Girls before flower[END]

Trip

Satu minggu sudah berlalu dan sudah tiba saatnya mereka akan berkemah atau trip ke sebuah hutan yang ada di Korea sana.

Dahyun sudah mempersiapkan semua yang ingin dia bawa dan juga jangan lupakan 3 orang yang akan ikut,alasannya karena Dahyun. Sungguh tidak masuk akal tapi ya sudah.

Dahyun dengan cepat memanggil MiSaMo untuk segera turun agar mereka tidak ketinggalan bus,tapi kalaupun ketinggalan. Mina bisa memanggil pesawatnya untuk mengantar mereka namun itu namanya jauh dari kegiatan sekolah.

Semuanya siap untuk berkumpul di sekolah dan dari gerbang sudah terlihat banyak bus mewah yang berbaris di parkiran sekolah.

Dahyun beserta Mina,Sana dan Momo berada di bus yang berbeda sesuai permintaan Sana karena Dahyun tidak terima Dahyun memberikan persyaratan agar Jeongyeon dan Tzuyu juga ikut di bus tersebut dan akhirnya disetujui.

Tidak ada kebosanan yang melanda mereka. Dahyun Jeongyeon dan Tzuyu bermain playstation yang ada di bus tersebut dan Mina,Sana juga Momo memperhatikan Dahyun bermain sembari menyemangati.

Kira kira 27 km perjalanan yang mereka tempuh dan sekarang dijalan sudah tidak terlihat lagi perkotaan dan pedesaan. Sekarang mereka benar benar di tengah hutan.

Bus terhenti seluruh mahasiswa membawa barang barang mereka turun begitu juga dengan bus yang satu ini.

Dahyun dan Jeongyeon mengambil tenda yang mereka bawa. Kira kira ada 3 dan semuanya sungguh sangat besar.

Kira kira seperti ini namun setiap sisi tertutup jadi tidak ada orang yang dapat mengintip dari luar. Dahyun dan Jeongyeon berlaksana untuk membuat tenda sedangkan Mina Sana Momo dan Tzuyu entah sedang apa,mereka hanya menatap saja.

Berkat bantuan bu shin tenda mereka telah berdiri semua. Semuanya mengambil barang barang mereka untuk diletakkan di dalam tenda agar tidak akan hilang.

Proses pembuatan tenda mereka cukup lama sampai sampai mereka tidak sadar kalau matahari sudah mulai menutupi diri. Dengan segera mereka semua mencari kayu bakar didalam hutan untuk membuat api unggun.

Semuanya mencari bersama sama,tidak ada yang mau berpisah karena semuanya mau berdekatan dengan Dahyun meski begitu mereka tetap dapat menemukan kayu bakar.

Oh iya disana semua peserta sudah berkumpul,membentuk lingkaran dan ditengah mereka membangun api unggun agar semua dapat merasa hangat. Dahyun mengambil marshmallow yang sudah dipersiapkannya lalu membakarnya. Batu saja Dahyun akan menggigit namun Mina sudah lebih dahulu memakannya namun bukannya minta maaf malahan Mina memberikan senyum tanpa dosa.

Dahyun membagikan marshmallow itu hanya kepada orang yang satu bus tadi karena jika ia akan memberikan atau membagikannya kepada semua orang maka sebagian tidak akan dapat karena jumlah orang yang sangat banyak.

Di bawah bintang mereka bernyanyi bersama,bercanda bersama sampai sampai mereka lupa bahwa waktu sudah jam 2:00 malam. Baru kali ini Sana Mina dan Momo merasakan bagaimana itu berkemah di tengah hutan.