Season 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin...
Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...
Sore harinya Joss datang bersama dengan mean menjemput Mew di restoran gulf, mereka sampai sebelum plan dan win sampai, tanpa permisi atau gimana Joss dan mean langsung menerobos masuk mengabaikan karyawan gulf yang menggerutu tidak jelas
"Mew!!!" Teriak Joss
"Apa sih ga usa teriak juga...tuan mu ga akan ku bunuh" ujar gulf yang baru saja keluar dari ruangannya
Joss dan mean terdiam kaget dengan mulut yang menganga lebar dan mata yang melotot terkejut ketika melihat sosok gulf yang sudah lama di cari keberadaan nya oleh Mew sekarang sedang berdiri pas di depannya
"Gulf kan....ini gulf kanawut" ujar Joss kaget menatap gulf dari kaki sampai ke wajahnya
"Bukan!!" Ujar gulf dengan sedikit nada membentak
"Udah sana jemput tuan mu.... merepotkan saja" ujar gulf lalu meninggalkan mean dan Joss yang masih terdiam disana
"Itu gulf kan...aku ga salah lihat" ujar Joss tak percaya
"Bukan itu Kana" ujar mean lalu melangkah masuk ke ruangan yang ada Mew di dalamnya
"Ohh Kana bukan gulf" ujar Joss hanya manggut-manggut saja
"Bedanya Kana sama gulf apa bodoh" ujar Joss baru sadar, lalu segera menyusul mean
Di sisi lain..... Di tempat mild, terlihat sebuah mobil melaju menuju tempat rumah ibu tiri Mew dengan mild yang berada di dalam mobil itu, sesampainya di rumahnya ibu tiri Mew mild langsung masuk ke dalam rumah mencari keberadaan ibu Mew itu
"Bibi!!..." Teriak mild yang baru saja sampai dan kini berada di ruang tamu
"Aoww sayang kapan kau sampai" ujar ibu Mew lalu berjalan mendekat ke arah mild dan memeluk mild itu
"Ada apa menantu kesayangan bibi" ujarnya sambil mengelus lembut pipi mild, mild hanya membalasnya dengan senyuman manis
"Tidak baik bibi!!" Ujar mild mengerucutkan bibirnya membuat wajah se imut mungkin
"Ada apa?? Kenapa kau terlihat sangat sedih" ujar ibu tiri Mew kembali memeluk tubuh mild, mild tersenyum licik seolah olah di permainan ini dia lah yang akan menang
"Hikss bibi mild hamil hikss"
"Apa!!!" Teriak ibu Mew kaget
"Hikss bagaimana ini bibi hikss...ini anak Mew dia tidak mau bertanggung jawab hikss" ujar mild pura pura menangis
"Bagus dong...jangan khawatir sayangg aku akan meminta Mew menikahimu secepatnya" ujar ibu tiri Mew senang
"Tapi...dia kan ga mau sama mild bi hikss"
"Dia tidak akan menolak, apalagi kau sedang mengandung anaknya" ujar ibu Mew mengelus lembut kepala mild, mild mengangguk lalu Tersenyum manis dan langsung memeluk ibu Mew dengan sangat erat tidak lupa dengan senyuman licik menyertainya
Kembali ke restoran gulf..... Restoran gulf buka seperti biasa, namun keadaannya berbeda dari biasanya, plan yang tidak pernah kesiangan kini dia tidak sampai dalam resto padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 padahal resto buka jam setengah 7, restoran gulf yang biasanya pengunjung nya tertib dan stabil dan juga tidak terlalu ramai kini sudah di penuhi oleh pengunjung hingga membuat karyawan gulf kewalahan melayani pelanggan nya itu
Dan yah mereka ke restoran gulf bukan tertarik pada makanannya melainkan tertarik kepada 3 orang pria yang lagi duduk di hadapan gulf, siapa lagi kalau bukan Mew, Joss dan mean, Joss senang karena di perhatikan tapi berbeda dengan Mew dan mean, mereka berdua tampak acuh dengan banyak sepasang mata yang menatapnya sekarang
"Lihatlah mereka....bolehkan aku pilih salah satu" ujar Joss sambil merokok kearah pelanggan yang sedang menatapnya
"Bukan temanku" ujar mean
"Dih siapa juga yang mau jadi temanmu" ujar Joss dengan nada meledek
Mew hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku mean dan Joss berbeda dengan gulf, dia sudah tertawa dari tadi melihat kelakuan mereka, tak lama kemudian datanglah plan bersama win di gendongannya
"Papa!!!" Teriak win mampu membuat seluruh pengunjung disana menatap ke arah win begitu juga 3 manusia yang berada di samping gulf
"Pagi kesayangan nya papa..." Ujar gulf mengangkat win ke pangkuannya
"Pagi juga papa muachh" ujar win lalu mengecup pipi gulf
"Aow pagi phi phi semua dan juga pagi Daddy" ujar win tersenyum manis ke arah Mew
"Daddy??" Ujar gulf bingung
"Bukannya paman Mew Daddy nya win yah?" Tanya win sambil mengerucutkan bibirnya hingga membuat win terlihat sangat imut
"Darimana kau tau itu??" Tanya gulf mengerutkan keningnya menatap penuh tanda tanya ke arah win
"Dari Daddy Mew" ujar win polos lalu menunjuk ke arah Mew
Gulf mengalihkan tatapannya ke arah Mew hingga tatapan keduanya bertemu, lalu setelah itu gulf memalingkan muka dan memeluk win dengan sangat erat
"Kau boleh ambil semuanya tapi tolong jangan win ku" ujar gulf hingga membuat Mew mematung
Gulf mengira Mew kembali hanya untuk merebut win darinya, karena itu lah gulf berkata seperti itu
"Kau salah paham....aku tidak akan mengambil win darimu" ujar Mew menyakinkan gulf, gulf mendongakkan kepalanya lalu menatap Mew dengan mata yang sudah berkaca kaca akibat gulf menahan tangisnya, sungguh Mew yang melihat wajah gulf yang sekarang menjadi tidak tega wajah imut di campur kesedihan membuat siapa saja yang menatapnya akan luluh
"Benarkah..." Ujar gulf dengan wajah yang berkaca kaca (🥺)
*Astaga imut sekali, ga kuat pengen pingsan* jerit Mew dalam hati
"Iya...." Ujar Mew hingga membuat gulf tersenyum lega lalu kembali menatap mew dan menunjukkan wajah senyum yang memperlihatkan deretan giginya(😁)
"Plan kenapa kau berjalan seperti itu?" Tanya gulf kepada plan yang berjalan seperti seekor pinguin
"Phii coba tanyakan pada orang yang diam diam masuk ke dalam rumahku lewat jendela di kamarku lalu memperkosaku" ujar plan lalu menatap sinis ke arah mean, mean hanya membalas nya dengan tertawa
Semua yang berada di samping gulf hanya tertawa lepas mengabaikan para pelanggan yang dari tadi menatap mereka
"Papa memperkosa itu apa??" Ujar win sungguh bodoh mereka sampai lupa kalau di situ ada win
"Anu itu...."
"Daddy memperkosa itu apa??" Tanya win menatap Mew dengan muka yang sangat polos dan lugu
"Hah......aduh gimana yah, emm itu, anu apa..itu.."
"Win mau susu, papa buatin yah??" Ujar gulf mengalihkan pembicaraan
"Mau!!!" Ujar win sedikit berteriak
Lalu gulf mengendong win membawanya ke dapur, suasana yang tadi nya tegang kini kembali lega . . . . . TBC
Lanjutannya besok Okeh bye
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
