ketemu?

22.7K 1.6K 93
                                    

"Jelaskan..."
.
.
.
.
Kembali kepada plan dan mean, sekarang mereka sedang berada di dalam mobil dengan keadaan mean yang sedang berbicara dengan plan

"Jadi emm begini..."

"Apa!!"

"Huh" plan menghela nafas kasar, dia bingung mau bercerita atau tidak karena bagaimana pun dia sudah berjanji tidak akan menceritakan keberadaan gulf kepada mean ataupun Mew dan Joss

*Maafkan aku phi gulf*

"Jadi setelah gulf dan aku meninggalkan kediaman jongcheveetvat, aku dan gulf memutuskan untuk tinggal di rumah ku yang lama, kami membangun restoran sendiri dan yah kami berhasil menjalankan restoran itu, dan lagi gulf telah melahirkan anak manis bernama win metawin, tapi maaf....aku tidak bisa memberimu alamat rumah kami dan restoran kami" ujar plan lalu meraih belanjaan nya dan keluar dari mobil mean

Ntah mean yang bodoh atau gimana, dia hanya diam saja tidak ada niat menghentikan plan yang pergi, dia hanya melihat kepergian plan dengan santai, tapi setelah plan jauh barulah mean sadar

"Lah kenapa aku tidak menghentikannya" ujar mean bingung

Hari itu.......
Terlihat Mew sedang bersama joss dan mean berada di markas bersama anak buahnya, pagi ini Mew dan para anak buahnya akan menjalankan tugas untuk merebut alih kelompok mafia di bagian Utara Thailand, awalnya sih Mew tidak tertarik dengan misi ini tapi....ntah kebetulan atau apa boss dari kelompok mafia itu telah merebut sebuah senjata penting yang di beli Mew dari salah satu pembuat sejata terkenal jadi Mew memutuskan untuk balas dendam dengan cara merebut kekuasaan nya

"Jadi kapan kita akan berangkat" ujar Joss tidak sabar

"Satu lagi, kalian harus berhati hati karena wilayah itu di jaga ketat oleh polisi dan ingat yang paling penting kalian harus tetap menyembunyikan identitas kalian" ujar Mew dingin

"Yaudah kita berangkat..." Ujar mean

Lalu setalah itu mereka semua menjalankan misi, Mew Joss dan mean menaiki mobil sementara anak buah Mew menaiki taksi mereka bertingkah seolah olah orang biasa yang sedang jalan jalan saja pakaiannya juga normal dengan sebuah tas di gendongan nya di dalam tas itu terdapat beberapa senjata tajam dan baju pelindung yang dapat melindungi dari ledakan

Awalnya semua berjalan sesuai rencana, Mew berhasil merebut kekuasaan mereka, tapi sayangg ketika mew baru saja membunuh bos anggota mafia itu anggota polisi langsung mengepung seluruh anak buah Mew

"Mew bagaimana ini.." tanya Mean berbisik kepada Mew

"Kau dan Joss bawah lari lah anak buah menjauh dari sini, aku akan mengambil jalan pintas" ujar mew

"Tapi...dorrr"

Belum sempat mean menyelesaikan perkataannya, sebuah peluru menancap di lengan mew, hingga membuat anak buah mew yang berada di sana menatap tajam ke arah polisi itu karena berani menyakiti boss nya

"Jangan gegabah mereka menggunakan senjata tajam...peluru pistol kita sudah habis lebih baik mundur shhh.."ringis mew sambil memegangi tangannya yang terluka

"Tapi..apakah kau yakin bisa lolos dari mereka dengan keadaan tangan yang terluka seperti itu" ujar Joss khawatir melihat keadaan mew

"Stt tenanglah nanti aku akan berlindung di salah satu rumah di kota ini..kalian bergegas pergi dan kembali ke markas besok jemput aku" ujar mew yang di balas anggukan oleh mean dan Joss, mean memberi kode kepada anak buahnya agar bersiap siap untuk lari dari sini

1
2
3
Mereka semua lari kocar kacir hingga membuat polisi disana kebingungan untuk mengejar yang mana?, Sementara mew berlari di ikuti oleh tiga polisi yang mengejarnya, beruntung nya mew berhasil lolos ketika dia melihat sebuah restoran yang masih terbuka walaupun ini sudah jam 10 malam, mew bergegas ke restoran itu lalu mengetuk pintunya dengan tergesa gesa

"Paman!??" Ujar seorang anak kecil dari dalam restoran tersebut

Anak itu segera membukakan pintu lalu membiarkan mew masuk

"Hikss paman darah hikss" tangis anak itu

"Stt tenanglah winnie biarkan aku berlindung disini sebentar" ujar mew mengelus lembut rambut win, sementara win menggelengkan kepala nya khawatir ketika melihat darah tidak berhenti mengalir dari tadi

"Hikss paman...hikss win takutt, hikss pasti itu sakitt" ujar win memeluk erat tubuh mew, dengan senang hati mew membelas pelukan win tak kalah eratnya

"Paman tunggu disini biarkan aku memanggil papa agar dia mengobati luka paman" ujar win sambil menghapus air matanya dan berlari menuju ke ruangan pribadi papanya, phi plan sama yang lain sudah pulang duluan di restoran itu hanya tersisa gulf dan win saja

"Ada apa sih win..." Ujar seorang lelaki yang di duga papa win itu dia adalah gulf, win menarik tangan gulf mendekat ke arah Mew

Degg
Tatapan keduanya bertemu, sudah tiga tahun menunggunya kini mew dapat melihat lagi mata indah milik gulf, tanpa di sadari air mata gulf terjatuh ketika mengingat bagaimana mew mengusirnya dulu

*Mengapa aku harus bertemu denganmu lagi...hikss sakittt* ujar gulf menundukkan kepalanya lalu meremas kuat ujung baju yang di pakainya tidak lupa pula air mata yang terus mengalir di pipi gulf

Mew yang melihat itu berdiri mendekat ke arah gulf, lalu meraih dagu gulf dan menghapus air mata yang mengalir di pipi gulf

"Maaf" ujar mew lirih

Gulf hanya terdiam menatap mew dengan tatapan sendu sementara win masih bingung apa sebenarnya yang terjadi mengapa papa nya mengenal paman Mew ahh atau bisa di sebut calon daddy bagi win

"Paman, papa.." kalian kenapa

"Ahh tidak tidak apa apa sayang, mari bantu papa bawah paman mew ke dalam" ujar gulf lembut yang di balas anggukan oleh win
.
.
.
.
.
.

Spoiler chapter selanjutnya.....
"Maaf gulf...maafkan aku" ujar mew lirih

"Gulf sudah memaafkan phii mew, hanya saja gulf masih belum bisa menerima kehadiran phi mew lagi di kehidupan gulf" ujar gulf lalu melangkah keluar meninggalkan mew yang menatap nya sendu

*Apakah akan serumit ini......aku merindukanmu baby, merindukan senyuman mu pelukan mu, ciumanmu, aroma tubuhku aku rindu semuanya apapun itu tentang dirimu....hikss tolong jangan buat tembok tinggi antara kau dan aku, aku merasa tidak bisa menggapaimu, walaupun aku sudah memiliki segalanya semua itu tidak beharga jika kau masih berjalan menjauh dariku* ujar mew dalam hati
.
.
.
TBC

Okehh see you next chapter
Aku ga bisa upload terlalu sering soalnya banyak tugas sekolah yang belum aku selesaikan😌👋

Dh bye👋

My Baby Gulf🔞💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang