Danger

1.5K 81 7
                                    

"Ya. Kim Leera kau sudah janji akan membantuku! Atau kau bisa nggap ini hadiah ulang tahun sahabat kecilmu ini." ujar wanita di telepon genggam Leera yang tak lain adalah Gladys.

"Baiklah, kau tahu bahwa aku tak bisa menolakmu jika kau sudah merengek." ujar Leera pada Gladys di teleponnya.

"Jadi nanti aku kesana pakai baju apa?" Tanya Leera lagi.

"Baju mini yang kau punya! jangan baju panjang, awas kau." ujar Gladys membuat Leera tersenyum mengerti.

"Baiklah sampai bertemu." ujar Leera langsung menutup telepon.

Leera POV

Aku berjalan ke arah lemari yang besar, lemari yang tak pernah kubuka selama 5 tahun terakhir ini.

Aku membuka lemari pink itu, tergantunglah semua mini dress andalanku. sebernanya andalanku dulu.

Aku mengambil beberapa mini dress dan mencobanya, aku tak tahu apa yang harus kupakai untuk pergi ke club.

Dan akhirnya ada mini dress yang menarik perhatianku. Mini dress itu berwarna putih dengan motif hitam dan dress itu bermodelkan bolong di kanan-kiri perutku, membuatku tampil seksi.

Aku berjalan ke kotak putih, dan kubuka, ku ambil semua make-up yang ada disana, ku hiasi wajah ini dengan tipis namun elegant.

"Akhirnya." gumamku lega langsung mengambil handphone dan tas kecil lalu keluar kamar.

Aku melihat keadaan sekitar, aku menengok ke arah kanan dan kiri berharap tak ada Sehun tapi benar-benar sial. aku melihat Sehun masih menonton film gila itu.

Dia menengok ke arahku, dan menatapku dari atas sampai bawah dengan muka datarnya. aku merasa malu karena ditatap seperti itu.

"Kau mau kemana?" Tanya Sehun.

"Aku ingin pergi bersama teman-temanku." ujarku mencoba datar.

"Kemana? Aku juga akan pergi nanti sebaiknya kau pegang kunci rumah." ujar sehun.

"Tidak usah, kunci rumahnya taruh di bawah karpet saja." ujar Ku.

"Aku pergi ya, temanku sudah menungu di depan." ujarku dan Sehun langsung bangkit dari sofanya.

"Ada apa?" Tanyaku menyadari sehun Mengikutinya sampai gerbang.

"Aku ingin lihat temanmu." ujarnya Menengokkan kepalanya ke kanan dan kiri.

"Dia wanita." ujarku ingin mencoba meledek Sehun.

"Aku tidak peduli dengan jenisnya." ujar sehun dengan sangat menyebalkan.

"Terus?" Ujarku.

sehun berbalik dan masuk ke rumah lagi, astaga.

Itu sangat menyebalkan. benar-benar sialan.

Tin.. tin..tin..

Ku dengar suara klakson mobil membuatku berbalik, dan yah. Gladys disana dengan mobilnya.

Aku bangkit dan masuk ke mobil Gladys,

"Haiii, lama tidak bertemu Leeraaa." ujar Gladys padaku.

"Dan saat bertemu, kau langsung merepotkanku." ujarku memasang muka datar.

"Ayolah Kim Leera." ujar Gladys membuatku mengangguk-ngangguk.

"Astaga, aku baru menyadari bahwa Kim Leera yang dulu kembali lagi dan dressmu itu nanti kau simpan, okey?" Ujar Gladys menunjuk Dress ku.

"Jadi aku pakai apa nanti?" Tanyaku bingung.

"Aku sudah menyiapkannya di sana." ujar Gladys tersenyun aneh padaku.

nothing // o.s.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang