21

1.5K 78 6
                                    

Arsen menyernyitkan keningnya ketika istrinya itu meminta satu hal yang sangat dia hindari,istrinya memintanya memakan wasabi.

"Demi anak kita"ucap kiran

"Tapi itu bisa bikin aku pusing"ucap arsen

"Dikit aja"mohon kiran

Kiran menatap arsen penuh harap

"Ok"putus arsen,mulai memakan wasabi itu.

"Ok cukup"ucap kiran

"Makasih"ucap kiran menggenggam tangan arsen.

"Demi kamu,dan anak kita"ucap arsen,dan langsung meminum satu cangkir air.

"Pelan pelan sen"ucap kiran

Arsen meletakan gelas itu,lalu bangun dari duduknya dan berlutut dihadapan kiran.

"Hai baby,kita kerumah nenek yuk"ucap arsen

"Kamu mau ajak aku kerumah bunda?"tanya kiran

"Kamu gak mau"tanya arsen

"Mau banget"ucap kiran

"Yaudah ayo"ucap arsen

••••••••
"Bunda,kiran datang"ucap kiran

Nelka menghampiri menantu dan anaknya itu

"Assalamualaikum bunda"ucap arsen

"Waalaikumsalam"ucap nelka

"Ayah mana bun"tanya kiran

"Ayah kamu belum pulang"ucap nelka

"Bunda tumben udah pulang ngajar"ucap kiran

"Iya soalnya mau ada anak murid bunda yang les privat"ucap nelka

"Kapan?"tanya kiran

"Bentar lagi juga dateng"ucap nelka

Benar saja suara ketukan pintu terdengar

"Nak arsen bunda minta tolong bukain pintu dong,soalnya bunda mau nyiapin minuman,kiran tolong siapin ya alat ngajar bunda"ucap nelka

"Iya bunda"ucap kiran dan arsen

Arsen segera membukakan gerbang untuk para murid sma itu.

"Lo siapa?"tanya salah satu dari tiga anak sma

Arsen tidak menjawab,dia langsung menyuruh mereka masuk

Didalam kiran telah mempersiapkan semuanya
"Hay kak kiran"sapa salah satu siswi berbando pink

"Hay,maudi"ucap kiran

"Bidadari ku,akhirnya gue bisa nemuin lo"ucap anak laki laki tadi

Arsen menatap tajam kiran,yang ingin membalas senyuman

"Tunggu gue lulus ya kak,langsung deh gue nikahin"ucap nya

"Nikah mulu otak lo,mana mau kak kiran sama lo"cibir gadis yang menggunakan tas biru dongker.

"Yang penting kak kiran mau kan ya"tanya laki laki itu lagi

"Tapi aku ud--"

"Eh kalian udah dateng"ucap nelka ramah,nelka adalah salah satu guru terfavorite

"Eh ibu nelka calon mertua alga"ucap laki laki yang diketahui namanya alga.

Nelka melirik arsen,yang dia rasa kini sedang dalam mode cemburu,lalu menyenggol pelan kiran

"Duh kayaknya,pupus harapan kamu ga"ucap nelka

"Kenapa bu?"tanya alga

"Kiran itu udah menikah,bahkan lagi hamil"ucap nelka

Membuat ketiga remaja lainnya menetawakan alga.

"Gapapa bu,suaminya pasti jelek kan,terus gendut,terus pasti pengangguran kan"ucap alga

Arsen menahan emosinya

"Eh wait,kakak siapa ya"tanya laki laki yang memakai tas berwarna hitam.

Ini saatnya"say--"

"Pasti anda sepupunya,kak kiran kan,suaminya kak kiran jelek kan"ucap alga

Arsen menatap tajam alga,sedangkah alga melipat tangannya,dan membuang muka.

"Dia suami aku"ucap kiran

"Bwahahahaha,bahkan suami kak kiran lebih cakep dari lo alga"ucap perempuan tas biru dongker bernama asyafa

"Iya ih,lebih cakepan kak arsen dari pada lo"ucap maudi

Alga meneguk ludah kasar,apa ini?dia benar benar kalah.
Arsen merangkul pinggang kiran dengan possesive.

"Kalian masih kecil,gausah mikirin pacaran"ucap arsen,segera membawa kiran keluar rumah

"Eh kak gue udah gede ya"teriak alga,yang diabaikan arsen.

••••••
"Sen"

"..."

"Arsen"

"...."

"Arsenio abraham"

"...."

"Sayang"

Arsen menatap kiran

"Hm"

"Kamu kenapa?hiks,aku salah apa hiks?"

Grep

"Maaf,aku cemburu"ucap arsen

"Aku ga suka kamu deket sama bocah itu"ucap arsen

"Aku janji gak deket"ucap kiran.

"Kita jalan yuk"ajak arsen

"Kemana?"tanya kiran

Hari itu mereka berjalan bersama di taman
Dengan canda dan tawa.

▪︎▪︎▪︎▪︎
Next or stop?

kiran||TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang