melupakan masalah kemarin

1.7K 114 4
                                    

"Muka kamu kenapa?"tanya kiran.

"Luka"jawab arsen dengan wajah datarnya.

"Maksud aku,penyebab lukanya"tanya kiran.

"Bukan urusan kamu"ucap arsen,kemudia masuk ke kamar mandi.

"Gue rasa dia marah,kan harusnta gue yamg marah"ucap kiran.kiran berinisiatif malam ini dia akan tidur di sofa,lebih tepatnya kursi di dalam kamarnya yang terbuat dari anyaman.

Sebelum terlelap kiran menaruh not kecil di tempat tidur.
Dan setelah itu dia benar benar terlelap.

Tak lama arsen keluar dari kamar mandi dan melihat note kecil itu,lalu mengambil dan membacanya.

Aku udah rapihin kasurnya
Jangan marah terus ya,aku yang kesel
Aja udah maafin kamu,karna kamu marah
Aku tidur di kursi,supaya kalo kamu mau marah marah
Gak ganggu aku tidur

Arsen mengukir senyum dibibirnya,lalu buru buru dia menepis senyumnya.dia memperhatikan wajah kiran yang terlelap.
Namun perlahan tangan nya itu mengusap wajah kiran.

Kiran

"Pagi ayah"sapa kiran.

"Pagi,suami kamu dimana?"tanya wisnu.

"Udah berangkat dari subuh tadi yah"ucap kiran.

"Masa sih?tadi ayah sholat shubuh gak liat arsen"ucap wisnu.

"Dia pergi pas ayah masih di mesjid,kan ayah balik dari masjid jam 6,ikut ceramah dulu,sedangkan dia jam setengah enam"jelas kiran.

"Oh gitu,yaudah kamu makan dulu,siang ini bunda pulang"ucap wisnu.

"Iya kiran tau,semalam dari bunda telpon kiran"ucap kiran.

"Tate kilan,nati talo tate kilan,puyang kelumah om alsen,adnan itut bental aja ya"ucap adnan.

"Iya"jawab kiran.

"Tata cecil ndak ikut"tanya adnan.

"Nggak,kakak mau gambar"ucap sesil.

"Cokay"ucap adnan.

Kiran

"Hati hati ya kir sen"ucap nelka yang sudah pulang.

"Iya bunda"ucap kiran.

Arsen,kiran dan adnan masuk kedalam mobil.
Diperjalanan hanya ada keheningan,sampai akhirnya tangan mungil adnan tak sengaja menjatuhkan sebuah kotak.
Arsen melirik kotak yang jatuh,dan langsung emosi.

"Astagaa,adnan apa yang kamu lakukan,itu kotak fleshdisk berharga"ucap arsen dengan membentak,sontak membuat adnan menangis,hal itu membuat kiran,membulatkan mata.

"Kamu tau ga sih,fleshdisk ini sangat berharga"ucap arsen.

"Maapin adnan om alsen"ucap arsen.

"Maaf sen,adnan pastinya ga sengaja"ucap kiran.

"Dari pada,adnan jatuhin banyak barang dimobil ini,mending kalian turun disini"ucap arsen,meminggirkan mobilnya.

"Tap-tapi,kita pulang gimana?"tanya kiran.

"Saya ga perduli,TURUN KALIAN"bentak arsen di akhir kalimatnya.

kiran||TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang