Gulf POV
.
.
.
.
.
Aku terbangun dari tidur ku, aku melihat jam di dinding ternyata sekarang sudah jam 6 malam, tanpa di pinta kejadian tadi siang tarlintas kembali di otakku, kejadian dimana phi Mew meresmikan mild, ohh tidak meresmikan adikku sebagai tunangannya, hati terasa nyeri ketika aku mengingat kejadian tadi, tanpa ku sadari air mata ku kembali menetes"Hikss...bisakah kau tidak terus keluar hikss" tangis ku sambil mengomel sendiri karena air mata ku terus keluar
"Hikss ayah......hikss gulf rindu, ayah tau gulf kembali kehilangan seseorang yang gulf cintai hikss" tangisku
"Hikss ayah boleh kah gulf nyerah hikss.... bolehkah gulf menyusul mu ayah hikss" tangis ku
Lelah?? Tentu saja aku lelah sudah dari kecil aku selalu kehilangan hal hal yang aku sukai selalu berusaha tetap kuat walaupun hatiku hancur, sakitt sangat sakitt......
Grepp
Aku kaget ketika sepasang tangan melingkar di pinggangku, akuyakin bahwa itu adalah phi Mew, aku menghapus air mata ku lalu berpura pura tertidur, aku kaget ketika mendengar suara isakan berasal dari phi mewGulf POV end
"Phii?....." Ujar gulf lembut
"Maaf kan aku gulf....aku gagal membuatmu bahagia maafkan aku gulf" ujar Mew sambil mengeratkan pelukannya kepada gulf
Gulf hanya terdiam lalu air matanya perlahan mulai tumpah kembali, Mew yang menyadari bahwa gulf sedang menangis dengan cepat Mew membalikkan tubuh gulf menghadap ke arah dirinya, jangan salah Mew sekarang sudah tidak dalam pengaruh alkohol, seberapa banyak Mew meminum alkohol Mew tidak akan mabuk lebih dari 1 jam
"Hey gulf maafkan phii" ujar Mew lalu menghapus air mata yang mengalir di pipi gulf
"Hikss sudahlah phii... walaupun phi sudah minta maaf phi akan tetap bertunangan dengan adik tiriku kan??" Ujar gulf yang membuat Mew terdiam
"Aku....."
"Kenapa gulf benar kan hiks....faktanya gulf tidak akan pernah ada di hati phi Mew hiksss...gulf sadar diri phii hiks....gulf hanya budak mu phii tidak lebih hikss" ujar gulf
"Gulf...."
"Maafkan gulf phi hiks...maafkan gulf yang sudah membiarkan gulf jatuh cinta pada phi Mew hikss"
"Gulf..."
"Namun phi tenang saja hikss....setelah kontrak berakhir..hiks gulf akan pergi dan tidak akan mengganggu phi Mew lagi hikss"
"Gulf!!" Mew sedikit meninggikan suara nya hingga membuat gulf menunduk takut, Mew membawa gulf ke dalam pelukannya
"Aku tidak ingin kehilanganmu gulf....tapi aku juga tidak bisa membatalkan pertunangan ini.."
*Karena itu menyangkut keselamatan mu, walaupun aku seorang mafia, ibu tiri ku juga salah satu seorang mafia paling berbahaya untukku, bukannya aku takut tapi aku hanya takut jika kau akan terjerumus dalam masalahku dan ibuku akan membuatmu meninggalkan ku sendiri" lanjut Mew dalam hati
Gulf hanya diam dalam pelukan Mew tidak bersuara sedikit pun,setelah gulf sudah kembali tenang Mew melepaskan pelukannya dan menatap ke arah gulf yang juga menatap ke arahnya
"Akan ada saatnya aku harus pergi phii" ujar gulf lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Mew
"Gulf...." Ujar Mew lirih lalu kembali memeluk gulf dari belakang
Gulf hanya terdiam lalu memejamkan matanya dan tertidur lalu di susul oleh Mew
.
.
.
.
TBCMaaf phii kali ini agak pendek soalnya kehabisan ide
Next chapter setelah bulan puasa
See youDah👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Historia CortaSeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...