bagian dua

301 43 1
                                    

Malam hari nya

Sekarang Ji-Sung sudah di masukin ke dalam kandang nya.

Malam nya jeong-in datang ke kamarnya Minho untuk mengantar tupai yg tadi.

" Tuan,sudah saya periksa,ini adalah anak tupai yg belum dewasa.kelenjer aroma pada tubuhnya masih belum berkembang,jadi tdk cukup untuk membuat wangi-wangian."

" Jadi apa aku harus menunggu dia dewasa?."

Jeongin mengangguk kan kepalanya

" Benar,jadi anda harus membawa nya kemana pun."

" Apa? Aku tdk mau!." Teriak nya Ji-Sung

" aku tau,tuan tdk pernah menyukai hewan,tapi Tupai ini sangat berguna bagi tuan.aku bisa menjaga nya dulu, setelah tupai ini dewasa saya akan memulai membuat wangi-wangiannya." Jeongin pun meletakkan sangkar segi empat itu keatas meja yg berada di samping Minho.

" Aku beri tau ya, bisakah kalian menghargai keinginan dari pemilik tubuh ini.siapa yg mengizinkan kalian membuat wangi-wangian dari ku?."

Ji-Sung yg melihat jeong-in pergi pun lansung memanggil nya walaupun dia ngmong tdk di denger oleh orang lain.

" Hey jgn pergi,jgn tinggalkan aku dgn orang ini." Ujar Ji-Sung dgn sedih

Tiba-tiba Minho ngomong kepadanya,namun Ji-Sung merasa takut. "Kamu jgn deket-deket?." Ucap Ji-Sung saat Minho menyentuh sangkar nya.

" Dari mana kamu berasal?."

" Ini, aku pun juga tdk tau aku berasal dari mana,tapi aku benar-benar harus kembali secepatnya." Minho kembali merasakan sakit di tubuhnya dan  Minho mencoba menahannya walaupun tdk sesakit yg tadi siang.

sedang kan Ji-Sung terus mengoceh. kakek ku sedang menunggu ku di rumah,jika aku tdk pulang dia pasti sangat khawatir,andai saja kamu mengerti apa yg aku bilang, biarkan aku pergi."

" Racun ini akan mulai menyerang lagi.bagaimana kalau aku coba berendam kekamar mandi obat dgn tupai ini." Batin

Minho bangkit dari duduknya sambil membawa  sangkar tersebut menuju kamar mandi miliknya.

" Kamu mau membawaku kemana?."


" Sesampainya di kamar mandi Ji-Sung di letakkan di sisi lain  yg tak jauh dari tempat Minho berendam.jisung awalnya teriak kerena kesal sekarang berubah menjadi kaget melihat Minho melepas baju nya.

" Oh my God,apa yg kamu lakukan di depan seorang pria lugu seperti ku ini." Ji-Sung memperhatikan setiap inci tubuhnya Minho.

Minho mulai merendam kn tubuhnya.

" Tak apalah,toh aku juga tdk bisa keluar dari tempat ini."jisung kembali menatap seluruh tubuh nya minho." wahhh dia benar-benar tampan, otot-otot di dadanya sungguh sempurna,daging seger kuno sungguh menggoda." Ucap Ji-Sung Tampa sadar memuji tubuh nya minho



Minho merasa di tatap pun lansung mengalihkan pandangannya kearah Ji-Sung seketika Ji-Sung menundukkan kepalanya.

" Apa yg kamu lihat?." Setelah mengucapkan kalimat itu Minho langsung melempar sesuatu ke arah Ji-Sung membuat pandangan Ji-Sung kehalang.

" Yaaaah, mengecewakan." Ji-Sung tdk Terima karna Minho melempar kain keatas sangkarnya dan dia tdk bisa memandangi tubuh Minho lagi.


I'm A pet at dali templeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang