Ji-Sung yg masih di taman istana. Jisung yg ingin mengingat buah persik langsung terhenti saat mendengar langkah kaki dan jisung mencari tempat persembunyian agar tidak ketahuan mencuri buah persik milik istana.
Jisung bersembunyi di dekat sumur,namun kaki nya tidak sengaja menginjak ranting pohon.
Membuat langkah kaki bangchan dan changbin terhenti yg sedang ingin menemui Minho di halaman istana.bangchan dan changbin saling tatapan kemudian melihat kearah sumur.
" Yang mulia."-bangchan lansung menarik pedang miliknya changbin dan berjalan menuju tempat jisung bersembunyi.
" Ketahuan gue,bisa di penjara'in gue mah kalo gini ceritanya,mencuri di istana lagi."batin jisung saat mendengar langkah kaki semakin dekat kearahnya.
Jisung yg hendak pergi dari tempat persembunyian nya lansung di hadang dgn pedang tepat di hadapannya membuat jisung kaget dan lansung mendongakkan kepalanya keatas dgn tangan di jajarkan dgn telinga.
Bangchan lansung terpesona dgn wajah dan tatapan nya jisung yg terlihat menggemaskan dgn wajah takut nya.
" Siapa kamu?."- tanya bangchan dan jisung lansung berdiri dgn tangan masih di angkat ke atas.
" Aku bukan orang jahat, aku orang baik"- jawab jisung. Minho yg tak jauh dari sana melihat jisung di tahan oleh putra mahkota pun lansung menghampiri jisung.
" Aku tidak sengaja mengambil buah 🍑 ini, bagaimana aku berikan padamu"- jisung langsung menyerahkan buah 🍑 tersebut ke bangchan namun bangchan hanya diam menatap kearah jisung.
" Yang mulia."- ujar Minho dan bangchan lansung menoleh ke arah belakang dan mengembalikan pedang changbin.
" Pelayan mu memberi salam, yang mulia.orang ini adalah petugas medis yg baru di kuil Dali,Han jisung."- ucap Minho menjelaskan
" Dia masih belum paham mengenai peraturan di dalam istana.jika dia telah melakukan kesalahan,aku mohon yang mulia mengampuninya"lanjut minho.minho memukul pelan lengan nya jisung
" Kenapa kamu tidak memberi salam pada putra mahkota?."-minho
" Yang mulia,aku telah melakukan kesalahan, maaf-maaf."- ucap Jisung sedikit menundukkan kepalanya.membuat bangchan tersenyum kecil di buatnya.
" Tidak masalah.akhir-akhir ini istana tidak dalam keadaan aman,lain kali jgn berjalan sendiri.
" Baik, tapi buah 🍑 ini."- jisung menatap buah 🍑 di tangan nya kemudian ia tersenyum senang" ku mengerti,anda telah memberikan nya padaku kan.terima kasih"- jisung tersenyum manis ke bangchan, Minho yg melihat hanya diam dan sekali melirik kearah bangchan.
" Tuan..."-pnggil hyunjin ke Minho. Hyunjin pun langsung memberikan salam hormat kepada bangchan.
" tuan, ada berita dari balai pengobatan istana.pelayan istana yg pingsan malam tadi sudah siuman.
___________🐿️🐿️
Mereka semua pun datang ketempat pelayan tersebut. Jisung merasa capek berdiri dari tadi pun langsung memutuskan untuk duduk karna melihat bangchan juga duduk dan di tambah lagi ada kursi kosong tepat di belakang ia berdiri.
jisung melihat sekeliling karena tidak ada yg mau duduk jisung lansung menduduki bokong nya di kursi tersebut Tampa dosa.
minho yg berdiri di sisi jisung lansung memberi tatapan tajam kearah jisun-jisung yg sadar dgn itu lansung melirik kearah minho.minho memberi kode ke jisung agar bangun dari tempat duduknya.
Namun jisung menggembungkan kedua pipinya sambil menggelengkan kepalanya dan menghela nafas panjang membuat bangchan melihat kearah nya.karna ia merasa capek berdiri dari tadi.
Bangchan hanya tersenyum kepada jisung.beda dgn Minho yg memasang wajah kesel karena jisung tak mau berdiri dgn terpaksa Minho menendang kaki Jisung Tampa melihat kearah orang nya.
Jisung jadi kesal karena Minho menendang kaki nya cukup kuat. dgn berat hati jisung bangkit dari tempat duduknya dgn wajah kesel.
A-ran pelayan istana pun sadar dari pingsan nya dan melihat orang-orang pada ada di tempat nya.
" Putra mahkota,tuan." Ucap a-ran memberikan salam hormat kepada putra mahkota dan Minho.
" A-ran, apa yg sebenarnya yg terjadi semalam?.- bangchan
" Semalam,aku..... melihat pelaku yg telah membunuh pengawal itu."- jawab a ran dgn takut
" Siapa pelakunya?."
" Shi zhi'er." jawab a ran dgn takut."zhi'er yg telah membunuh pengawal itu." Lanjut nya.Jisung memberhentikan gerak gerik pelayan di depan nya itu begitupun dgn Minho.
Bangchan menoleh kearah changbin." Changbin,bawa kesini pelayan istana.zhi'er itu sekarang."- perintah bangchan
" Baik."- changbin lansung pergi mencari pelayan yg bernama zhi'er itu.
Setelah menemukan zhi'er changbin lansung membawa nya ke bangchan dan yg lain. Jisung menatap pelayan yg berlutut di hadapannya nya itu.
" A ran, kamu...." Ucap zhi'er menatap kearah a ran.namun a ran membuang muka kearah lain.
" Kamu bilang tadi pelakunya adalah dia?.'-tanya bangchan dan di anggukin oleh a Ran.
Zhi'er yg tidak terima langsung membela diri.
" bukan.bukan ku yang mulia.tolong percaya padaku." Zhi'er lansung bersujud.dan Minho lansung mengeluarkan benda yg di berikan oleh hyunjin kepadanya tadi.
" apa kamu ingat tusuk rambut ini?."- zhi'er melihat kearah tangannya Minho." Tusuk rambut ini di temukan di tempat kejadian, masih terdapat darah juga.katanya tusuk rambut ini milikmu."- ucap Minho menjelaskan.jisung malah sibuk dgn memperhatikan pelayan tersebut.
" Tuan, rusuk rambut itu emng punya ku,tapi aku tidak membunuh siapa pun.
" ada saksi mata,kamu masih berani menyangkalnya.kamu pasti sudah tahu hukuman nya adalah mati."- bangchan melirik ke changbin. Changbin yg peka pun lansung menarik pedangnya dan di arahkan ke pad zhi'er namun tangan changbin lansung di tahan oleh Minho yg hendak memberi hukum mati ke zhi'er.jisung jadi ikutan kaget di buatnya.
" Apa yg kau lakukan?."- tanya Chan ke Minho
" Yg mulia,aku mencurigai,ada seorang,"melihat kearah zhi'er.di belakang dirinya, jika Anda membunuhnya sekarang,maka akan kehilangan petunjuk yg lain.tolong izinkan saya membawa dia ke kuil Dali untuk diinterogasi."- menatap kearah bangchan.
Bangchan pun memberi isyarat ke changbin agar menurunkan pedang nya.
" Baiklah aku akan memberikan mu Waktu tiga hari.jika dalam 3 hari masih tidak bisa menyelesaikan kasus ini,kau harus bersiap, untuk meninggalkan kuil Dali.
" Baik yang mulia."- bangchan lansung meninggalkan tempat tersebut dgn di ikuti changbin di belakang nya.
" Hyunjin,bawa penjahat ini ke kuil Dali.
" Baik.
" Tuan, aku tidak membunuh siapa pun."- hyunjin memaksa zhi'er untuk berdiri dan ikut dgn nya
" Tuan..."- zhi'er terus meronta untk di lepas dgn tidak sengaja jisung melihat buah kalung miliknya zhi'er yg sama dgn milik Minho yaitu batu lima warna.punya zhi'er warna kuning sedangkan punya Minho berwarna biru tua.
" Batu lima warna." Batin jisung
Jisung yg hendak mendekati zhi'er lansung di tahan oleh minho.karna Minho tau tujuannya jisung
" Berhenti berpura-pura lagi.
" Tapi, sepertinya yg dia pakai itu batu lima warna." Jisung menunjukkan jari nya kearah pelayan yg di bawa oleh hyunjin namun Minho hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A pet at dali temple
AdventureSeorang pria muda dari zaman modern,yg melalui serangkaian keadaan dan membuat nya melakukan perjalanan ke zaman kuno.namun apa yg terjadi? Dia menjadi seekor tupai dan bertemu dgn Lee minho yg terkena racun yg mematikan.