"Yang mulia, Putri vitanica datang berkunjung"
"Oh, dia sudah datang? Siapkan teh dan suruh dia masuk" ucap jeffrey senang
"Tapi yang mulia, apa anda ingin pergi siang ini?" Tanya felix takut
"Bukankah aku sudah menyuruh mu menyiapkan kereta kuda? Aku akan pergi ke pusat kota, dan singkirkan pengawal, lebih baik tidak menarik perhatian" jawab jeffrenian tanpa menoleh dari pekerjaannya
"Ta-tapi pekerjaan anda.." felix menghentikan ketika mendapat tatapan tajam dari jeffrenian
"Maaf atas kelancangan saya" ucap felix
"Putri vitanica meminta ijin untuk masuk" umum penjaga di luar
"Masuklah" jawab jeffrenian
"Kau sudah datang" sapa pria itu senang saat nica memasuki ruangan nya
"Apa aku datang terlalu cepat??" Tanya vitanica
"Tidak, bagaimana kalau minum teh dulu sebelum pergi? Duduklah, aku sudah memesan teh jasmine kesukaan mu" ucap jeffrenian
"Eh dari mana kau tahu teh kesukaanku?" Tanya nica bingung
"Kau kan sering minum itu waktu kecil" jawab jeffrenian
"Omong omong kau terlihat sibuk, lihat lah tumpukan dokumen itu" celetuk vitanica melihat tangan pria itu yang selalu sibuk.
"Tak masalah, aku akan menyelesaikan tiga ini dengan cepat lalu kita pergi" balas jeffrenian
"Pft hahaha" mendengar kalimat jeffre pun membuat nica tak tahan untuk tertawa
"Kenapa? Ada sesuatu?" Tanya jeffrenian bingung
"Tidak, rasanya aneh saja, padahal biasanya kau akan mengusir ku sambil berkata kau sibuk" jawab vitanica.
Mendengarnya pun membuat jeffrenian menghentikan tangan nya dan menoleh ke arah vitanica untuk pertama kali nya. Gadis itu tampak cantik dengan gaun sederhana nya.
"Kau masih belum memaafkan ku? Aku kan sudah meminta maaf" celetuk jeffrenian
"Memaafkan bukan berarti melupakan" balas wanita itu santai
"Sudahlah, aku senang mendengar kalimat itu, tapi aku tak ingin menyusahkan seperti dulu, kita akan pergi setelah kau menyelesaikan paling tidak setengah dari tumpukan itu" lanjut nica
"Tapi akan memakan waktu lebih dari satu jam" ucap jeffrenian
"Aku bisa menunggu" ucap vitanica sambil menunjukkan koran di tangan nya.
30 menit berlalu....
Vitanica meminum teh nya dengan tenang sambil membaca berita hari ini. Sedangkan itu dia merasakan tatapan jeffrenian yang memperhatikan nya sejak 10 menit yang lalu.
"Berhenti menatapku dan katakan saja" ucap nica yang merasa tangan nya panas karena tatapan pria itu.
"Aku tak bisa fokus karena mu" keluh jeffrenian
"Akh aku tak tahan lagi, felix! aku akan begadang menyelesaikan ini nanti" seru jeffre lalu berdiri dari tempatnya.
Pria itu menghampiri vitanica dan menarik gadis itu keluar. Membuat nuca buru buru mengikuti langkah jeffre yang cepat.
"Tu-tunggu, pelan pelan!" Seru gadis itu
"Sudah hampir makan siang, mau makan dulu? Aku sudah reservasi" ucap jeffrenian memelankan jalan nya
"Ya, tentu, aku juga sudah lapar" jawab vitanica.
✨✨✨
"Setelah ini kita kemana?" Tanya vitanica setelah menyelesaikan makan siang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Turn Back Time ; The Fallen Kingdom
Ficción histórica"baiklah.. kali ini coba ku lihat bagaimana kau memperbaiki kehidupan mu dulu" Ini adalah tentang ku yang menjalani kehidupan ku lagi setelah di bunuh oleh putra mahkota. Jeffrenian de ecklart.
