part IX

405 76 1
                                    


Vitanica berusaha memasang senyumnya yang indah. Dia mendorong jeffre untuk maju.

"Kau bisa berdansa dengan nya" ucap nica dengan senyuman.

"Apa?"

"Kau juga.." nica menghentikan kalimat nya lalu mencopot mahkota di kepala nya

"Bisa memakaikan nya ini" ucap nya menyerahkan tiara nya pada jeffrenian

"Simpanlah, aku akan kembali" ucap jeffrenian lalu pergi membuat nica tersenyum kecut.

"Lama tak bertemu, nona vitanica de rovellis"

"Tuan doreiness, senang bertemu dengan anda" balas nica dengan senyuman saat dorein mendekat

"Kau tampak cantik malam ini lady" ucap dorein

"Anda berlebihan"

"Sebuah perhiasan bukankah paling bagus untuk di perlihatkan" ucap dorein membuat nica mengernyit

"Saya hanya merasa canggung" ucap nica meskipun akhirnya memakai kembali tiara nya.

"Saya mungkin tak memakai mahkota, tapi apakah lady mau menerima ajakan dansa saya" ucap doreiness mengulurkan tangan

"Saya dengan senang hati menerima" ucap nica menyambut tangan dorein.

Mereka pun pergi ke tengah hall untuk bergabung menari bersama yang lain.

"Maafkan saya atas kemapuan menari saya yang belum seberapa ini" ucap nica begitu lagu di mulai

"Tak perlu seperti itu, semua bangsawan di kerajaan ini juga tahu seberapa hebatnya kau dalam menari" balas doreiness

"Anda berlebihan" balas nica

"Aku yakin, banyak sekali yang mengantri untuk berdansa dengan mu, sebuah kehormatan bagiku untuk bisa berdansa dengan mu" ucap dorein

"Terimakasih atas pujian nya" balas nica formal.

Tentu dia tau bahwa tuan duke mengatakan hal itu hanya untuk menyelamatkan harga dirinya, karena putra mahkota berdansa dengan gadis lain. Ajakan dan pujian dari doreiness tak lain hanyalah agar dia tak kehilangan muka nya. Sebagai calon ratu kerajaan ini.

.
.
.
.
.
.

Prok prok prok

Tepuk tangan menyambut setelah lagu berakhir. Vitanica dan doreiness pun sama sama memberi salam hormat pada satu sama lain.

"Terimakasih atas ajakan nya" ucap nica saat kembali ke pojok ruangan.

"Kalau kau benar benar berterima kasih, lain kali tolong undang aku untuk minum teh. Ku dengar kau suka minum teh" balas doreiness.

Vitanica sempat terdiam mendengar kalimat dari doreiness.

"Apa itu permintaan yang berat?" Tanya doreiness lagi ketika melihat vitanica terdiam

"Tidak, tentu saja tidak, saya akan segera mengundang anda" jawab nica dengan senyuman.

"Akan ku nantikan" balas doreiness

"Kalian sedang membicarakan apa?"

"Salam kepada putra mahkota" ucap mereka bersama sama sambil menunduk ke arah jeffre

"Nona vitanica akan mengundang saya untuk minum teh di kediaman nya" jawab doreiness

"Berdua?" Tanya jeffre bingung

"Iya" jawab nica

"Bagus, kalau begitu undang aku juga" ucap jeffre membuat nica mengernyit

"Ya? Untuk-"

Turn Back Time ; The Fallen KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang