#1 DIBALIK INSECURE YANG TERSELUBUNG

376 130 86
                                    

Welcome to Nur Hasan's writing
Hope you guys like this article😘
Selamat membaca dan jangan lupa komen dan vote sebanyak mungkin. Oke

AKSARA

(Ajang Kreasi Siswa AkhirahSanah)

Kepada saudara/ketua kelas dan semua siswa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam silaturahmi dan salam takdim kami haturkan kepada Allah SWT. Semoga saudara senantiasa dapatlimpahan rahmat dan kesehatan serta lindungan oleh Allah SWT.

Selanjutnya kami panitia AKSARA (ajang kreasi siswa AkhirahSanah) memberitahukan, bahwasanya kami panitia mengadakan lomba bagi siswa MAN Nusa Bangsa yang diantara lombanya sebagai berikut:

1. Keasrian Kelas

2. Mading Kelas

3. Presentasi Suasana Kelas

4. Karya Sastra Cerpen

5. Karya Ilmiah Opini

Dengan ini memohon kepada ketua kelas dan siswa untuk berkenan mengikuti lomba tersebut.

Demikian surat ini kami buat, untuk informasi lebih lanjut, kami panitia akan memberi informasi di Mading kelas. Selebihnya terima kasih wassalamu'alaikumwrwb.


Mengetahui;


Ka.Panitia


M.Rizel


Sekretaris


Khoirul Mufid


Surat itulah yang kubaca saat ini mulai deretan paling atas hingga deretan nama-nama yang tercantum surat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Surat itulah yang kubaca saat ini mulai deretan paling atas hingga deretan nama-nama yang tercantum surat tersebut. Kubaca dengan penuh paham sambil duduk di kursi paling depan yang terjejer rapi di ruang kelas12A2 Taruna. Surat yang di berikan kepada ketua kelas tersebut, aku dapat ketika pas sang ketua kelas menyodorkan kepadaku. Tak lain surat yang diedarkan ke setiap kelas tersebut merupakan lomba yang diselenggarakan oleh para panitia yakni anggota OSIS kelas akhir.

"San gimana kamu ikut lomba cerpennya? Kalo lomba yang lain biar aku dan teman-teman yang mengurus." Tiba-tiba Abdus, sang ketua kelas berucap kepadaku dan bertanya tentang lomba sastra untuk berkenan ikut.

Aku yang terkejut kala itu, tidak langsung menjawabnya. Aku masih tidak habis pikir, dalam hati ini mumpung kesempatan untuk membuktikan kalau aku bisa. Namun hati lain berkata takut kecerobohan menuai, sehingga mempermalukan kelas.

SEBUAH INSPIRASI DARI PENULIS (ANTOLOGI CERPEN) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang