Keesokan harinya...
Hari dimana Mew akan memilih sebuah baju pengantin dengan mild, nah saat Mew dan mild pergi memilih baju mean dan Joss akan mencari informasi di apartemen milik mildDan disini lah mereka di ruang tamu di masion Mew, Joss Mew dan mean masih menunggu kedatangan mild, tak lama kemudian datanglah mild bersama ibu Mew
"Halo phi Mew..." Ujar mild mendekat ke arah mew lalu memeluk lengan Mew
"Siap kan kita berangkat sekarang" ujar Mew dengan nada dinginnya
"Joss mean jangan lupa apa yang ku bilang" ujar Mew sebelum benar benar pergi dari masionnya, Joss dan mean hanya Mengangguk kan kepalanya membalas perkataan Mew
Setelah memastikan Mew dan mild benar benar pergi barulah Joss dan mean menjalankan rencananya, mean melajukan mobilnya menuju ke tempat apartemen mild dengan Joss yang duduk santai di sampingnya, sesampainya di apartemen mild Joss dan mean langsung membobol masuk ke dalam
"Kita mau cari bukti apa? Apartemennya aja ga ada isinya" ujar Joss sambil melihat lihat apartemen mild
"Bacod!! Cari aja mungkin ada barang bukti disini" ujar mean lalu ikut menelusuri apartemen mild
Joss dan mean berpencar menelusuri setiap sudut apartemen mild, satu ruangan yang belum mean dan Joss periksa yaitu dapur, mereka belum memeriksa dapur
"Dapet ga?" Tanya Mean yang hanya di balas gelengan oleh Joss, mean menutup pintu apartemen mild berjaga jaga nanti kalau ada orang yang akan masuk
"Eh tunggu kita belum memeriksa dapurnya" ujar Joss menunjuk ke arah dapur
"Apa yang penting di dapur bilang aja kau lapar yah kan" ujar mean yang hanya di balas kekehan dari Joss
"Udahlah ayo..." Joss menarik tangan menuju ke arah dapur, dan yang benar saja sesampainya di dapur Joss langsung berlari ke arah kulkas dan mengambil makanan disana
Sedangkan mean duduk santai di meja ruang makan, tanpa mereka sadari ada sebuah telepon tepat di meja samping kulkas yang di hampiri Joss
"Ayo pulang!!" Ujar mean mendekat ke arah Joss lalu menarik tangan Joss namun Joss dengan cepat menghentikan mean ketika menemukan sesuatu yang mungkin bisa membantu untuk masalah ini
"Tunggu!!" Cegah Joss
"Apa lagi!!!" Ujar mean dengan nada sedikit meninggi
"Kau tau ini tugas penting dan kau malah memikir ma.."
"Sttt" Joss dengan cepat membungkam mulut mean yang dari tadi mengomel terus, lalu Joss menunjuk ke arah benda yang dia maksud mean ikut menoleh ke arah yang di tunjukkan oleh Joss
*Handphone?* Mean langsung meraih handphone itu dan saat mean memegang handpone tersebut sebuah pesan masuk ke dalam ponsel mild
Bisa terlihat di sana seseorang mengirim pesan kepada mild
Isi pesan tersebut
*Sayang.....
* Baby ku yang cantik
*Besok temui Daddy di hotel xxx nomer kamar 305 jam 6 malam oke, Daddy rindu tubuhmu sayangPesan itu sukses membuat Joss dan mean kaget bukan main
"Berarti......"
Mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan mata yang masih membela karena kaget"Anak yang di kandung mild bukan anak Mew melainkan anak pak tua ini" ujar Joss dan mean barengan, saat mereka masih terdiam karena kaget tiba tiba saja ada langkah kaki manusia yang mulai mendekat ke arah apartemen mild, mean segera meletakkan kembali handphone mild ketempat nya lalu segera mencari tempat untuk bersembunyi
Tap tap tap
Seorang wanita terburu masuk ke dalam apartemen mencari barang yang menurut nya ketinggalan siapa lagi kalau bukan mild, dia panik karena handphone tertinggal di apartemen nya"Huff untung ketemu" ujar mild menghembuskan nafasnya lega, tanpa mild sadari mean dan Joss bersembunyi di bawah kolong meja
"Aow Daddy mengirim pesan... Dengan senang hati aku akan kesana" ujar mild senang lalu melangkahkan kakinya keluar apartemen sebenarnya mild dan Mew masih belum selesai memilih baju tapi di tengah tengah perjalanan tiba tiba saja mild mengajak kembali ke apartemen karena barangnya ketinggalan Mew sempat khawatir dengan keadaan Joss dan mean
Kringg kringg
(Anggap telepon berbunyi)"Bagaimana??" Tanya Mew dari sebrang
"Aman, besok hotel xxx kamar 305"
"Bagus, tetap awasi dan usaha kan kalian mendapatkan sebuah video yang bisa bikin reputasi mild benar benar hancur"
"Waw kau tenang saja aku sudah menyangka kau akan meminta itu jadi aku sudah menyiapkan sesuatu untuk besok" ujar Joss yang tiba tiba merebut handphone mean
"Terserah kalian intinya dapatkan bukti yang kuat"
Tut....
*Besok padahal pernikahan Mew dan mild tinggal 3 hari lagi, apakah cukup dengan bukti ini, dan Joss apa yang dia rencanakan bahkan dia tidak memberitahuku" ujar mean menatap Joss bingung, sementara Joss mengabaikan mean dia sibuk mencari jalan keluar dari apartemen mild itu
"Ayo cepat kau mau tetap disitu" ujar Joss setelah berhasil membuka pintu apartemen mild, mean hanya mengangguk lalu berdiri dan berjalan keluar di susul oleh Joss di belakangnya
"Oh yah? Apa rencana mu" tanya Mean kepada Joss ketika mereka sampai di dalam mobil
"Ada deh kau kepo"
"Bunuh teman sendiri dosa ga sih" ujar mean frustasi karena dari tadi Joss terus mempermainkannya, Joss hanya tertawa menanggapi wajah mean yang kusut
*Untung kau temanku kalau bukan ku bunuh kau* ujar mean lalu menancapkan gas dengan kecepatan penuh mengabaikan Joss yang berteriak memohon kepada mean untuk memelankan laju mobilnya
.
.
.
.
.
TBCDah yah
Maaf upload agak malam dari biasanya
Bye bye sampai jumpa lagiBisa bantu jelaskan maksudnya apa?🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...