Keesokan harinya
Di kediaman Mew terlihat keluarga mild dan Mew beserta ibunya berada di ruang tamu dengan mild yang berada di samping Mew, malam hari ini Mew beserta ibu nya dan keluarga mild membicarakan pernikahan Mew dan mild 2 hari lagiTapi ntah mengapa mild terlihat gelisah seolah olah dia ingin mencari alasan untuk keluar dari kediaman jongcheveetvat, sementara joss dan mean menunggu di mobil yang di parkir tepat di jalan keluar dari kediaman Mew, mereka masih menunggu mild keluar dari sana
"Gimana mild, kau setuju??" Ujar ibu Mew yang membuyarkan lamunan mild
"H-ha?....Iyah mild setuju" mild sebenarnya tidak tau yang di bicarakan keluarganya itu dari tadi dia hanya fokus memikirkan bagaimana keluar dari rumah ini
"Kau kenapa?" Tanya Mew berpura pura tidak tahu apa yang di pikirkan mild
"T-tidak..." Jawab mild gugup
"Kau tidak lupa kan...sebelum pernikahan ini kita akan ke rumah sakit terlebih dahulu untuk memeriksa kandunganmu" ujar Mew kepada mild hingga membuat mild panik bukan main
Pada hari dimana mereka mau memeriksa kandungan mild untuk memastikan anak itu benar benar anak Mew, mild tidak hadir dengan alasan dia ada reunian bersama temannya mild bilang ke keluarganya untuk memeriksa kandungannya sebelum pernikahan berlangsung
"Kau masih tidak percaya padaku...." Ujar mild dengan mata berkaca kaca hingga membuat orang yang ada disana tidak tega kecuali Mew
"Mew....kau harus percaya di dalam kandungannya adalah anakmu" ujar ibu mild, Mew hanya manggut-manggut saja karena bagaimanapun dia sudah menyiapkan seluruh rencananya
"Baiklah..." Ujar Mew lalu kembali menatap sebuah undangan pernikahan di atas meja
"Heumm...phi mild keluar dulu yah" ujar mild manja kepada Mew
"Kemana??" Tanya Mew dengan nada datarnya
"Eum ..i-itu ketemu teman" ujar mild gugup lalu menundukkan kepalanya
"Ohh gitu yaudah sana, biar aku yang mengantar semua undangannya" ujar Mew yang langsung di angguki oleh mild, mild pamit ke keluarganya lalu berjalan keluar
*Terlalu mudah untuk masuk perangkap* ujar mew menatap mild yang keluar dari rumahnya Mew langsung menelpon Joss dan mean
"Dia keluar" ujar mew sambil berjalan keluar meninggalkan keluarganya yang menatap Mew bingung
Sementara Joss dan mean yang berada di luar segera melajukan mobilnya ketika melihat sebuah taksi berhenti dan mild masuk ke dalam taksi tersebut dan melaju meninggalkan kediaman Mew
"Santai Napa..." Ujar mean terkejut saat tiba tiba saja Joss menginjak gas mobilnya padahal mean belum memasang sabuk pengaman
"Rasain udah gua bilang fokus kau malah teleponan dengan si plan" ujar Joss mendengus kesal
"Sirik aje lu jomblo" ujar mean yang langsung mendapatkan tatapan kesal dari Joss
Sampai akhirnya mereka berhenti di sebuah hotel mewah, mild turun dari taksi tersebut lalu terburu buru masuk ke dalam hotel mean dan Joss masuk mengendap ngendap mengikuti mild
"Nona kesini deh" panggil Joss kepada salah satu pelayan hotel itu
"Ada apa tuan?" Ujar pelayan itu sopan
"Kau ingin ke kamar yang di masuki cewek itu kan?" Tanya Mean menunjukkan kamar nomer 305, pelayan itu hanya mengangguk mengiyakan ucapan mean
"Nah bawah 4 kamera kecil ini letakkan di kamar mereka, letakkan di tempat yang bisa melihat dengan jelas aktifitas mereka" ujar mean lalu memberikan kamera itu dan juga uang kepada pelayan itu, pelayan itu hanya menerima uangnya lalu berjalan menuju ke kamar yang di tempati mild itu, lalu meletakkan kamera tersebut sesuai instruksi mean, mild dan daddynya itu tidaj curiga sama sekali mereka malah asik berpelukan di atas ranjang mengabaikan pelayan itu, setelah selesai pelayan itu keluar meninggalkan kedua insan yang sedang bercumbu itu
Pelayan itu melewati mean dan Joss, lalu mengangkat jempol nya mengintruksikan bahwa semua nya sudah di laksanakan sesuai perintah Joss dan mean mengangguk menyuruh pelayan itu untuk pergi
"Mau kemana?" Tanya mean heran ketika melihat Joss mengendap ngendap mendekat ke arah kamar nomer 305 itu
"Nguping.." setelah menjawab seperti itu Joss mendekatkan telinganya ke pintu mendengarkan suara yang berasal dari dalam
"Shhh terlaluhh ngh...d-dalam Daddy, p-pelan nghh bayihhnghh" desah mild yang terdengar ke telinga Joss, Joss yang kaget sontak berdiri tegak dan menarik tangan mean, mean yang bingung hanya ikut ikut saja
"Ada apa sih??" Tanya Mean heran ketika mereka sudah sampai di restoran di dalam hotel tersebut
"Setelah ini aku yakin mild akan Malu untuk se umur hidupnya" ujar Joss yang hanya di balas tatapan bingung oleh mean
"Ahh udah lah lebih baik kita makan dulu" ujar Joss lalu duduk dan memesan makanan
Sementara di tempat lain
Disinilah Mew sekarang di tempat restoran gulf, Mew berniat mengundang gulf ke acara pernikahan nya itu dan membawa win juga tentunya"Jadi phi Mew kesini buat ngundang aku untuk datang ke pernikahan kalian" ujar gulf dengan win yang sedang bersandar di dada gulf dan tertidur
"Ehmm ayolah baby...kau sudah tau rencananya kan" ujar Mew membuat wajah cemberut hingga membuat gulf gemas
"Tapi phi Mew .."
"Tidak ada tapi tapi an...kau hadir yah baby, aku ingin kau melihat semua rencana yang telah aku persiapkan, aku sampai tidak tidur Lo gara gara rencana ini, pliss...." Ujar Mew memotong perkataan gulf
"Phi Mew..."
"Hadir na~ yah pliss" ujar Mew memohon hingga membuat dirinya benar benar lucu di mata gulf
"Huff baiklah" ujar gulf yang langsung mendapatkan senyuman dari Mew
.
.
.
.
.
.
TBCDadah see you next chapter
-minal aidzin walfaizin semuanya....maaf kalau author ada salah pada kalian, maaf kan author yang suka buat kalian emosi, kesal, nangis ga karuan😌 maafkan author😌🙏Gelayy😭🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...