"ini beneran gila.." keluh Win..
Begitu tiba di kampuz miliknya, dia mencium wangi yang amat lezat.. dia tegang hanya dengan mencium wanginya..
Wangi apel hijau campuran Roses.. segar dan sexy.. menggairahkan..
Win menggeram.. dia langsung berlari mencari wangi tersebut..
Semakin dia mengetahui arah wangi itu, wanginya semakin menjauh..
Tidak.. tidak.. tidak... Win semakin berlari mendekati wangi tersebut.. tapi semakin menjauh dan menghilang..
Win berhenti berlari dan menetralisirkan deru nafasnya.. melihat sekeliling di sekitarnya, wangi nya menghilang.. dia mencari objek yang kira-kira sedang menjauh darinya.. ntah itu mobil, motor , sepeda atau bis.
Dan tertangkap dari penglihatannya..
Mobil putih Ranger Rover, telah keluar dari pagar fakultas olahraga..
Iya.. Win sedang di fakultas olahraga bersama Singto..
Tadi ketika dalam perjalanan menuju kantor universitasnya, Singto mencium wangi melati yang kuat dari arah fakultas olahraga..
Singto meyakini itu wangi matenya..
Mata Singto menggelap, segera memerintahkan supir Win berbelok ke fakultas tersebut, dan mendapati gedung olah raga mereka ramai mahasiswa dan siswi berlalu lalang.. segera saja Singto melompat keluar dari mobil dan berlari mengejar wangi matenya..
Sementara Win yang merasa sedikit santai, berencana untuk melihat apa yang membuat gedung olah raga tersebut ramai.. dan mendapati banyaknya lembaran dan jadwal tertempel di dinding gedung tersebut..
Pekan olahraga antar fakultas .. itu yang tertulis di lembaran brosur yang ditempel di dinding gedung tersebut..
Win melihatnya dengan tertarik.. dan tak lama, terciumlah wangi yang membuatnya menggila dan mengeras..
Dan sekarang, dia terduduk putus asa di tengah jalan fakultas olahraga.. menarik perhatian para uke dan alpha submisive yang melintas di jalan aspal tersebut..
Win bingung sendiri..
Padahal dia tidak menginginkan matenya, dia meyakinkan dirinya tidak membutuhkan takdirnya.. tapi mengapa dengan mencium pheromonnya saja Win bisa segila ini..
Dia berdiri dengan lesu, dan segera masuk ke dalam mobilnya.. dan menyuruh supir mengantarnya pulang..
Untuk Singto, pasti dia telah menemukan matenya tersebut.. dapat dipastikan Singto tidak akan kembali dengannya.. sebaiknya dia pulang dan beristrihat..
Menenangkan jiwa serigalanya kembali..
***
"Kak.. kita makan diluar aja yukk.. gak nyaman banged disini.. dipelototin para senior.." pinta Bright manja pada kak Mew.. disetujui oleh Gulf.Mew melihat kearah sekitarnya.. dan geram.. para pria berstatus alpha memandang minat ke arah adik dan matenya.. segera Mew mengeluarkan pheromon alphanya, mengancam mereka yang memandang penuh nafsu kearah dua orang terkasihnya..
Mereka langsung menunduk , menjaga pandangan mereka jika tidak ingin berurusan dengan Mew Chivaree..
Mew segera membawa mereka ke parkiran.. Bright naek mobil Gulf, sekalian menemani matenya.. sementara Mew menyusul dengan mobilnya sendiri..
Sebenarnya Bright sudah menegang dari tadi..
Dia mencium wangi citrus perpaduan darkchoclate.. segar dan memikat.. jiwa serigala Bright menjerit.. matenya ada disini..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Mate (End)
FanfictionWin terdiam.. sekejab kemudian dia menyeringai melihat hasil test kastanya dalam darah werewolf nya.. Win Metawin ... Penerus keluarga Opas Iamkajorn.. tubuh tinggi semampai, putih, kekar dan jantan.. dari semua itu, hanya wajahnya yang tidak sepada...