Di ruang tamu........
Mew berjalan dari arah taman belakang menuju ruang tamu di sana terlihat mild sedang asik duduk dengan sangat santai menunggu Mew, Mew kemudian mendekat ke arah, mild yang merasakan ke datangan Mew segera bangun dan memeluk Mew, maid dan anak buah Mew tentu saja terkejut dengan apa yang di lakukan oleh mild"Sayangg....kenapa kau meninggalkanku tadi" ujar mild manja
"Lepas!!" Mew melepas paksa pelukan mild
Tanpa sadar gulf sudah berdiri dari tadi di belakang Mew dengan teh di tangannya, mew dan mild masih tidak sadar dengan kehadiran gulf namun berbeda dengan maid dan anak buah disana mereka sudah menyadari kehadiran gulf dari tadi
"Siapa yang mengijinkan mu masuk kemari" ujar Mew dingin
"Apa masalahnya" ujar mild dengan nada manja, mild melihat ke arah belakang Mew, mild yang melihat ada gulf disana sedikit terkejut namun dia tak ambil pusing, mild mengira bahwa gulf adalah pembantu di rumah ini tidak lebih
"Ini rumahku... Kau tidak berhak masuk kesini" ujar Mew dingin
"Mew!!!"
"Aku ini tunanganmu!!!" Ujar mild
Prangg
Mew terkejut ketika melihat gulf berdiri mematung dengan pecahan gelas di kakinya, mild tersenyum sinis tapi berbeda dengan Mew yang justru khawatir"G-gulf..."
"T-tunangan?....." Ujar gulf tanpa sadar air mata gulf keluar secara perlahan membasahi pipi gulf, gulf menatap ke arah Mew seolah seolah bertanya 'apakah itu benar', sementara Mew hanya terdiam
"Gulf...." Ujar Mew ketika hendak mendekat ke arah gulf dengan cepat mild menahan dan memeluk lengan Mew
"Iya aku tunangannya mau apa kau" ujar mild lalu berjinjit dan mencium pipi Mew, gulf terkejut?? Tentu saja dia terkejut Mew pun sama dia tidak kalah terkejutnya dengan gulf
"O-oh maaf" ujar gulf menghapus air matanya lalu berlari menuju kamarnya
"Gulf..." Mew berniat menghentikan gulf tapi dirinya masih di tahan oleh mild, Mew yang sudah sangat marah kepada mild menghempas tubuh mild hingga tersungkur di lantai
"Pergi" ujar Mew dingin
"Tidak aku tidak akan pergi" ujar mild lagi
"ku bilang PERGI!!!!" bentak Mew yang sukses membuat seluruh isi masion mendengar nya, maid yang berada di sana tertunduk takut begitu juga dengan mild yang sekarang sudah menangis ketakutan
Sementara di kamar......
Terlihat gulf memasuki kamar dengan air mata yang terus mengalir deras di pipi nya, gulf mendudukkan dirinya di pinggir ranjang dengan tangan yang terus meremas kuat dadanya"Hiksss kenapa harus dia hiksss...kenapa harus adikku hiksss" ujar gulf dengan air mata yang terus mengalir deras
Brakkk
Mew membuka pintu dengan kasar, Mew membeku ketika melihat keadaan gulf yang bisa di katakan sangat kacau"G-gulf...."
Gulf yang mendengar suara Mew segera menghapus air matanya dan berusaha bersikap seolah olah tidak terjadi sesuatu, gulf berjalan mendekat ke arah Mew dengan wajah yang tersenyum manis menyembunyikan kesedihannya
"Aoww phi Mew butuh apa??" Ujar gulf masih dengan memasang senyuman palsunya
"Gulf...."
"Ohh nong mild lapar yah?? Mau gulf masakan sesuatu" ujar gulf lalu melangkahkan kakinya melewati Mew
Sebelum gulf benar benar keluar dari kamar, Mew memeluk gulf dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher gulf, gulf masih diam menahan air matanya agar tidak tumpah sekarang
"Maaf kan phii gulf..." Ujar Mew lirih
"...."
Gulf hanya diam melihat ke arah lain mencoba menahan air matanya
"Maaf kan phii..."
Tess
Satu tetes air mata gulf akhirnya lolos dari mata gulf, tentu saja itu di sadari oleh Mew, dengan cepat gulf menghapus air matanya lalu berbalik menatap Mew"phi gak salah hikss.....gulf yang salah hikss" gulf berusaha tersenyum walaupun air matanya terus mengalir
"Gulf yang salah karena mencintai phii hiksss....padahal gulf tau kita hanya sebatas kontrak saja hikss" tangis gulf pecah, Mew hanya bisa diam menatap sendu gulf
"Gulf tau ini salah hikss....Jadi lupakan saja phii hiksss...kau tunangan adikku jangan sakiti hati dia biarkan gulf saja yang merasa kan kehilangan seseorang yang gulf cintai hikss untuk ke sekian kalinya" ujar gulf dengan air mata yang mengalir deras
"Gulf....." Ujar Mew lirih
"Hikss tidak apa apa phii..." Gulf menghapus air matanya lalu terpaksa tersenyum
Lalu setelah itu gulf keluar menuju ke arah dapur untuk memasak makanan untuk Mew bersama beberapa maid disana
*Hiksss sakittt.....mengapa mencintai seseorang harus sesakit ini hiksss* tangis gulf meremas kuat dadanya yang terasa sesak
.
.
.
.
TBCGa tau kehabisan ide cerita
Maaf kalau kurang seru ceritanya
Yaudah lanjut besok babay(Lah aku kira awalnya bakso njirr😭🤣)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...