Tokk tokk tokk
Suara ketukan yang sangat keras membangunkan dua insang yang sedang berpelukan untuk mencari kehangatan di masing masing.
Karena merasa terganggu,Dahyun pun memutuskan untuk membuka pintu dan tidak lupa untuk menutupi tubuhnya dengan handuk hotel.
"Ohayo~ Dahyun-ah bagaimana kabarmu? Apa kalian bersenang senang semalam sampai kelelahan?" Ejekan,itu pasti ejekan. Aissh jika mereka sudah tahu kenapa tanya lagi.
"Ini kami membawakan makanan untuk kalian berdua,kami tahu kalian pasti lapar karena kegiatan kalian semalam" Dahyun tertohok atas ucapan Mina yang tiba tiba savage.
"Kalian sudah merencanakannya bukan?"
"Sayangku pinter banget sih,berikutnya jatahku ya" kata Momo
"Apa kalian pikir aku adalah barang yang bisa dipermainkan?!"
"Tentu saja bukan,kau adalah makhluk ciptaan yang sangat special bagi kami yang ingin kami jaga selalu dan setiap saat" Dahyun sedikit terharu dengan ucapan Mina namun kenyataan masih belum jelas.
"Lagipula bukan kau yang dirugikan,melainkan kami karena sudah memberikanmu sesuatu yang sangat berharga" lanjut Mina membuat Dahyun berpikir dua kali.
"Hmm yasudah"Dahyun masuk kembali dan diikuti Mina dan Momo dibelakangnya.
"Yakk! Kenapa aku mulai kesal yah melihat Sana" kata Momo saat melihat Sana masih terbaring dikasur dengan tubuh tanpa helaian benang apapun hanya selimut yang menutupinya.
"Kalian pasti bermain sangat lama"jelas saja terlihat,keadaan Sana yang masih tertidur pulas tanpa beban menandakan bahwa semalam mereka sangat lelah.
"Sana-chan bangun dulu,ayo makan jangan sampai kau sakit"
Karena Sana masih belum juga bangun,Momo dan Mina memutuskan untuk mengganggunya sampai terbangun.
"Iya iya aku bangun" Sana segera berdiri dengan masih melilitkan selimut pada tubuhnya.
Usai makan mereka semua langsung mandi karena tubuh mereka sangat lengket kecuali Mina dan Momo yang sudah mandi saat mereka bangun.
"Jja ayo kita pergi,aku sudah memesan tiket masuk taman bermain setelah itu kita pergi ke menara eiffel malamnya" Mina sungguh sudah penuh dengan persiapan saat datang kesini.
"Yasudah ayo pergi" Sana langsung menarik tangan Dahyun dan pergi.
"Aigoo harusnya kita sama sama,ini tidak adil!" Gerutu Mina dan Momo bersamaan dan menyusul SaiDa.
Suasan kota Paris sangat menyegarkan,pagi hari yang nampak sangat cerah dikelilingi orang orang yang berlalu lalang berjalan kaki dan sedang lari pagi.
Sampah tidak terdapat satupun disana yang berceceran.
Semuanya terbayar jika kau pergi ke kota ini.
Tawa menghiasi wajah mereka,menggambarkan betapa senangnya mereka saat ini.
Dunia tak lagi mereka pikirkan,mereka benar benar merasa bahwa mereka hidup didunia mereka sendiri dimana tiada orang lain disana. Hanya. Mereka. Sendiri
Hari terasa cepat berlalu dan sekarang mereka sudah akan pulang lagi ke Korea,banyak kenangan yang mereka ciptakan di Paris.

KAMU SEDANG MEMBACA
Girls before flower[END]
RomanceWARNING 21+ bijaklah dalam memilih bacaan! Cerita terinspirasi dari film boys over flowers tapi memiliki banyak perbedaan dalam jalan cerita. SaiDa💞 DahMo💞 MiHyun💞