai binatang liar bisa terdengar, dan langit biru yang cerah membentang tanpa batas. Pada malam hari, langit dipenuhi dengan cahaya lembut dari bulan dan berbagai jenis bintang; sebuah pemandangan yang sangat memikat hati.

Meng Hao berdiri di puncak gunung, memandang dunia. Keindahannya menyentuh hatinya, membuat perasaanya jadi makin membaik. Kemudian, ia pun mulai berjalan menuruni gunung.

"Membaca sepuluh ribu buku, sama dengan menyusuri sepuluh ribu jalan. Sulit untuk mengetahui berapa puluh ribu kilometer yang sudah aku lalui sejauh ini. Pegunungan-pegunungan memenuhi cakrawala. Semua yang aku lihat dan dengar mengisi hatiku seperti lautan yang terus meluas." Matanya bersinar terang.

"Dalam memilih lokasi untuk menerobos ke tahap Pembentukan Pondasi, sebaiknya aku memilih tempat dengan energi spiritual yang sangat melimpah. Itu akan meningkatkan peluang keberhasilanku." Meng Hao tahu bahwa Membentuk Pondasi itu akan sulit. Jadi, ia pun bergegas mencari lokasi yang cocok. Waktu berlalu, tiga bulan pun terlewati lagi.

Meng Hao telah berkeliaran selama enam bulan. Selama periode waktu itu, ia tidak berlatih kultivasi. Setelah menyelesaikan lingkaran besar Kondensasi Qi, ia tidak perlu melakukannya. Hatinya tenang; jauh di lubuk hatinya, ia tahu bahwa dirinya bisa mulai Membentuk Pondasinya kapan pun ia mau.

[end] Book 2 - I Shall Seal the HeavensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang