S2. part II

284 56 2
                                    


"Hufftt" jiyeon menghebuskan nafas nya lelah.

Dia melihat kesekitar nya dan mencoba menemukan mina. Sabtu ini mina mengajak nya pergi ke pembukaan restoran baru kerabat nya. Tapi sudah 20 menit dia menunggu di tempat yang di janji kan.

"Kim jiyeon!!"

Gadis itu menoleh dan mendapati mina sedang melambai ke arah nya dengan kekanak-kanakan. Meski umur mereka sama, entah kenapa jiyeon melihat mina sebagai adik yang menggemaskan. Mungkin karena sifat mereka yang berkebalikan. Mina adalah anak yang ceria dan penuh senyuman.

"Cepat kemari!!" Seru gadis itu membuat jiyeon tersenyum lalu menghampiri mina

"Kau lama sekali" protes jiyeon

"Hehe, maaf, aku harus mengurus beberapa hal dulu" cengir gadis itu

"Ah ayo kemari, ada yang ingin kukenalkan" ucap mina menarik tangan jiyeon menghampiri pria yang sedang berjalan ke arah mereka juga

"Siapa?" Tanya jiyeon bingung

"Kenal kan, ini kakakku" ucap mina mengenalkan pria di samping nya

"Oh ya? Yang selalu kau ceritakan itu?" Celetuk jiyeon sambil memandang ke arah kakak mina

"Iya, kak kenalkan, ini teman ku" lanjut mina

"Salam kenal saya kim jiyeon, mina selalu membicarakan anda" ucap jiyeon menyodorkan tangan nya

"Ku harap dia membicarakan hal baik" sambut pria itu dengan senyuman

"Senang bertemu dengan anda, saya jung jaehyun" lanjut nya dengan senyuman.

Deg. Deg. Deg.

Jiyeon mengernyit bingung ketika muncul perasaan aneh pada dirinya. Rasanya seperti sejuta kerinduan datang menyerangnya langsung. Perasaan aneh yang takkan  bisa di jelas kan.

"Maaf tapi, apa anda mengenal saya?"

Kalimat tanya dari pria itu membuat jiyeon tesadar dari pikiran nya.

"Ya? Entahlah, sepertinya ini pertama kali saya bertemu anda" jawab jiyeon bingung

"Ah sepertinya saya salah mengenali anda, senang bertemu dengan mu, nona.. jiyeon" lanjut jaehyun dengan senyuman lalu melepas salaman mereka

"Kakak kenal jiyeon?" Tanya mina

"Tidak, sepertinya aku salah mengenali orang" ucap jaehyun

"Apa ini, tidak seperti kakak biasanya saja" ejek mina

"Kau benar, maafkan saya" ucap jaehyun

"Tak apa, silahkan berbicara santai pada saya, anda kan kakak nya mina" balas jiyeon

"Kalau begitu kau bisa memanggilku kakak, teman mina adalah adikku juga" timpal jaehyun dengan senyuman.

"Nah, mari kita masuk, kita sudah terlalu lama di luar" ajak jaehyun

"Benar juga, ayo cepat masuk" ajak mina lalu segera masuk kesana.

Mereka duduk di salah satu bangku yang ada. Jiyeon duduk di depan jaehyun sedangkan mina duduk di samping kakak nya.

"Kalau begitu, kalian mengobrol lah dulu, aku ingin pergi ke toilet" ucap mina

"Hati hati" ucap jaehyun

"Kak jaehyun baik baik lah pada jiyeon" balas mina lalu pergi.

"Kak jaehyun bekerja dimana?" Tanya jiyeon terlebih dahulu

"Aku? Aku punya bisnis kecil" jawab jaehyun

"Oh ya? Bisnis apa?" Tanya jiyeon

"Aku tak tahu kau sudah mendengar nya atau bukan, kalau kau tahu JayHoldings, itu bisnis ku" ucap jaehyun

"Ja-jayHoldings?! Itu kan perusahaan furniture terbaik di korea!" Seru jiyeon kaget

"Kau berlebihan, tapi akan ku terima pujian nya" balas jaehyun

"Ah katamu kau suka mengoleksi pernak pernik. Kebetulan sekali, dulu ibu kami suka membuat kerajinan, dan barang nya masih ku simpan. Lain kali saat kau main kerumah, akan ku berikan padamu" ucap jaehyun

"Benarkah? Aku sangat berterimakasih kalau begitu" ucap jiyeon

"Sering sering lah main ke rumah kami" ucap jaehyun dengan senyuman.

"Akan ku lakukan jika ada kesempatan" balas jiyeon senang

"Bagaimana mina di tempat kerja? Kau tahu, dia sedikit dimanjakan, ku bilang padanya untuk bekerja di kantor ku tapi dia bersikeras" tanya jaehyun

"Bagus, anak nya ceria, kami membutuhkan yang sepertinya di tim" jawab jiyeon

"Ku dengar kau baru lulus 6 bulan yang lalu" ucap jaehyun

"Ah apa mina cerita? Benar, ada insiden dan aku harus cuti beberapa bulan, sehingga harus mengulang semester" jawab jiyeon

"Oh ya? Insiden apa?" Tanya jaehyun

"Anda tahu tentang kecelakaan kereta setahun yang lalu? Saya korban nya, katanya saya koma selama 3 bulan" cerita jiyeon

"Turut prihatin mendengar nya" ucap jaehyun

"Tak apa, saya pulih dengan cepat" balas jiyeon

"Mina cerita banyak soal ku ya, apa saja yang dia ceritakan?" Tanya jiyeon

"Dia bilang kau orang yang bisa diandalkan" jawab jaehyun tersenyum

"Apa yang dia ceritakan tentang ku?" Tanya jaehyun balik

"Ah anak itu selalu menyebut mu, seperti kakak ku baru membelikan ku ini, kakak ku mengajak ku ke pameran, kakak ku memberi oleh oleh lagi, anda benar benar kakak yang baik" jawab jiyeon

"Orang tua kami sibuk saat kecil, dan aku selalu ingin merasakan punya adik, jadi aku terbiasa menjaga nya sejak kecil" ucap jaehyun

"Omong omong, kalau mina nanti pindah ke perusahaan ku, ikutlah bersama nya, aku punya posisi bagus untuk mu" ucap jaehyun

"Ah tak apa, aku tak suka merebut posisi orang" tolak jiyeon

"Tidak juga, aku benar benar terkesan dengan desain mu, kami berencana mengembangkan ke dunia fashion, dan ku rasa kau benar benar cocok" ucap jaehyun

'Darimana dia tahu desain ku?' Batin jiyeon bingung

"Ka-kalau begitu akan kupikir kan" jawab jiyeon

"Kakak!" Seru mina berlari ke arah meja mereka

"Kenapa?" Tanya jaehyun bingung menenangkan mina

"Mobilku! Aku lupa memarkirkan nya di pinggir jalan kemaren, dan kini mobilku ditahan! Aku harus pergi!" Seru mina

"Mau aku-"

"Tidak! Kakak di sini sana, jiyeon maaf, padahal aku janji untuk mentraktir mu, kakak tolong gantikan aku ya! Biar aku yang bayar!" Seru mina menaruh kartu lalu mengambil tas nya dan pergi

"Ah.." jiyeon tak bisa berkata apa apa melihat kejadian cepat barusan

"Maaf, mina memang ceroboh, itu mobil kesayangan nya jadi dia agak terburu buru" ucap jaehyun meminta maaf

"Tak apa, aku paham, dia pernah berlari di tengah rapat saat menerima pemberitahuan mobil nya di derek" ucap jiyeon

"Kau mau pesan makanan?" Tanya jaehyun mengambil buku menu dan memanggil waiters

"Tentu!"

"Ah katanya steak disini sangat enak, kau mau coba?" Tawar jaehyun

"Boleh, tolong pesankan untukku kalau begitu" jawab jiyeon

"Kau kuat minum?" Tanya jaehyun melihat buku menu

"Hanya 2 botol soju" jawab jiyeon

"Kalau begitu aku pesan wine sekalian" ucap jaehyun

"Eh? Apa tak terlalu mahal" ucap jiyeon tak enak

"Tak apa, ayo balas dendam pada mina yang kabur" jawab jaehyun membuat jiyeon terkekeh

"Wah wah, bisa bisa aku di omeli nanti" kekeh jiyeon senang.

Tbc.

Turn Back Time ; The Fallen KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang