S2. part I

349 53 0
                                    

Kringggg! Kringgg!

"Hnghhh" keluh jiyeon meraba sekitar nya.

Brak!

Terdengar benda yang terjatuh.

"Marieeee, ambilkan aku air" titah jiyeon malas tanpa membuka mata

"Marie?"

"Marie! Kau belum da-... tang?" Jiyeon tersentak bingung saat mendapati sebuah interior modern.

"A..aku di..-" gadis itu mengernyit begitu mengenali interior nya.

"Ta- tak mungkin.." gumam jiyeon tak percaya lalu segera beranjak.

Bruk!

"Awhhh" keluh jiyeon yang terjatuh karena kepalanya pusing.

Kriett!

"Jiyeon! Kau tak apa? Kau sudah bangun?!" Tanya sooyeon -ibu jiyeon

"I-ibu?" Tanya jiyeon tak percaya

"Syukurlah kau tak apa" ucap sooyeon

"A-aku kenapa?" Tanya jiyeon bingung

"Kau koma 3 bulan, dokter bilang tak ada yang salah dengan mu, kau seperti tidur, katanya kita harus menunggu untuk mu bangun sendirinya" ucap sooyeon

"A-apa.. tapi.." jiyeon menghentikan kalimat nya bingung.

Sepertinya dia melupakan sesuatu, entah kenapa kalimat yang mau di katakan nya malah tak keluar sama sekali. Ingatan terakhirnya adalah kereta yang di tumpangi nya berdecit keras.

"Jiyeon, kau tak apa? Ayo duduk di ranjang saja" ucap sooyeon memapah putri nya untuk duduk di ranjang.

"Ibu.." panggil jiyeon lirih

"Hmm? Kenapa? Apa ada yang ingin kau katakan?" Tanya sooyeon

"Nggg, tidak.. tak ada, sepertinya aku melupakan mimpi ku" balas jiyeon

"Dasar kau ini, itu kan hal biasa, aku akan mengambil makanan, kau harus makan lalu minum obat" ucap sooyeon lalu pergi keluar

"Tadi.. aku memanggil siapa ya?" Gumam jiyeon lirih

Tak lama kemudian sooyeon kembali masuk dengan nampan ditangan nya.

"Ini, makan lah, kalau sudah kita akan pergi ke rumah sakit untuk check up" ucap sooyeon

"Tapi bu.. ini dimana?" Tanya jiyeon yang merasa asing

"Pemerintah memberi kompensasi yang sangat besar pada keluarga korban, berkat itu ibu bisa membayar biaya mu, lalu pergi ke apartement yang bagus karena kamu butuh tempat pemulihan yang tenang" jelas sooyeon

"Lalu nenek?" Tanya jiyeon

"Nenek kembali ke desa, dia tak bisa ikut di seoul, setelah kau sembuh ibu akan ikut pulang, apartement ini ibu persiapkan untuk mu" ucap sooyeon

"Ibu bisa aku minta hp ku? Aku harus mengecek keadaan" pinta jiyeon

"Ponsel mu hancur, jadi biar ku belikan yang baru besok, habiskan makanan mu dan minum obat nya" ucap sooyeon.

"Beda sekali" gumam jiyeon melihat pemandangan di luar jendelanya.

Dahulu dia tinggal di kamar atap bersama ibu dan nenek nya di pinggir kota seoul. Sekarang dia tinggal di apartement cukup bagus dengan pemandangan kota seoul.

"Apa.. yang kulupakan ya?" Gumam jiyeon yang merasa janggal sedari tadi.

Tangan nya mengetuk meja kecil sambil mengingat ngingat kembali.

Turn Back Time ; The Fallen KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang