Keesokan harinya.......
Gulf lebih pendiam dari biasanya, dia selalu mengabaikan Mew seolah olah Mew orang asing baginya, walaupun gulf merasakan sakit ketika melihat Mew bersama dengan mild dia masih tetap berusaha tegar dan bersikap bodoh amatSiang harinya.........
"Phii Gulf..."panggil iplan
"Iya ada apa!!" Ujar gulf dari arah dapur
"Kau harus istirahat phii....kau tidak boleh kelelahan itu akan berpengaruh bagi bayi di dalam perutmu" ujar plan mendekat ke arah gulf
"Tapi ini...."ujar gulf sambil menunjuk ke arah makanan yang belum selesai gulf masak
"Sudah lah ada maid yang akan menyelesaikan semuanya" ujar plan lalu memegang tangan gulf menariknya untuk duduk di sofa ruang tamu
Tak lama kemudian datanglah mild bersama ibu Mew, tentu saja plan dan gulf menyambut ramah kedatangan ibu Mew itu, tapi tidak dengan ibu Mew, bukannya senang di sambut oleh gulf dia malah menatap gulf dengan tatapan mengejek
"Ohhh ini toh yang di bicarakan Mew" sindir ibu gulf
"Iyah ma.." sambung mild
"Pantes jalang kayak gini mah tidak sebanding dengan kamu mild" sindir ibu Mew, gulf hanya terdiam sambil menundukkan kepalanya sambil berusaha menahan air matanya, plan yang berada di dekat gulf hanya bisa terdiam
Tak lama kemudian datanglah Mew, Mew kaget ketika melihat ibu nya bersama mild datang ke masionnya, lalu tatapan Mew beralih ke arah gulf yang sedang menundukkan kepalanya
"Kapan ibu sampai??.." tanya Mew dingin lalu berjalan menghampiri ibunya dan berdiri di dekat gulf
"Barusan lah sayangg" ujar mild manja lalu meraih tangan Mew dan memeluknya
Mew hanya diam tatapannya masih fokus ke arah gulf yang terus menunduk kan kepalanya
"Hey kau jalang pergilah" ujar ibu Mew yang langsung mendapatkan tatapan sinis dari Mew
"Ka...." Ucapan Mew terpotong saat tiba tiba saja gulf menyelah
"MAAF permisi!!" Ujar gulf lalu menarik tangan iplan meninggalkan Mew beserta mild dan ibunya disana, ketika Mew hendak mengejar gulf dia langsung di hentikan oleh ibunya
"Mew kau harus tau ini" ujar ibu Mew sambil tersenyum licik
Lalu ibu Mew membawa Mew untuk duduk di sofa bersama mild, Mew hanya diam lalu mengikuti apa yang disuruh ibu tirinya itu, karena jujur saja Mew malas berdebat untuk saat ini
"Lihat ini....." Ujar ibu Mew sambil memperlihatkan teleponnya kepada Mew
"Gulf??" Ujar Mew
Mild kemudian menatap ke arah ibu Mew yang juga menatap ke arah nya
"Benar awalnya aku tidak mengira bahwa itu kakakku tapi setelah ku perhatikan lagi itu kakakku" drama mild
"Apa yang dia lakukan di apotik" tanya Mew curiga
"Aku sempat tanya kepada pengawai disana, katanya gulf membeli obat obatan ibu hamil" ujar ibu Mew di sertai senyum sinis nya
"Gulf hamil!!!" Ujar Mew terkejut
"Tapi siapa yang menghamili dia"
"Mungkin dia bermain di belakang mu Mew, apalagi akhir akhir ini dia tidak peduli padamu" ujar ibu Mew berusaha memancing emosi Mew
"Tidak mungkin!!" Ujar Mew
"Terus bagaimana dia bisa hamil kalau tidak selingkuh di belakang mu" bisik mild di telinga Mew, hingga membuat Mew benar benar sangat marah
Sementara di kamar gulf.....
Gulf sedang berusaha menenangkan dirinya, ntah mengapa gulf akhir akhir ini gampang tersinggung dengan perkataan orang lain mungkin karena efek hamil"phii Gulf....."
"Plan mungkin aku tidak akan lama disini" ujar gulf sambil tertunduk lesuh
"Kau akan tetap berada disini phii" ujar plan sambil menggenggam tangan gulf erat
Brakkk
Suara pintu terbuka terlihat disana Mew sedang berjalan ke arah gulf dengan emosi yang masih menguasai dirinya, Mew memegang pergelangan tangan gulf kuat kalau menyeretnya keluar, plan berusaha menghentikan Mew tapi nihil kekuatannya tidak sebanding dengan kekuatan Mew"Phii hikss sakittt...." Ringis gulf ketika merasakan sakit di pergelangan tangannya
Mew menghempas tangan gulf kasar, tak terasa sekarang keduanya berada di tengah tengah orang orang di ruang tamu disana ada ibu Mew mild Joss meanplan serta maid dan penjaga disana, disamping mild sudah ada sebuah koper berisi baju gulf dan baju milik plan
"Katakan apa ini" ujar Mew sambil melemparkan foto hasil pemeriksaan bayi gulf
"Itu....."
"CEPAT katakan dengan siapa kau berhubungan sampai kau hamil seperti ini" bentak Mew hingga membuat gulf menatap Mew dengan tatapan tidak percaya, bagaimana bisa Mew menyangka anak di dalam kandungan gulf adalah anak orang lain padahal itu adalah darah daging Mew sendiri
"Phii....."
"Diam kau jalang... Apa aku kurang menghidupi mu apa kau masih belum puas bersetubuh dengan ku hingga kau mencari pria lain untuk bersetubuh dengan mu, apakah kau semurah itu gulf kanawut"
Gulf terdiam air matanya mengalir deras menatap tidak percaya ke arah Mew
"Ini anak mu...." Teriak gulf
Plakkk
Mew menampar keras pipi gulf, setelah menampar gulf Mew terdiam tidak percaya, bagaimana bisa dirinya menampar gulf sangat keras, Mew lalu mendongakkan kepalanya menatap gulf yang kini sedang menatapnya sendu"Gulf..."ujar Mew pelan
"Hikss sudah kan phi hiks....chai gulf murahan gulf memang jalang hikss benarr" ujar gulf sambil meremas kuat dadanya yang terasa nyeri
"Hikss sakitt phii...kau tau hikss, gimana sakitnya ketika anakku tidak di anggap oleh mu padahal dia darah daging mu hikss.....sakittt phii"
Ujar gulf lalu mengambil kertas yang di pegang iplan dan melemparkannya kepada Mew
"Hikss kau puas phii hah....hiksss kau berjanji akan membahagiakan ku, kau berjanji tidak akan pernah menyakitiku, hikss tapi apa phii....kau lebih mempercayai dia hikss dari pada diriku hikss, sakitt phii"
Mew masih terdiam setelah membaca isi kertas yang di lemparkan gulf, dalam kertas tersebut berisi keterangan kehamilan gulf dan disana tertulis anak yang di kandung gulf itu adalah anaknya
"Gulf...."
.
.
.
.
.
TBCKalau ceritanya kurang nyambung maaf
Dah next
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...