Jiyeon menghampiri mobil jaehyun yang berada di basement. Dia memasuki mobil itu karena jaehyun sudah menunggu di mobil.
"Pak presdir, saya sudah mendengar-"
"Ini kan di luar jam kerja kenapa memanggilku presdir? Panggil namaku" potong jaehyun
"Tapi ini kan urusan pekerjaan, saya dengar ada masalah dengan perusahaan pemasok" ucap jiyeon
"Ah.. itu.."
"Apa anda berbohong?" Tanya jiyeon menyipitkan matanya
"Tidak, memang benar ada masalah, tapi aku sudah menyelesaikan nya lewat telfon" balas jaehyun menunjukkan ponsel nya
"Masalah apa?" Tanya jiyeon bingung
"Warna katalog nya tiba tiba habis, jadi sudah kukirim warna pengganti" jawab jaehyun
"Hentikan membicarakan soal pekerjaan, bagaimana kalau kita pergi ke pantai?" Tawar jaehyun
"Sekarang?" Tanya jiyeon bingung
"Tentu saja! Lagi pula besok kan hari libur, kita pesan hotel saja" jawab jaehyun
"Baju ganti ku bagaimana?" Tanya jiyeon
"Akan kusuruh pihak hotel menyiapkan nya" jawab jaehyun
"Pekerjaannya?"
"Kau ini sedang membolos bersama presdir mu, siapa yang akan mempermasalahkan nya" jawab jaehyun datar
"Tapi tetap saja-"
"Aku sudah mengirim pesan pada mina untuk membuatkan mu ijin" potong jaehyun
"Baiklah.. kurasa tak ada salah nya" jawab jiyeon menyerah
"Kalau begitu aku pesan sekarang" ucap jaehyun yang di jawab anggukan setuju oleh jiyeon.
Lagi pula berlibur ke pantai di dekat seoul adalah hal baik. Anggap saja ini perjalanan menginap sehari semalam. Begitulah yang jiyeon pikirkan hingga jaehyun memarkirkan mobil nya di bandara.
"Tunggu, kenapa kita ke bandara?" Tanya jiyeon bingung
"Tentu saja naik pesawat, apa kau mau naik kapal?" Tanya jaehyun balik
"Apa? Bukankah kita akan pergi ke pantai?" Tanya jiyeon bingung
"Iya, di pulau jeju" balas jaehyun santai
"Apa?! J-jeju?!" Seru jiyeon tak percaya
"Penerbangan tercepat satu jam lagi, dan sayang nya tak ada tiket bussiness class yang tersedia, tapi akan ku pastikan kita menaiki bussiness class saat pulang" jaeab jaehyun
"K-kau serius?!" Tanya jiyeon
"Apa aku pernah bercanda?" Tanya jaehyun balik
"Hah.. tak kusangka aku akan benar benar berpergian tanpa rencana seperti ini" gumam jiyeon lelah.
🍷🍷🍷🍷
Jiyeon meminum wine di tangan nya dengan perlahan. Villa yang jaehyun punya menghadap langsung kearah pantai, membuat nya bisa menikmati pemandangan melalui jendela besar kamar nya.
Tiba tiba sebuah pelukan datang dari belakang, melingkari perut nya. Jaehyun datang dengan rambut basah milik nya.
"Keringkan dulu rambut mu" celetuk jiyeon
"Aku sudah merindukan mu meski hanya sebentar saja" balas jaehyun
"Dasar" gerutu jiyeon lalu mengambil handuk milik jaehyun dan mulai mengeringkan rambut pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time ; The Fallen Kingdom
Ficção Histórica"baiklah.. kali ini coba ku lihat bagaimana kau memperbaiki kehidupan mu dulu" Ini adalah tentang ku yang menjalani kehidupan ku lagi setelah di bunuh oleh putra mahkota. Jeffrenian de ecklart.
