I'm A pet at dali temple

kabur part 1

Malam harinya.

Minho dan hyunjin berada di ruangan milik Minho mereka masih membahas kejadian di istana, hyunjin yg setia mendengar perkataan Minho dari tadi pun bersuara.

" baiklah, Tuan skrang makan dulu," hyunjin melirik kearah meja yg sudah di isi dgn makanan." nanti makanan nya dingin." Menatap kearah Minho

Minho pun berjalan kearah meja makan, jeongin pun datang dgn membawa Ji-Sung dan meletakkan nya di atas meja.

Minho melihat kearah Ji-Sung, kemudian ia menoleh kearah hyunjin.

" hyunjin...cari makanan juga untuk nya." Ucap Minho sambil menunjuk ke arah jisung

" Owh baiklah aku akan mencari nya,tunggu sebentar." Hyunjin pun lansung pergi

" Setidaknya kamu masih punya hati nurani." Ucap Jisung

Minho pun memakan makanannya bbrapa saat ia pun selesai, jeongin pun membereskan itu semua.

Setelah kepergian nya jeongin, hyunjin pun datang dgn membawakan sesuatu di tangan nya.

" Aku membawa sesuatu untukmu anak tupai." Mendekat kearah Ji-Sung

" Silahkan menikmati makan malam mu." Lanjut nya, jisung jadi penasaran apa yg akan hyunjin berikan kepadanya.

Hyunjin pun berjongkok di dekat kandang jisung dan membuka bungkusan di tangan nya itu.

" Seekor tikus besar untuk mu,ini..." Ucap nya dgn wajah senang, bed lagi dgn jisung yg merasa ketakutan.

" Hey... Siapa yg menyuruh mu mengambil tikus?" Dgn kesal.

" Hyunjin..." Minho

" Hah.."

" Apa menurutmu dia akan memakannya?." Tanya Minho dgn tdk yakin, hyunjin melirik sekilas ke Minho

" Bukan nya Tupai makan tikus juga,kyak hewan lainnya?."

" Kau pikir dia kucing?."

" Kau sendiri saja yg makan dasar bodoh, Tupai gemes seperti ku mana ada makan tikus.

" Eeh tuan dia muntah." Ucap hyunjin dgn wajah paniknya

" Apa yg terjadi?." Tanya Minho kepada Jeongin yg berdiri di sisinya

Jeongin pun menjelaskan kpd tuan nya.

" Baiklah aku mengerti."

Hyunjin dan Jeongin pun pergi.Minho pun mengeluarkan jisung dan mengedong nya seperti kucing dgn tangan mengelus kepala jisung.

"Lepas kan aku,jgn mengelus kepala ku,aku bukan kucing.aku tidak mau di elus." Beberapa saat Ji-Sung merasa nyaman di perlukan seperti itu oleh Minho." Nyaman bngt,jgn berenti ini rasanya enak.

Minho menggaruk dagu nya Ji-Sung dgn lembut Minho dan Minho terus memijit tubuh kecilnya jisung, membuat jisung semakin nyaman di buatnya Ji-Sung hanya pasrah dan patuh di lengan nya Minho.

" Tupai kecil,kau membantuku menekan racun ku."

------------------tupai-----------------

Saat Minho sudah tidur jisung mencoba kabur keluar, Jisung trus berusaha dan akhirnya ia berhasil membuka pintu kandang nya.

" Akhirnya aku bisa keluar." Jisung melompat turun ia berjalan sangat pelan kearah Minho yg msih tdur dgn lelap nya.

" Apa dia baik-baik saja?" Ji-Sung langsung naik keatas tubuh minho." Ah lupakan,aku tidak punya bnyak waktu,tdk usah memikirkan orang lain.

Pas jisung mau turun ia merasakan sesuatu.

" Jangan-jangan...." Jisung menatap wajah Minho dgn panik." Hey apa kau baik-baik saja? bangun, jantung nya tdk berdetak, bagaimana ini..apa ada orang? Seorang sedang sekat di sini." Namun teriakan jisung tak bisa di dengar oleh siapapun.

Tiba-tiba jisung ingat sesuatu.

" Owh iya, lakukan cpr,tapi sekarang aku hanya seekor tupai, aku tdk bisa membantu mu. Tdk apa coba aja dulu, daripada tdk melakukan apapun."

Jisung melangkah maju berniat ingin memberi CPR kepada Minho tapi tdk sengaja tangan nya menginjak batu yg berupa buah dari kalung miliknya Minho.sebuah cahaya pun keluar dari kalung tersebut membuat jisung kembali kebentuk semua yaitu manusia.

Jisung pun senang dgn kembali nya menjadi manusia, ia melihat kedua tangan nya tak percaya.karna jisung mengeluarkan suara membuat Minho terbangun,belum sempat Minho membuka kedua matanya dgn jelas,jisung yg sadar langsung memukul jidat nya Minho dgn kuat membuat Minho pingsan.

Jisung langsung turun dari atas tubuhnya Minho, sebelum ia kabur ia mencuri pakaian miliknya Minho karena ia tdk memakai apapun saat ini.