HALLO AKU KEMBALI DENGAN SEGALA PENDERITAAN
NGGAK DEH MAKSUDNYA KEBAHAGIAAN:)
GAK KERASA UDAH MELEWATI 20 PART,AKU PIKIR CERITA INI BAKAL BERHENTI DI TENGAH JALAN:(
TAPI TERNYATA MELEWATI 20 PART
MAKASIH UDAH MAU BACA!!!JANGAN LUPA VOTE+COMMENT
SELAMAT MEMBACA
-
-
-
-
-
-
INTINYA DALAM HUBUNGAN ITU JANGAN GENGSI!!!kiran sedang menatap dirinya di cermin,mengamati tubuhnya yang kini mulai berisi,lalu dia mendekati arsen yang sedang mengerjakan pekerjaan nya
Bergelayut manja ditangan arsen"sen"
"Hm?"arsen menoleh kearah kiran
Kiran masih setia pada tangan arsen "aku gendut ya sekarang"tanya kiran
"Iya,kamu tambah cantik,imut,terus chubby buat dipeluk"ucap arsen mencubit pipi kiran dengan gemas
"Ih sakit tau"ucap kiran mengusap pipinya
"Sakit ya?maaf maaf sini biar aku ci--"
"Ci apa?cium gitu"kata kiran dengan tatapan sinis
Cup
Arsen tidak menjawab ucapan kiran dia lebih memilih mencium pipi kiran
"Arsen"ucap kiran dengan kesal
Grep
Tangan kekar itu memeluk kiran dan menyelusukpan tangannya keperut kiran yang tampaknya agak mulai membesar
"Kapan dia lahir?"tanya arsen
"Nanti kalo udah 9 bulan"ucap kiran
"Emang ga bisa ya langsung lahir gitu"tanya arsen
"Kamu pikir ini bayi apaan langsung lahir"tanya kiran
"Bayi aku sama kamu"ucap arsen
Kiran semakin dibuat kesal dengan arsen yang kini mencium pipinya lagi
"Arsen jangan cium cium terus"ucap kiran
"Kan aku udah bilang,pipi kamu itu jadi candu sekarang,terutama"ucap arsen menjeda perkataannya
"Apa?"tanya kiran
Cup
Arsen mendaratkan bibir nya dibibir kiran
"Ish aku sebel sama kamu"kata kiran dengan kesal
"Udah aku bilang kan,mulai dari atas sampai bawah,kamu itu bikin candu"ucap arsen
"Bodo,sen"
"Hm?apa sayang?"ucap arsen
Rona merah diwajah kiran sudah tidak bisa ditahan
"A-aku mau mangga"ucap kiran"Yaudah ayo beli"ucap arsen
"Gak mau beli"ucap kiran
"Terus?"
"Aku mau mangga yang pohonnya ada didepan kantor kamu,terus kamu yang ambil di pohonnya"ucap kiran
Arsen membulatkan matanya,bagaimana bisa anaknya meminta itu,sungguh harga dirinya bisa turun kalo seperti ini.
"Yang lain?"tanya arsen
"Gak,aku mau itu ya tetap itu"ucap kiran
"Hufh,ok,tapi kamu ikut"ucap arsen
"Ok"
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
"Itu sen yang sebelah kiri"ucap kiran
"Eh enggak kanan sen"
"Itu tuh yang diujung"
"Kanan lagi,kiri dikit,nah iya itu"
"Yang ini?"teriak arsen dari atas
"Iya"
Arsen mengambil buah itu
"Wah bu kiran hebat ya,bisa bikin pak arsen manjat pohon mangga"ujar salah satu karyawan
Kiran hanya mengangguk dan tersenyum
"Eh iya buk,di depan ada pak algio,kayaknya mau menuju kesini"ucap karyawan tersebut
"Iya tadi sih aku liat mobilnya"ucap kiran
"Sayang ini yang mana lagi"tanya arsen
Kedua wanita itu memandang ke atas
"Yang kanan"ucap kiran
"Bwahahah,sejak kapan disini ada monyet"ucap algio sambil tertawa dan baru saja diambang pintu
"Astaga kir,suami mu cosplay jadi monyet?"tanya algio dengan tawanya,dan mendekat kearah kiran dan karyawan.
