Paman Mew?

22.6K 1.6K 122
                                    

Kembali ke tempat Mew......
Mew masih diam sambil memeluk anak yang menangis itu, anak itu menangis lepas di pelukan Mew, beberapa menit kemudian Mew melepas pelukannya dari anak kecil itu lalu menatap kedua mata anak kecil itu

"Kenapa bayi kecil ini menangis hemm" ujar Mew sambil mengelus lembut pipi anak itu

"Hiksss.....papa marah hikss.... Aku di bentak hikss" tangis  win sambil menatap Mew

"Kenapa papa marah, apakah kamu mengatakan kata kata yang membuat papamu marah?" Tanya Mew lembut

"Hikss papa marah...hikss ketika aku mengatakan breng..." Dengan cepat Mew menutup mulut anak itu menggunakan tangannya

"Hikss huwaaa tuhkan hikss paman juga mau marah huaaa hiksss" tangis anak itu semakin menjadi jadi

"Kamu bayi kecil tidak boleh mengatakan itu, itu kata kasar bayi manis" ujar Mew lembut

"Hikkss jadi aku salah hikss...aku hikss"

"Cup cup kalau kamu berhenti menangis kita akan beli eskrim oke" ujar Mew yang mendapatkan senyuman lucu dari anak itu

"Winnie mau..." Ujar anak itu sambil tersenyum manis

"Winnie??" Ujar Mew bingung 

"Hemm namaku Winnie, win metawin Jong...."

"MEW!!!"

Teriak mean yang membuat win berhenti berbicara, terlihat Joss dan mean berjalan menghampiri mereka berdua dengan tatapan jahil, Mew yang malas meladeni dua kudanil itu hanya memutar bola matanya malas memilih menatap win yang menatap lucu ke arah Joss dan mean

"Hay maniss..." Ujar Joss sambil mencolek dagu win, yang membuat win menangis lagi

"Hikss huaa paman" ujar win lalu kembali memeluk Mew menyembunyikan wajahnya

"Joss kau menakutinya" ujar mean

"Lah kan aku hanya menyapanya" ujar Joss bingung

"Mungkin dia takut dengan mukamu karena muka mu mirip pantat monyet" ujar mean lalu tertawa lepas

"Anjing lu muka lu tuh mirip biawak" ujar Joss

"Sudahlah.....Winnie sayang jangan menangis oke" ujar Mew lembut sambil mengusap punggung win

"Hikk eskrim paman....hikss Winnie mau eskrim" ujar win menunjuk lucu ke arah Abang Abang yang jual eskrim

Mew sebenarnya mau membelikan eskrim untuk win, tapi dia terlalu gengsi bagaimana bisa seorang CEO Mew suppasit membeli eskrim di pinggir jalan itu menurut Mew sangat tidak masuk akal, mew terdiam lalu melirik ke arah Joss, Joss yang merasa di lirik segera membuang muka

"Joss..."

"Iya iya tau....nih dah mau jalan" ujar Joss lalu melangkah pergi dari situ dan mendekat ke arah penjual eskrim

"Win manis jangan nangis lagi oke" ujar Mew yang di balas senyuman manis oleh win

Ntah mengapa Mew merasakan sangat tenang ketika melihat senyum win seolah olah dunianya kembali lagi padanya, seolah olah gulf berada di sana dan tersenyum padanya, senyum manis win persis seperti senyum manis milik gulf, tak lama kemudian datanglah Joss dengan eskrim di tangannya

"Win sayang....ambil eskrim ini paman mau ke kantor dulu yah" ujar Mew lembut

"Hemm jadi paman mau ninggalin win" ujar win memasang wajah cemberut

"Utututu bukan begitu winnie...paman masih ada kerjaan sayang, paman janji kita akan bertemu lagi oke" ujar Mew yang di balas senyum oleh win

"Janji yahh" ujar win sambil menyodorkan jari kelingkingnya

"Emm janji"

Setelah selesai berpamitan Mew Joss dan juga mean segera pergi ke kantor, sementara win juga meninggalkan tempat itu menuju ke kafe gulf dengan eskrim pemberian Mew di tangannya, sesampainya di kafe win langsung di sambut tatapan sinis dari gulf, tapi win mengabaikan tatapan sinis gulf malah memilih lebih fokus ke arah eskrim nya

"Winnie sayang....maafkan papa" ujar gulf ketika merasa di abaikan oleh win

"Eumm" win hanya menoleh ke arah gulf dengan eskrim yang masih ada di mulutnya

Kao dan plan masih berada di sana, plan yang masih sibuk bersih bersih kafe sementara Kao berada di samping gulf, win awalnya kasian melihat gulf sedih tapi setelah melihat Kao berada di samping gulf wajah win langsung berubah menjadi datar lagi

"Win sayanggg... Jangan marah okee" ujar gulf lalu ber jongkok menyamakan tingginya dengan win

"Phi mew!!" Ujar gulf terkejut saat dirinya memeluk win yang terdengar di penciuman gulf bukan wangi khas win malahan wangi dari Mew, gulf yang terkejut reflek melepas pelukannya kepada win lalu menatap win

"Siapa yang kau temui tadi" ujar gulf

"Eum siapa??" Ujar win bingung

"Siapa win!! Jawab papa" ujar gulf sedikit meninggikan suaranya hingga membuat Kao dan plan terkejut, win pun juga sama matanya mulai berkaca-kaca saat gulf membentaknya

"Phii gulf tenanglah....kau membuat win takutt" ujar plan yang baru saja menghampiri gulf

"Hikss itu tadi Winnie ketemu paman ganteng" ujar win dengan muka polosnya hingga membuat gulf tidak tega untuk memarahi win

"Dengarkan papa win...win tidak boleh dekat dekat paman itu oke" ujar gulf lembut namun terkesan mengancam untuk win

"Hikss ga mau...hikss paman itu baik tidak seperti paman itu" ujar win lalu menunjuk kepada Kao

"Winn" baru saja gulf memanggil namanya win langsung kabur ka dalam pelukan plan, plan yang mengerti situasi itu membawa win masuk ke dapur

"Kenapa dia sangat membencimu" ujar gulf sambil menatap ke arah Kao

Sebenarnya pertama kali win ketemu dengan Kao, win sangat suka dengan Kao hingga tepat pada hari itu hari dimana Kao mengancam win padahal Kao tau sendiri win masih kecil dan dia masih terlalu rapuh untuk di bentak

Flashback
.
.
.
.
.
.

TBC

Tunggu malam Rabu yah beb
Aku mau istirahat dulu bye

Tunggu malam Rabu yah bebAku mau istirahat dulu bye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Baby Gulf🔞💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang