Sorry?

2.1K 240 13
                                        

Aku terkejut melihat pemandangan didepan mataku.
Ternyata orang orang yang mempunyai ruangan ini tidur di single bed,mereka pastinya Sana,Momo dan Mina.

Wajah mereka sangat cantik,apakah semua orang jepang secantik ini? Aku menikmati pemandangan didepanku yang tentu saja aku masuk diam diam dan menutup kembali pintu.

Sungguh,meskipun aku sudah pernah kesini tetapi tetap saja aku kagum akan tempat ini. Ruangan kelas tetapi seperti di rumah,aku memandang wajah ke tiga orang itu masing masing tetapi ada suatu gerakan yang membuatku panik.

Momo sudah bangun!astaga bagaimana ini tidak ada jalan lain selain ketahuan karena Momo benar benar sudah duduk menatapku.

"Siapa kau? Kenapa kau bisa sampai disini?"Gawat mati sudah aku,kalo bermain ini diibaratkan triple kill.

"Ti-tidak aku buk-bukan siapa siapa,aku kesini hanya untuk minta maaf kepada Sana dan Mina karena kejadian tadi. Sungguh maafkanku karena lancang masuk dengan sembarangan"kataku sambil menunduk,aku tidak mendengar jawaban Momo jadi aku mengangkat kepalaku menengok kearah Momo.

"Apa kau tidak marah?"tanyaku karena Momo hanya menatapku terus.

"Tidak apa apa,memangnya apa masalahmu dengan mereka sehingga kau meminta maaf?"

"Tadi waktu diperpustakaan Sana tidak sengaja menabrakku dan dia meminta maaf lalu aku bilang lain kali hati hati tetapi aku tidak tahu kalau ternyata itu Sana dan aku langsung lari,dan aku lari tersesat ditempat ini dan bertemu dengan Mina, aku memang lancang masuk ke tempat ini lalu Mina mengatakan bahwa aku seperti tidak dididik jadi aku marah karena menyinggung orang tuaku dan pergi"jelasku panjang lebar.

"Oh begitu,kau adalah orang pertama yang lancang dengan Kami,pergilah kita bertiga biasanya pulang jam 6 sore"

"Baiklah permisi"pamitku dalam hati aku berpikir Momo yang paling terlihat baik diantara mereka bertiga dan juga bukannya Jeong bilang mereka tidak akrab? Oh iya pasti mereka disuruh orang tua mereka untuk bersama.

Aku berjalan keluar dari kampus mewah ini dan bus sudah tidak ada tentunya jam begini,terpaksa aku harus naik angkutan umum karena aku tidak memiliki uang yang cukup untuk naik taksi.

Syukurlah kalau naik angkutan umum aku hanya perlu menaikinya satu kali jadi uangku masih tersisa.

"Aku pulang!"

"Dahyun-ah kau sudah pulang? Ayo makan malam ibu sudah memasakkanmu makanan enak karena ini hari pertamamu masuk kampus itu anggap saja ini celebrasi"kata ibu lembut.

"Terima kasih ibu"kataku sambil tersenyum,untungnya aku memiliki ibu yang sangat sangat baik,dia merawatku dengan lembut yang membuatku merasa kasih sayang dari ibu sudah cukup meskipun tidak ada ayah.

Aku memakan makanan yang sudah disediakan ibu dengan bahagia meskipun hari ini banyak sekali masalah di hari pertamanya,makananku sudah habis.

Tidak seperti anak anak lain yang sehabis makan pergi atau tidur,aku sehabis makan membantu pekerjaan ibuku beberes rumah dan juga lain kali aku mengantar baju laundry kepada orang orang bila sempat,itu memang pekerjaan ibuku aku hanya bisa membantunya sedikit.

Setelah rumah kita terlihat bersih akhirnya aku membilas tubuhku,mencuci muka dan pergi ke kamar untuk tidur,berharap pagi yang akan datang menyinariku dengan sinar matahari menjadi pertanda baik bagiku. Akupun menyusul alam mimpiku.

Pada pagi hari aku bangun merasakan atmosphere yang dingin melanda tubuhku,ternyata matahari tidak bersinar hanya ada awan yang menangis saja. Sepertinya itu bukan pertanda baik.

Meskipun begitu aku tetap harus sekolah karena ibuku sangat semangat mendukung pendidikanku disana berharap kedepannya dapat menghalau masalah keuangan keluarga mereka.

Girls before flower[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang