I'm A pet at dali temple

awal kejadian

Sekarang Ji-Sung berada di taman kota banyak orang berjualan di pinggir taman.sekarang ia berbicara dgn sepasangan kekasih di hadapan nya.

" Kalo bergitu bisakah kamu tunjukkan kehebatan yin
dan yang-nya?".

" Oke". Jawab Ji-Sung dgn semangat.kemudian ia pun mengambil pedang kayu dan kertas jimat miliki nya kemudian ia pun membaca mantra nya dgn mata terpejam.

" Roh-roh spiritual pelindungku,bersinar lah".ucap Ji-Sung sambil menunjuk pedang kayu nya kearah kertas di tangan nya,namun tidak terjadi apa-apa.

" Tidak terjadi apa-apa". Jawab dua orang di depan nya, seketika Ji-Sung membuka mata nya.

" Tidak?". Jawab ji sung dgn bingung

" Sudah, tdk usah di dengarkan dia,ayo kita pergi". Laki" itu pun membawa pacarnya pergi dari tempat  tersebut.

Ji-Sung semakin heran ia menatap heran dgn jimat di tangan nya pasalnya ia tdk pernah gagal mengguna kan jurus yin yang nya.

" Ini...' hey,kamu tdk tau yin dan yang , maka nya tdk bisa lihat.kalian akan putus Minggu depan." Teriak pria manis itu karna TDK trima.

Pria dgn wajah kelebihan itu pun memutus kan pulang namun sebelum pulang ia pun mampir ke tempat kucing liar dgn membawa makanan untuk hewan tersebut.

" Wahhh kalian semua di sini". Ujar nya dgn wajah senang kemudian Ji-Sung mendekat." Ayok semuanya mendekat". dan ia pun memberi makanan tersebut kepada kucing yg terlantar itu. Ji-Sung sering mengunjungi tempat tersebut dan memberi makan kucing" itu.

Setelah memberi makan Ji-Sung pun mengendong salah satu kucing tersebut dan mengajaknya berbicara.

" Gimana kabar mu? Apakah baik? Apa kamu menuruti kata-kataku?". kemudian ia pun menurun kan kucing tersebut dan memainkan bulu nya pas lagi asik main dgn kucing ia tdk sengaja melihat kucing yg asing di atas batu besar yg TDK jauh darinya ia pun tertarik dan lansung mendekati kucing tersebut dgn hati-hati.

" Apa kamu baru di sini?." Ji-Sung berjongkok di depan itu kucing dan  mengajak kucing itu berbicara namun  kucing itu hanya menatap dirinya." Aku belum pernah melihatmu sebelumnya." Ji-Sung terus menatap itu kucing dgn tatapan kagum tiba-tiba Ji-Sung terhipnotis sama mata itu kucing.

Kucing itu melompat dari atas batu tersebut dan Ji-Sung pun mengikuti kemana kucing itu pergi,kucing itu terus berjalan Sampai kedalam hutan sedangkan Ji-Sung masih mengikuti arahan kucing tersebut dgn keadaan belum dasar.

Sampai akhirnya kucing tersebut berhenti di dekat kuil.jisung pun tersadar ia menatap heran kepada kucing tersebut, kemudian kucing itu menyentuh satu kertas yg tertempel di kendi besar yg di penuhi dgn kertas jimat-jimat itu dan di baca oleh Ji-Sung.

" Di dalam empat lautan,langit dan bumi bertukar tempat.reinkarnasi hidup dan mati, hanya jiwa tupai yg bisa menyelesaikan nya". Setelah membaca mantra tersebut tiba-tiba angin kencang datang dan membuat pria manis tersebut jadi panik.

" Akh kenapa kaki ku tdk bisa bergerak?"aaaaaa!!!". Ji-Sung berteriak dgn sangat kuat ia pun melihat keatas langit ia merasakan tubuh nya tersedot oleh langit gelap dan cahaya." Apa yg terjadi!".tubuh nya terpental sangat jauh dan terjauh di antara pepohonan .

" Akh di mana ini?". Ji-Sung mencoba bangun dan mengimbangi tubuhnya yg sakit.

Lee Minho dan hyunjin yg lagi berjalan  di halaman rumahnya dgn hyunjin di belajar nya.tiba-tiba Minho berhenti pria tersebut merasakan sakit yg luar bisa pada tubuhnya ia menggenggam kuat tangannya mencoba menahan rasa sakit tersebut.

Hyun jin yg sadar pun jadi panik dan mendekat kepada Minho.

" tuan anda kenapa? Apa racun di tubuh anda kambuh lagi?." Hyunjin pun menahan tubuhnya Minho agar tdk jauh." Anda harus beristirahat dulu di sini, aku akan memanggil jeongin." Setelah mengatakan kalimat tersebut hyunjin lansung berlari mencari keberadaan jeong-in.

Minho merasakan jantung nya berdetak lebih kencang membuat ia sangat sulit bernafas dan seluruh tubuh nya terasa sangat sakit Minho pun terjatuh dari tempat duduknya sambil menahan sakit di jantungnya.

Dari kejauhan...

" hantu!!".teriak Han jisung yg tak jauh dari kolam tersebut ia pun mencoba mendekati pria yg kelihatan menahan sakit itu.

" Kamu kenapa?". Tanya Ji-Sung dgn rasa heran." Apa aku sedang berada di dalam syuting drama  historikal?". Ji-Sung berpikir kalo ia berada di dalam drama karna ia melihat pakaian pria yg terkapar di depan nya yg memakai pakaian zaman dulu.

" Dia kelihatan sedang sakit". batin

Minho hanya menatap seekor tupai di depan nya rasa sakit di dadanya membuat ia susah bernafas.

" Hei hei". Ji-Sung mencoba memanggil pria tersebut namun kyak tdk di tangkapin oleh orang di depan nya.

ia pun mencoba lebih dekat tepat di dekat wajah pria tersebut,namun ia di kejutkan dgn sosok dirinya yg ia lihat dari mata orang tersebut dia pun jadi panik knp dirinya berubah menjadi seekor tupai?.

" Kenapa tangan aku menjadi seperti ini?". Kemudian ia melihat tubuh dan ekor nya." Kenapa ada bulu dan ekor dan mengapa tubuhku jadi kecil seperti ini?". Ia mengakat tangannya yg kecil itu dan ekor yg berdiri di belakang tubuhnya." Tupai?, Tapi apa yg harus aku lakukan dgn menolong pria ini". Tampa pikir panjang Ji-Sung lansung masuk kedalam lengan baju pria tersebut bagi nya menolong nyawa orang itu lebih penting daripada memikirkan dirinya sendiri.

Setelah Ji-Sung berada di dalam aura hitam keluar dari tubuh pria tersebut. hyunjin dan jeongin pun datang hyunjin sangat terkejut melihat Minho terbaring ia pun berlari kearah Minho yg sudah terbaring.

" Tuan, ayok cepat."hyunjin pun membatu Minho duduk." Tuan apa anda baik-baik saja?".

" hmm aku baik-baik saja." Jawab Minho karena merasa tubuh nya tdk sakit lagi.

" Ini...". Hyunjin lansung berjongkok di depan Minho dan melihat makhluk kecil di dalam lengan nya Minho." Dari mana datangnya Tupai ini?." Jeongin yg mula nya pokus dgn tugasnya[nyiapin obat] pun lansung mengalih pandangan nya kearah Minho dan hyunjin

" Aku juga tdk tau." Hyunjin pun jadi gemes sendiri melihat makhluk kecil di pangkuan nya Minho ia pun ingin memainkan bulu si tupai namun di hindari olehnya(jisung).

" Ini Tupai tdk berguna, singkirkan dia".

" Tuan, apa anda yakin anda baik-baik saja skrang?".tanya jeongin kpd minho hyunjin pun ikut melihat kerah tuan nya,Minho menarik nafas dalam-dalam kemudian ia mengangguk kan kepalanya.

" Tadi itu apa? Mungkinkah'." Jeongin pun mengambil alih hewan tersebut

" Apa yg kamu lakukan? Gatal, jgn pegang-pegan." Ujar Ji-Sung dgn kesel namun tdk di denger oleh mereka.

Jeongin pun menghirup tubuh si tupai kemudian ia tersenyum senang.

" Tuan, ini bukan Tupai biasa,ini tupai istimewa dari wilayah barat." Hyunjin yg awal nya jongkok pun lansung berdiri dan mereka berdua sama menatap kearah jeongin.

" Apanya yg dari wilayah barat? Apa maksud orang ini?."

" Aroma ini Tupai dapat membantu melawan racun di dalam tubuh anda,anda tinggal membuat kantong wangi-wangian, dari tubuh tupai ini,anda tinggal membawanya saja, meskipun tak bisa menghilangkan racunnya,tapi bisa menekan perkembangan racunnya." Ucap jeongin menjelaskan.

" Apa yg mereka bicarakan, racun, wangi-wangian, apa maksudnya?."

Minho menatap tupai tersebut kemudian ia mengangguk kan pelan kepalanya.