Selama perjalanan pulang Mike masi memikirkan perkataan tuan Opas tadi..
"Yang akan kau bela nanti adalah anak ku.. Win Metawin.. " ucap pak Opas dengan tenang..
Mike mengerutkan keningnya, Win metawin bermasalah?! Yang bener aja.. tu anak gak pernah berbuat ulah, kecuali partner nya yang selalu berganti..
Seakan tau, kebingungan Mike, pak Opas mencoba menjelaskan..
"Jangan mengira dia tidak membuat masalah samasekali.. justru seringnya dia berganti partner di ranjang, menimbulkan masalah dan mendapat musuh.." lanjut pak Opas lagi..
"Seseorang telah menebar ranjaunya terhadap Win ku.. Win belum mengetahuinya sekarang.. yang ku takutkan bila Win mengetahuinya.. maka saat itu, kekuatan mu lah yang bisa menyelematkan Win ku.. Mike.. ku mohon.. selamatkanlah anak ku.." pinta Pak Opas mulai merendahkan dirinya..
Mike bingung dengan ucapan pak Opas.. besok dia akan mencari tau , aktivitas apa saja yang dilakukan Win setiap harinya.. beruntung jika, ranjau seseorang itu dia temukan.. tapi jika tidak, Mike tetap akan melanjutkan penyelidikannya terhadap anak pak Opas tersebut..
Sekarang saat nya dia pulang.. melupakan kerjaan nya di kantor dan mulai menjalankan hak dan kewajibannya sebagai kepala keluarga bersama mate tercintanya.. Toptap Chivaree..
***
"Hiksss... Aku menginginkan Win sebagai mate ku ayah.. bagaimana pun caranya harus dia mate ku..." Tangis wanita cantik menggema di ruang kerja ayahnya..Ayahnya mendengar tangis anaknya dengan penuh amarah.. Win Metawin meniduri anaknya, hanya sebagai partner diranjangnya saja.. terus terang, ayahnya mengakui bukan salah Win sepenuhnya, anaknya lah yang tergila gila pada Win.. sehingga ketika Win merayunya, anaknya pun pasrah..
Itulah sebabnya, anak perempuannya menggunakan kekuasaannya untuk menjebak Win terlalu jauh.. berani mengancam Tay untuk mendapat data gelap perusahaan Opas , tapi yang didapat adalah data gelap perusahaan Win Metawin sendiri.. sementara perusahaan Opas Iam Kajorn asli legal dan bersih..
Dan anaknya juga berani mengancam Pak Pungkorn, pembunuh bayaran kepercayaan Win.. termasuk dengan sangat berani memasukan tikus peliharaan nya menjadi mata-mata di dalam perusahaan Win.. kepalanya pusing sekali mengetahui kenyataan tersebut..
Hebatnya lagi, Win belum menyadari jebakan yang di buat anaknya.. tapi tidak begitu dengan pak Opas yang selalu mengawasi Win 24 jam.. dia pasti telah mengetahui ranjau yang dibuat oleh anaknya.. maka itu, sebagai seorang ayah dia harus melindungi anak perempuan kesayangannya ini...
***
"Omeganya.. omega.. mate... Mate..." Isi kepala Win berteriak..Dia merindukan wangi matenya..
Win berjalan mondar mandir di ruang direktur universitasnya..
Hari ini .. jadwal pertama masuk kuliahnya... Win masi gelisah dalam ruang kerjanya..
Dia harus balik ke fakultas olah raga kemaren.. siapa tahu dia bakal ketemu sama matenya lagi..
Segera dia keluar dari ruang kerjanya.. dan dengan setengah berlari dia menuju ke fakultas olahraga.. sambil menghubungi Singto.. siapa tau Singto telah berjumpa matenya dan membantu mencari mate dirinya pula..
"Hallo Sing.." ucap Win ketika nada dering nya tersambung..
"Hhmm..." Balas Sing.. masi setengah sadar.. dia baru bangun dari kegiatan panasnya tadi malam.. cuma kali ini, bareng matenya.. tentu saja..
"Aku mau ke fakultas olah raga.. dirimu bisa nyusul ke sini gak sekarang?!" Tanya Win , tepatnya perintah Win..
Dari nada bicaranya Win terburu-buru..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Mate (End)
FanfictionWin terdiam.. sekejab kemudian dia menyeringai melihat hasil test kastanya dalam darah werewolf nya.. Win Metawin ... Penerus keluarga Opas Iamkajorn.. tubuh tinggi semampai, putih, kekar dan jantan.. dari semua itu, hanya wajahnya yang tidak sepada...