"Pih diem deh"ucap arsen menatap tajam sang ayah
"Durhaka sekali kamu nak"ucap algio
"Bodo,jangan ganggu"ucap arsen
"Mm bu saya kembali keruangan dulu ya"ucap karyawan itu.
"Ya"balas kiran dengan senyuman
Karyawan itu segera kembali
"Kiran nanti suruh suami kamu tanda tangan"ucap algi memberikan map berwarna biru
"Iya pih"
"Suami kamu itu antara bodoh atau bucin tidak bisa dibedakan,saat kamu pergi ada beberapa dokumen yang tidak dia tanda tangani"ucap algio
"Maafin kiran ya pih karna kir--"
"Bukan itu tujuan papi,karna papi mau kamu tetap bersama anak itu,dia tidak pernah mencintai seseorang seperti ini,bahkan saat sma dia punya pacar selain naziva,namanya alana,dia bisa mengendalikan rasa sedih saat alana pergi meninggalkan dirinya untuk selamanya,namun ketika kamu yang pergi,dia sudah seperti kesetanan"ucap algio disertai kekehennya
"Alana?"tanya kiran
"Alana gadis itu baik cantik dan pintar seperti kamu,hanya dia dan kamu yang mencintai arsen dengan menerima sikapnya,namun sayang dia harus pergi untuk selamanya,sedangkan setelah kepergian alana,naziva hadir dalam hidup arsen,namun tiba tiba naziva pergi meninggalkan arsen dan memilih musuh arsen,dengan alasan arsen terlalu possesive dan egois"jelas algio
"Aku yakin arsen kaya gitu karna dia terlalu sayang"ucap kiran
"Itu yang papi suka,kamu menerima arsen meski kamu tau dia begitu possesive dan egois"ucap algio
"Kiran,ada satu fakta yang kamu belum tau tentang masa lalu arsen,nanti kamu tanya sama dia penyebab dia possesive dan egois seperti itu,papi ga bisa ngasih tau,karna rasanya terlalu sakit mengingatnya"ucap algio
"Gak papa pih"ucap kiran
"Yasudah papi masih mau chek restoran yang dipegang athalla"ucap algio
"Iya pih"
Algio tersenyum,kiran menyalamin tangan mertuanya,setelah itu algio pergi
Bruk
"Arsen!!!bwahaha,gak estetik banget sih kamu jatoh nya"ucap kiran
"Suami jatuh itu tolongin bukan ketawain"ucap arsen
"Yaudah sini biar aku tolongin"ucap kiran mengulurkan tanggannya
"Badan kamu kecil ga akan sanggup"ucap arsen
"Eh enak aja aku kuat tau"ucap kiran
Arsen memiliki ide jahil,dia menerima uluran tangan kiran,bukannya bangun,dia malah menarik kiran,dan membuat kiran terjatuh diatas arsen,untung saja arsen sempat menahan perut kiran.
"Arsen!!!!"pekik kiran
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Quoetes for todayJangan menyerah,jika kamu mencintai nya maka kejar dia,jika tidak lupakan dia,jangan memberi harapan pada nya,jika kamu belum siap untuk jatuh cinta
-author kiran

KAMU SEDANG MEMBACA
kiran||Tamat
Ficción Generalkirania larasati gadis yang terlahir dari keluarga sederhana,ayahnya seorang karyawan,dan ibunya seorang pns.Kehidupan sederhana nya mulai berubah ketika seorang laki laki datang dan mengatakan bahwa kiran adalah adik kandungnya dan menyuruhnya meni...