Tidak menunggu lama bagi mereka untuk tiba kembali ke Seoul. Tentu saja pulau yang dibeli mereka sangat jauh dari Korea itu sebabnya Dahyun tidak dapat menemukan mereka selama ini namun menggunakan jet misamo mempercepat perjalanan mereka karena jet yang ditumpangi mereka merupakan jet militer yang mewah nan besar, jangan melupakan status Sana yang memegang kekuasaan perang yang pastinya militer di Jepang dan hampir seluruh dunia.
Saat sampai di Seoul mereka memilih untuk ke apartemen mereka 'dulu' jika kalian masih mengingatnya. Meskipun sudah lama tidak ditinggali namun apartemen tersebut tetap bersih dan rapih karena tiap minggu ada seseorang yang akan datang untuk membersihkannya.
Disana mereka memutuskan untuk tidur karena mereka sangat lelah dengan perjalanan jauh. sebenarnya tidak terlalu sih tapi yasudahlah.
kalian pasti sudah menduga mereka tidur dalam satu kamar karena ketiga orang yang sangat rusuh ingin untuk tidur bersama Tofu.
Tenang saja meski begitu tidak terjadi apa apa,jangan mengharapkan lebih;)
Mereka tidur selama satu stengah jam kemudian berangkat kembali untuk berjalan jalan.
Dengan pakaian santai mereka sudah siap untuk berangkat. Mereka memilih untuk jalan kaki agar lebih sehat dan juga cuacanya yang sedang mendukung.
"Dahyunnie sudah berubah sekarang yah.. sudah banyak sekali yang mengejar-ngejar mu sekarang" ujar Sana dengan tiba tiba mengangkat suara.
"Ah ani,bukan seperti itu" ujar Dahyun
"Terus seperti apa?"
"Itu tentu saja karena aku yang memang sangat mempesona sejak lahi— aw ! " ringisnya
"Ugh mulutmu sangat pintar sekarang" ujar Mina
"Huh tentu saja aku memang sudah pint— aw ! Yakk! Berhentilah memukulku" ujarnya sembari mengusap usap lengannya yang sejak tadi di pukul Momo.
"Mulutmu sangat menyebalkan jadi harus dihentikan"
"Aiihh bilang saja jika aku benar itu sebabnya kalian ingin menutupinya,lagipula jika ingin menghentikanku kalian bisa memikirkan cara lebih baik" ucap Dahyun sembari mempoutkan bibirnya.
"Lebih baik? Baiklah"
Cupp
Dahyun terkejut akan perlakuan Momo yang tiba tiba.
Sana dan Mina lantas ikutan terkejut.
" hey Momoring ! Kenapa kau main nyosor gitu ke Dubu ku hem !" Kesal Mina.
"Iyaaaa ! Harusnya aku duluan sini Hyunnieeee" ujar Sana tidak mau kalah sembari merentangkan lengannya ke arah Dahyun dan jangan lupa bibirnya yang sedari tadi memayun,bersiap untuk memangsa bibir Dahyun.
" hey hey stop, aihh ugh Sana jangannnnn,nanti saja yaampunn"
"Sanaaa kata Dahyun hentikan ! Yakk " ucap Mina berusaha menyingkirkan Sana dari Dahyun.
"Aihhh sudah berhenti disanaaaa" rengek Dahyun.
"Aku akan memberikan kalian sebanyak yang kalian mau tapi jangan sekarang. Kalian tidak liat tatapan orang orang kearah sini?! Aish bikin malu saja " ucapnya lalu segera berjalan mendahului mereka bertiga.
"Ini semua salah kalian berdua ! Kan sayang ku jadi kesel sekarang" ucap Momo kemudian menyusul Dahyun.
"Yakk bukannya ini salahmu?! " teriak Sana yang sekali lagi mengambil atensi orang orang yang berlalu lalang disekitar mereka.
" itu benar! Kesini kau Momoring " teriak Mina
"Dahyunnnn tunggu akuuuu ! Ada monyet monyet yang mengejarkuuuu" Teriak Momo mencoba menyamakan langkah dengan Dahyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/236130521-288-k205792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls before flower[END]
RomanceWARNING 21+ bijaklah dalam memilih bacaan! Cerita terinspirasi dari film boys over flowers tapi memiliki banyak perbedaan dalam jalan cerita. SaiDa💞 DahMo💞 MiHyun💞