Keesokan harinya........
Mew dan gulf masih terlelap dalam tidurnya, dengan posisi Mew memeluk gulf, tepat sekitar jam 6 pagi ponsel Mew berbunyi dan terpampang jelas nama "Ibu" di sanaDrttt Drttt.....
Mew masih terlelap dan memeluk gulf dengan tenang, sementara teleponnya masih terus berbunyi gulf yang merasa terusik dengan bunyi telefon Mew membuka matanya perlahan dan berusaha membangunkan Mew
"Phii mew~ bangun na~" rengek gulf berusaha membangunkan Mew yang masih memeluknya
"Eughhh sebentar gulf...phi masih ngantuk" ujar Mew mengeratkan pelukannya kepada gulf
"Phi Mew bangun" ujar gulf lagi
Drttt drtttt
Ponsel Mew kembali berbunyi untuk ke sekian kalinya, gulf yang sudah menyerah membangunkan Mew segara menggapai ponsel Mew dan mengangkatnya"Halo Mew kau dimana.......ibu besok akan pulang ke Thailand dan bersiaplah kau akan di jodohkan oleh salah satu anak teman ibu"
Deg
Sakitt!! Itu yang di rasakan hati gulf ketika mendengar suara ibu Mew, gulf mencintai Mew sangat mencintainya tapi dia takut mengatakannya pada Mew, karena dia takut setelah Mew tau perasaannya Mew akan menjauh dari dirinya
"........."
"Haloo.... Ya udah jemput ibu besok, Sampajumpa"
Tutt tutt tutt
Gulf diam hanya terdiam menatap telepon Mew, tanpa di sadari gulf air matanya kini sudah mengalir, gulf menangis sambil memandang handphone Mew, Mew yang mendengar tangisan gulf segera membuka matanya dan menatap ke arah gulf
"Astaga!! Kau kenapa baby" ujar Mew panik disaat Mew ingin menghapus air mata gulf dari pipinya dengan cepat gulf menghindar hingga membuat Mew benar benar bingung
"Kenapa baby??" Tanya Mew khawatir
Gulf hanya menggeleng kan kepalanya pelan lalu menyerahkan telepon di tangannya kepada Mew, lalu gulf turun dari ranjangnya dan menuju kamar mandi mengabaikan Mew yang dari tadi menatapnya khawatir
Di dalam kamar mandi......
Gulf masuk ke dalam kamar mandi dengan air mata yang mengalir deras*hiksss Gulf kau salah hiksss....tidak seharusnya kau menyimpan perasaan padanya hiksss* tangis gulf
Gulf berdiri di bawah shower membuka seluruh pakaiannya dan menghidupkan shower nya dengan air mata yang terus mengalir deras dari matanya
*Hiksss ini sakitt hikss....kenapa ini terjadi padaku hikss* gulf tersungkur di lantai dengan tangan terus memukuli dadanya pelan
"Gulf kau kenapa buka pintunya baby!!" Teriak Mew dari luar kamar mandi
*Hiksss sakitt ayahh hiksss* tangis gulf lagi
"Gulf buka pintunya...." Teriak Mew panik
Brakkk
Mew membuka pintu secara paksa, Mew dapat melihat dengan jelas gulf yang tersungkur lemah di lantai dengan cepat Mew berlari dan mematikan shower yang membasahi tubuh gulf, gulf masih terisak sambil meremas rambutnya dengan kuat
"Hey baby....kau kenapa hey" ujar Mew panik melihat keadaan gulf yang sekarang
"Hiksss..sakittt hiksss" Isak gulf sambil meremas kuat kemeja Mew
"Gulf kau kenapa sayangg??" Tanya Mew panik Mew langsung menggendong gulf lalu meletakkan nya di atas ranjang tapi sebelum itu Mew memasangkan gulf sebuah piyama baru setelah itu merebahkan tubuh gulf di atas ranjang
Mew meraih ponselnya dan langsung menelfon dokter pribadinya yaitu dokter boun
"Halooo..." Jawab boun khas orang bangun tidur
"Jangan basa basi cepat kemari!!" Bentak Mew
"Huaa masih pagi ini" ujar boun malas
"Cepat kemari atau akan ku hancurkan rumah beserta rumah sakit yang kau bangun"
"Aish kau kebiasaan yaudah iya" ujar boun malas
"Kalau sampai 3 menit kau tidak ada disini kau tau apa yang akan terjadi"
"Tap..."
Tut Tut
Mew mematikan teleponnya lalu berjalan mendekat ke arah gulf yang masih nangis sambil menekuk lututnya dengan tangan yang meremas rambutnya"Heyy sayang" ujar Mew lembut ketika hendak menyentuh tubuh gulf dengan cepat gulf menepis tangan Mew hingga membuat Mew terkejut
"Jangan mendekat hiksss" tangis gulf semakin meremas rambutnya kuat
Mew terdiam membeku setelah gulf menepis tangannya, tak lama kemudian datanglah boun dengan tergesa gesa masuk
"Astaga.." ujar boun kaget dan langsung mendekat ke arah gulf
"Hey tenanglah....Mew hey kau juga ngapain bengong" teriak boun hingga menyadarkan Mew yang melamun
Boun berusaha menenangkan gulf tapi tidak bisa, lalu Mew mendekat ke arah gulf lalu berusaha menyentuh tubuhnya walaupun akhirnya selalu di tepis oleh gulf
"Heyy sayangg tenanglah ini phi Mew" ujar Mew berusaha menenangkan gulf
"Hiksss phi Mew??" Gulf mendogakkan kepalanya lalu menatap ke arah Mew
"Hiksss phi Mew....hiks j-jangan tinggalkan gulf hikss" ujar gulf langsung memeluk Mew
Mew tidak memberontak dia membalas pelukan gulf lalu mengelus punggung gulf
*Aku jatuh cinta dengannya?? Itu tidak mungkin, tapi mengapa hatiku ikut sakit ketika melihat dia sedang menangis" ujar Mew dalam hati
Boun terdiam tidak percaya dengan apa yang dia lihat bagaimana seorang se kejam Mew suppasit luluh dengan pria polos seperti gulf kanawut, akhirnya lamunannya buyar ketika pintu terbuka dengan sangat kasar
Brakkk
"Kau kenapa gulff!!" Teriak new heboh hingga membuat seluruh orang yang berada di dalam kamar gulf terkejut, gulf melepaskan pelukannya dari tubuh Mew lalu kembali menatap new"Aku tidak apa apa phii" ujar gulf dengan sedikit tenaganya
Lalu setelah itu boun memeriksa keadaan gulf kanawut
.
.
.
.
.
TBCSumpah aku kalau suruh ngetik yang sedih sedih tidak bisa
Dapetnya bukannya sedih malah kesal😌🔫
(Gaada yang lucu sih, tapi.....😌🔫)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...