WB 11

2K 241 32
                                    

Lagi-lagi Jira hanya bisa menggigit bibirnya melihat kemesraan kakak gantengnya dengan Krist Perawat, uke semok yang sialan cantiknya..

"Bisa nggak , kalian jangan terlalu norak menunjukan kemesraan kalian?!" Ucap Joss yang juga jengah melihat lovebird yang baru dipertemukan oleh takdir itu..

Singto dan Krist yang mendapat teguran itu hanya bisa salah tingkah, menyadari bahwa mereka begitu tidak tau tempat dalam urusan asmara..

"Ciihh .. dasar jalang..." Ejek Jira dengan wajah yang tidak senang..

Krist hendak membalas perkataan calon adik iparnya itu, tapi telat.. Singto keburu marah besar..

"Jaga mulut mu Jira.. kalau kau masi tidak menyukai pasangan hidup ku, lebih baik aku yang menjauh dari hidup mu" berang Singto menatap sinis adiknya.

Jira terkejut dengan perubahan sifat kakaknya yang begitu membela matenya..

"Maaf..." Ucap Jira reflek.. dia lebih memilih mengalah, ketimbang dimusuhi kakaknya sendiri..

Jaru sedikit terkejut melihat Jira dengan segala keangkuhan nya langsung patuh dengan kakaknyaa... Tapi sukses membuat Jaru tersenyum, karena dia juga udah jengah dengan segala kesombongan yang Jira miliki..

Joss masi termenung di kursinya..

Dia masi terbayang akan paras cantik mate musuhnya..

Dan berubah menjadi geram, mengingat Win memiliki keberuntungan yang sangat baik..

Terlahir dari keluarga kaya, paras menawan, tubuh bagai seorang atlet , otak pintar dan pembisnis yang sukses.. dan diberkahi dengan mate yang sangat cantik ..

Joss menggeram tertahan..

"Win Metawin" bisiknya geram..

Ekspresi Joss yang dingin dan kesal tidak luput dari penglihatan Singto, Krist, Jira dan Jaru..

Dan menjadi tandatanya besar kepada mereka berempat.. terutama Krist..

"Segitu cantik nya yaa kak Joss.. sampai membuat kakak geram sama Win" ucap Jira penasaran..

Joss mengembalikan mimik wajah nya seperti semula.. dan berdehem..

"Menurut anak buah ku.. mate nya Win satu kampuz dengan kalian.. mahasiswa baru.. kalian yang ngehitz dikampuz pasti gampang mencari informasi mahasiswa tersebut.." ucap Joss samhil melihat ke arah Jira..

Terlihat dari mata Joss, kalau dia berharap banyak dengan Jira untuk mendapatkan informasi matenya Win.. Jaru yang melihat hal tersebut, menjadi geram, marah dan sedih bercampur jadi satu..

Entah kenapa, Jaru merasa dibuang oleh Joss.. padahal Jaru sadar, bahwa dialah yg mereject Joss untuk tidak menjadi matenya.. dan sekarang Joss membalas nya dengan sadis.. membuat Jaru sedih dan marah..

"Gitu yaaa..." Sahut Jira dengan pose berpikir.. Jira mulai mengingat-ingat maba yang menarik perhatiannya.. dia melirik Krist yang dari tadi bingung siapa yang dibicarakan mereka ber empat..

"Tapi jangan berharap banyak kak.. tahun ini omega nya banyak yang menarik perhatian ku sich.. ada 2 yang sangat menarik...omega pria.." lanjut Jira lagi.. sambil melihat reaksi Krist..

Dan tepat, Krist mulai memiringkan kepala nya.. memikirkan ucapan Jira tersebut..

Jaru menghela nafasnya..

"Junior mu Krist.. Gulf dan Bright..." Jelas Jaru cepat..

Krist agak kaget .. dan dengan reflek Krist menyahut..

"Jangan mereka deh... Ku dengar Bright adiknya Kak Mew.. sedangkan Gulf matenya Mew.." ucap Krist tanpa basa basi..

Jaru dan Jira kaget mendengarnya.. Singto dan Joss memikirkan pria bernama Mew..

Sang Mate (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang