25

1.5K 71 5
                                    

SORRY TELAT UPDATE
JADI AKU UPDATE SETIAP HARI SIH
TAPI UNTUK WAKTUNYA GA PASTI
-
-
-
-
MARI BACA
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT

Kadang yang lebih membuat mental down,adalah keluarga sendiri

seperti biasa,pagi ini diisi oleh canda dan tawa dua pasangan itu,terlebih saat ini adnan serta sesil berada dirumah mereka.

"Tante,sesil sekolah dapet juara 1"ucap sesil,sembari memakai dasinya

"Oh ya?bagus dong,mau tante kasih hadiah"tanya kiran

Sesil mengangguk dan tersenyum lebar

"Mau hadiah apa?"tanya kiran

"Sesil mau makanan banyak"kata sesil dengan penuh semangat

"Yaudah nanti siang kita ke supermarket"ucap kiran

"Say--"

"Kita berempat"ucap kiran seakan mengerti bahwa arsen tidak setuju

"Telus aku apa tate"tanya adnan,yang masih setia pada handphone milik arsen,dia sedang menonton kartun favoritenya.

"Kamu mau apa?"bukan kiran yang bertanya melainkan arsen.

"Aku mau coklat"ucap adnan

"Adnan,kamu ga boleh makan coklat,nanti aku yang dimarahin"ucap sesil

"Loh tata boyeh tuh matan anyak anyak,napa aku ndak oyeh"

"Karna nanti gigi kamu habis"ucap sesil

"Tata juga,anti adan tata besal kaya gajah"ucap adnan

Sesil menatap kiran penuh tanya,dengan wajah sedih

"Kalo sesil makan terus,nanti sesil jadi gajah tante?"tanya sesil

"Nggak,ga mungkin sesil"ucap kiran

"Tate ndak oleh boong,aku pelnah liat di sini,olang makan telus,badan na besal banget"ucap adnan,menunjukan handphone kiran

"Adnan"

"Tata jeyek,kaya gajah"ucap adnan

"Huaa tante,adnan jahat sama sesil hiks....huaaa"sesil menangis di dekapan kiran

"Emm,adnan ga boleh gitu,sesil jangan percaya"ucap arsen

"Adnan ndak lagi boong om alsen,adnan liat cendili"ucap adnan

"Adnan jahat,kakak ga suka sama adnan huaa...hiks....mama...adnan jahat"sesil semakin menangis

"Aku bawa sesil ke kamar nya dulu"ucap kiran,dan diangguki arsen

Kiran merangkul sesil dan membawanya ke kamar

"Adnan"arsen mendekati adnan

"Hem"adnan masih terfokus pada handphone

"Jika ada orang bicara kamu harus melihat ke arah orang itu"ucap arsen

Adnan akhirnya menatap arsen

"Tenapa om?"tanya arsen

"Kenapa sesil nangis?"tanya arsen

"Tata cecil bapelan"ucap adnan

"Siapa yang kasih tau kamu tentang baperan?"tanya arsen

"Papa"jawab adnan

"Lain kali adnan ga boleh gitu lagi ya,kakak sesil marah sama adnan,karna ucapan adnan dapat menyakiti perasaan seseorang"ucap arsen

"Tapi kita ga boleh bohong,kan bener nanti lama lama badan tata jadi besal"ucap adnan

"Tapi itu namanya body shamming"ucap arsen

"Atu ndak ngelti"ucap adnan

"Minta maaf sama kak sesil ya"tanya arsen

"Ndak mau"ucap adnan kini kembali fokus dengan handphone nya

Arsen menghembuskan nafas pelan

Sementara di kamar sesil

"Hiks...ajarin sesil kurus tan...hiks sesil mau kurus...hiks semua bilang sesil gendut...tapi giliran sesil ngatain mereka hiks...sesil dimarahin...sesil kan masih kecil...kenapa semua orang ga ngerti kalo sesil mau makan hiks"sesil terus menangis

"Jangan dengerin omongan orang lain sayang"ucap kiran mengusap rambut sesil

"Gimana sesil ga dengerin?abi sama umi juga bilang gitu"ucap sesil

"Yaudah sekarang sesil berangkat sekolah aja ya,nanti tante anterin,ayo keburu jam 10 untung kamu masuk siang"ucap kiran

"

Iya tante"ucap sesil kembali menggunakan tasnya

••••
"Dah tante"ucap sesil menyalami tangan kiran dan arsen

"Nanti pulang tunggu om arsen jemput ya"ucap arsen

"Ok om"ucap sesil segera masuk kedalam sekolah

"Kita ke taman deket rumah yuk"ajak arsen

"Ayok"jawab kiran

Mereka pun pergi ke taman

▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Ges sorry baru UPDATE
Dan pendek,next aku akan bikin sampai 1000 kata
Jangan lupa vote dan comment,karna itu sangat berarti untuk aku,terima kasih semuanya...

kiran||TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang