"baiklah.. kali ini coba ku lihat bagaimana kau memperbaiki kehidupan mu dulu"
Ini adalah tentang ku yang menjalani kehidupan ku lagi setelah di bunuh oleh putra mahkota. Jeffrenian de ecklart.
"Nona, anda harus berhenti meminum alkohol nya" ucap marie khawatir saat vitanica sudah menghabiskan sebotog wine.
"Taruh satu botol lagi, dan aku akan berhenti" titah gadis itu
"Ta-tapi nona.."
"Aku tak apa marie, kini aku sudah dewasa"
Marie menghela nafas nya pasrah lalu mrnaruh sebotol wine di meja kamar vitanica. Sepertinya suasana hati majikan nya itu sangat buruk setelah kembali dari istana.
Lagipula, suasana hati nya memang selalu buruk setiap ke istana dan mendapat perlakuan dingin dari putra mahkota. Marie menatap iba nona nya.
"Kau bisa pergi, aku akan tidur setelah menghabiskan wine ini" ucap vitanica
"Anda harus istirahat dengan cepat nona" ucap marie pasrah lalu undur diri dan mematikan lampu kamar vitanica.
Setelah itu, hanya cahaya bulan lah yang menerangi melalui jendela kamar nya yang besar. Gadis itu pun menuang kembali wine yang ada ke dalam gelas, dan menatap keluar jendela yang persis di samping nya.
"Hah.. disini bahkan tak ada soju" gumam gadis itu lelah.
'.....akan ku buat kau mencintai ku lagi. Jadi.. entah itu duke julian atau siapa pun, jangan berpaling dari ku'
"Menyedihkan.." lirih nya seraya menenggak gelas penuh alkohol itu
"Tanpa perlu bersusah payah pun, kau sudah berhasil melakukan nya"
"Di masa lalu..., maupun sekarang, atau mungkin di kehidupan seoul..."
"Aku.. tetap mencintai mu seperti takdir"
"Hahh..... apa tuhan mengirimku kemari untuk kembali jatuh cinta padamu?"
"Apa kau juga... mencintaiku?"
"di masa lalu, maupun sekarang"
. . . . . . . . .
"Kirim surat ini ke keluarga hilley" titah jeffrenian pada felix
🍷🍷🍷🍷
Keesokan hari nya.
"Zendaya hilley memberi salam pada putra mahkota"
"Sama seperti waktu itu, kau tetap mempesona" ucap jeffrenian menatap zendaya yang membungkuk di depan nya.
"Anda terlalu memuji saya yang mulia" balas zendaya sambil berdiri tegak kembali
"Ku harap aku tak melukai mu karena menunggu surat ku begitu lama"
"Yang mulian terlalu baik hati, selama ini saya takut anda melupakan gadis yang tak memiliki nama ini"
"Sebagai tanda maaf ku, aku ingin memberikan ini padamu" ucap jeffrenian menyodorkan sebuah kotak.
"Ini..? Bagaimana bisa saya menerima ini" ucap zendaya saat membuka kotak itu.
Di sana terdapat sebuah kalung dengan liotin kecil berwarna biru. Tampak sangat indah dan mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
