32 hewan peliharaan

106 23 0
                                    

Kuil Dali


Jeongin sibuk mencari buku tentang obat yg bisa mengobati racun di tubuhnya Minho. Sedangkan Hyunjin terus-terusan bersin karena debu.


" Jeongin," panggil hyunjin. "Kita sudah dari tadi mencari itu buku, apa kamu yakin, buku tentang seratus pengobatan herbal itu beneran ada?." Tanya hyunjin sambil menutup hidung nya agar tidak masuk debu.


" Tentu saja."jawab Jeongin yg masih sibuk mencari buku tersebut.

" Dulu tuan pernah bilang,dia dulu pernah melihat buku itu di sini. Di situ tertulis jelas bagaimana caranya untuk menyembuhkan racun."


Wajah hyunjin yg dari tadi kusut seketika berubah menjadi senang yg ia cari sdh ketemu." Jeongin kesini."

"Apa kamu menemukan nya?." Jeongin menghampiri hyunjin

" Bukankah ini yg aku cari buku ilustrasi tentang kamar tidur putra mahkota.(buku erotis)


Jeongin rasanya ingin memukul kepalanya hyunjin saat ini.

"Lihatlah."hyunjin membuka buku tersebut. " Pewarnaan yg lembut, sapuan kuas yang begitu lembut." Ujar hyunjin sambil menggesekkan itu buku ke wajahnya.


" Kamu bicara omong kosong lagi!."ucap jeongin meninggikan suaranya membuat hyunjin terkejut.

"Cepat cari!" Bentak jeongin ia kesel sama hyunjin. Jeongin kembali mencari buku. Hyunjin menyembulkan kepalanya di balik rak buku.


" Eeeh jeongin, kita berdua sama-sama pria, tidak usah bersikap begitu, nanti kalo aku sudah selesai baca, aku akan memberitahukan nya padamu." Jeongin melempar satu buku kearah hyunjin.

Dgn sigap hyunjin menghindar kemudian mendecis kesel.

"CK,ini pertama kali nya aku bertemu orang yg bahkan lebih suci dari pada biksu." Ucap hyunjin. Kemudian ia mengambil buku yg di lemparkan oleh jeongin barusan padanya.


"Ini, buku tentang seratus pengobatan herbal yg kamu cari itu." Jeongin lansung membalikkan tubuhnya menatap kearah hyunjin.



🦊🦊🦊


"Seseorang yg kena racun, memiliki yin negatif. Untuk menyembuhkan racun maka di butuhkan rumput hantu. Menggunakan yin Untuk mengontrol, yin akan menyingkirkan racun di dalam tubuh" hyunjin mengamati setiap yg keluar dari mulutnya jeongin


" Rumput hantu sangat kuat, merupakan bagian dari yin banyaknya, luar biasa langka."



Hari berikutnya.....

Jeongin dan hyunjin pun pergi menemui Minho untuk mengatakan hal tentang buku yg mereka temukan kemaren sore.


[Di tempat Minho]

Minho melihat isi buku yg di berikan oleh jeongin padanya.


" Jadi selama kita bisa mendapatkan rumput hantu ini, maka ada kesempatan untuk menyembuhkan racun di tubuhku."tanya minho


" Benar, tapi masalah nya sekarang, jumlah rumput hantu itu sangat terbatas. Juga biasanya tumbuh jauh di pegunungan tanpa satu pun yg terlihat. Sangat sulit untuk di temukan." Jelas jeongin


" Tuan,aku dengar ada beberapa orang pengembara, mereka adalah ahli dalam pengobatan dan racun berada di sini.

"Bagaimana kalo aku pergi dan bertanya, mungkin aku bisa mendapatkan informasi." Minho menggguk setuju dan hyunjin pun langsung pergi.



" Tuan, aku juga akan pergi mencari informasi mengenai ini." Ucap jeongin dan pergi namun langkahnya terhenti saat Minho memanggil nya.

"Jeongin." Panggil Minho "ada sesuatu yg akan ku minta kamu lakukan." Jeongin mengganguk paham.




🐿️🐿️🐿️🐿️


"Aduh...aku kebanyakan makan.perutku sakit sekali." Ucap jisung sembari memegang perutnya yg sakit. Dan seorangpun datang yg tak lain adalah jeongin.


"Jeongin, kenapa kamu ke sini?." Tanya Jisung saat sudah duduk. Jeongin Hanya diam sembari mengeluarkan barang bawaannya ke atas meja depan jisung.


" Apa ini?."tanya Jisung saat melihat mangkok kecil yg di keluarkan oleh jeongin di depan nya.


"Bubur beras."jawab Jeongin sembari mengaduk bubur tersebut.


Jisung tersenyum senang."jeongin, terima kasih untuk ini."jisung mengambil alih mangkok itu. "Kamu benar-benar sangat perhatian. Kamu tahu tidak, kemaren Lee Minho datang ke sini marah-marah padaku."




"Jisung, kamu itu salah paham. Sebenarnya bubur ini bukan aku yg siapkan untuk kamu." Jisung yg ingin memasukkan bubur kedalam mulutnya langsung terhenti saat mendengar perkataan nya jeongin.


"Hah?."


"Karena tuan khawatir kamu mungkin sakit karena banyak makan, jadi dia menyuruhku ke sini untuk membawakan ini padamu."jelas jeongin. Jeongin datang karena permintaan nya Minho tadi.



Jisung menggelengkan kepalanya dia tidak percaya. "Tidak mungkin. Jika dia memang khawatir padaku, kenapa dia menyuruhku pergi?."


" Jisung, ada saatnya, kamu tidak bisa hanya mengandalkan pada pemikiran mu sendiri untuk menilai situasi." Jisung lansung terdiam mencerna setiap ucapan yg keluar dari mulutnya jeongin.


"Kamu juga harus memikirkan apa yg orang lain pikirkan.

" Termasuk tuan,sama seperti, ketika ada kata-kata yg tidak bisa kamu ucapkan, tapi itu sebenarnya adalah perasaan yg tulus." Lanjut jeongin.

Jisung paham, dia telah salah menilai seorang. selama ini Minho selalu baik dan mengkhawatirkan dia.



" Makanlah sekarang. Jgn terlalu memikirkan nya, ya sudah kalau begitu aku pergi dulu." Jisung Hanya diam menatap kepergian nya jeongin.



" Kata-kata yg tidak bisa diucapkan, adalah perasaan yang tulus. Apa sebenarnya yg di pikirkan Lee Minho? Mungkin ada sesuatu yg tidak bisa dia katakan?." Jisung memukul kepalanya pelan



" Han jisung, cobalah untuk berpikir. "jisung pun mencoba menggingat kejadian beberapa hari yang lalu. "Apa ada sesuatu yg terjadi kemaren? "Jisung ingat sekarang, di mana dia menolong Minho saat racunnya kambuh. Jisung  menyentuh bibirnya. "Apa karena ciuman itu,dia malu? Ah tidak mungkin, itu hanya ciuman. "


"Baiklah, karena kamu tidak mau mengatakannya padaku, maka aku akan mencari nya sendiri. "Jisung sudah terlalu penasaran kenapa Minho menyuruh dirinya pergi dari kuil Dali.


" Sebelum itu, aku harus masuk ke kuil Dali dulu. Tapi, bagaimana caranya? Aku tahu💡." Jisung berdiri dari duduknya dan ia mencari uang pemberian hyunjin kemarin. Ia akan keluar untuk menghabiskan uang itu hari ini juga.

I'm A pet at dali templeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang