" apa ada peraturannya sehingga pangeran mengendarai kuda dan seorang pengawal menaiki kereta? " Tanya seungmin kepada sepupunya
Bangchan tersenyum tipis" di sini, aku adalah peraturan nya."
Seungmin lansung membuang wajah kearah lain dia kesal dgn sepupunya yg tidak berpihak kepada nya.
Hari sudah semakin sore dan mereka pun memutuskan beristirahat dan mendirikan sebuah tenda.
" Biar aku membantu mu " ucap hyunjin kepada jeongin yg sibuk mengurus kayu bakar.
🕊️🕊️🕊️
Di lain tempat seungmin mendatangi tempat istirahat nya Minho. Seungmin berjalan mendekati Minho yg lagi fokus dgn tugasnya.
" Kak Minho, ini aku bawakan makanan kecil untuk mu." Ucap seungmin sambil meletakkan kue yg ia bawa husus untuk Minho dan menjelaskan semua kue yg ia bawa
Minho yg merasa terganggu pun langsung melihat kearah seungmin" tuan muda, aku sangat sibuk sekarang. Banyak hal yg harus aku urus saat ini "Minho mengambil kue yg di bawa seungmin barusan dan di serahkan kepada sang pemilik
" Kue" ini silahkan tuan muda yg memakannya."
" Bagaimana bisa begitu." Tolak seungmin. "Bagaimana kalo kamu kasih tau aku kasus apa yg sedang kamu urus, mungkin aku bisa membantu mu menyelesaikan nya.
"Tuan muda, aku benar-benar sedang sibuk.jika anda hanya ingin duduk santai atau beristirahat, silahkan ambil waktumu."
"Aku hanya ingin membantu mu, atau mungkin kamu tidak suka aku berada di sini?" Tanya seungmin. Bangchan dan jisung masuk dalam Minho yg melihat kedatangan mereka berdua langsung bangkit dari duduknya dan memberi salam hormat kepada bangchan putra mahkota.
Seungmin lansung mendekati sang kakak sedangkan jisung menatap kesal kearah Minho.
"Kakak, aku mau membantu kak Minho menyelesaikan kasusnya."
"Kamu membantunya?."
Jisung yg malas melihat wajah Minho lansung pergi, Minho hanya bisa melirik kearah jisung yg berjalan ketempat lain untuk beristirahat dan kemudian menghentikan pembicaraan dua saudara itu.
" Yang mulai, kasus kali ini sangat rumit. Aku tidak bisa merepotkan tuan muda." Ucap Minho. Seungmin mendekat ke arah Minho
"Selama menurutmu aku tidak mengggu. Aku benar-benar membuat pengorbanan yg besar untuk mu kali ini. Datang ke tempat yg tandus dan sunyi dgn ketidak nyamanan seperti ini, aku benar-benar bosan."
Jisung tidak suka melihat seungmin yg berterusan nempel ke minho, jisung yg mendengar perkataan nya seungmin lansung berkomentar.
" Istana mu lah yg membosankan, begitu banyak aturan benar-benar menjengkelkan." Mereka bertiga langsung melihat kearah jisung. "Tidak seperti kami yg tinggal di luar Istana bebas melakukan banyak hal yang menyenangkan."
" Jisung, beraninya kamu meremehkan keluarga kerajaan." Ucap seungmin dan jisung tidak memperdulikan itu dan malahan mengabaikan perkataannya seungmin barusan.
Bangchan berjalan mendekati jisung. "jisung, apa yg harus kita lakukan di sini?" Tanya bangchan dan jisung lansung berdiri
" Seperti waktu kami belajar di luar sekolah, semuanya mendirikan tenda bersama. Guru dan murid berbekyuan bersama.itu hal-hal yg menyenangkan."
"Mendirikan tenda bersama?."
"Iya. "
"Aku belum pernah mendengar nya."
" Tidak ada waktu yg lebih baik selain saat ini. Putra mahkota, bagaimana kalau kita melakukan nya sekarang?" Tanya jisung dgn semangat dan melupakan dua orang di dekat mereka
"Aku tidak ikut, aku mau membantu kak Minho saja di sini."
"Baguslah, begitu lebih baik."ucap jisung sedikit meninggi kan suaranya " yang mulai ayo kita pergi. "Minho yg sedari tadi diam akhirnya berkomentar
" Yang mulai, di luar danau mengalir deras, aku harap yang mulai berhati hati."
"Kamu senang aku akan pergi." Gumam jisung kesal karena Minho tidak melarang dirinya.
"Kalau begitu aku harap tuan seungmin dan tuan Lee bisa menyelesaikan kasus dgn lancar." Ujar jisung dgn wajah mengejek kearah Minho. Minho hanya diam.
🕊️🕊️🕊️🕊️
Sampai nya di luar jisung merasa tidak bersemangat.
"Yang mulai, aku tiba-tiba merasa capek.aku ingin kembali dan beristirahat." Ucap jisung dan berhenti di depan sungai
"Tadi Bukankah kamu bilang mau mendirikan tenda bersama?" Tanya bangchan
"Itu benar. Tapi, sejak aku di sini, aku agak takut dgn air. Melihat air mengalir, membuat aku takut."
"Jika seperti, bukankah kamu juga ingin bilang, kalau ada cara lain agar tidak tekena air.kamu tunggu di sini. Aku akan menyiapkan sesuatu di dalam." Dan di jawab dgn anggukan oleh jisung.setelah bangchan pergi jisung lansung menghela nafas panjang.
Jisung melihat kearah sungai di depannya. Tak jauh dari tempat jisung berdiri Minho hanya diam memperhatikan jisung.
" Wahhhhh, ada bnyk ikan. "Ucap jisung kegirangan ia berjalan mendekati sungai itu berniat untuk menangkap ikan namun tiba-tiba tangan nya di tarik oleh seorang yg tak lain adalah Minho.
"Kenapa kamu di sini?." Tanya jisung dgn kesel.
Minho mengelus kepalanya jisung sedangkan jisung hanya bisa diam. "Sangat berbahaya, Tunggu di sini biar aku saja."
Minho mengambil sebuah kayu yg cukup runcing untuk jadikan senjata. Dgn penuh hati" Minho lansung mengarahkan kayu di tangan nya kedalam air dan mengenai satu ikan.
" Kamu liat? "Ucap Minho sambil memamerkan ikan yg ia dapat. Jisung melompat kegirangan melihat ikan yg Minho dapat.
" Aku juga ingin membuat tombak yg runcing."jisung melirik kearah Minho. "Jadi aku bisa selalu menangkap ikan tanpa perlu masuk ke dalam air." Minho hanya diam menatap jisung
" Bagaimana kalau, kamu pinjami aku itu.aku akan coba menangkap ikan sendiri."ucap jisung sambil menunjuk kayu di tangan nya Minho
" Tidak boleh." Jawab Minho
"Boleh. "Ucapnya dgn wajah cemberut dan merebut kayu di tangan nya Minho.
"Ihhh, pinjami aku." Karena Minho tidak ingin memberikan kepada jisung terjadi lah tarik menarik. Bangchan yg baru datang tak sengaja melihat adegan itu dan memutuskan untuk pergi dan tak ingin melihat lebih lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A pet at dali temple
AdventureSeorang pria muda dari zaman modern,yg melalui serangkaian keadaan dan membuat nya melakukan perjalanan ke zaman kuno.namun apa yg terjadi? Dia menjadi seekor tupai dan bertemu dgn Lee minho yg terkena racun yg mematikan.