Sesampainya di perusahaan......
Mew berjalan masuk ke dalam perusahaan dengan beberapa bodyguard di sampingnya, ketika hendak berjalan masuk ke dalam perusahaan Mew di tak sengaja di tabrak oleh seorang wanita"Maaf tuan..." Ujar wanita itu modus sambil memegang tangan mew
*Tampan* ujar wanita itu sambil memandangi wajah Mew
Mew tidak menjawab kalau menghempaskan tangan wanita itu dari tangannya, tidak mau kalah wanita itu mengejar Mew lalu memegang tangan Mew lagi
"Maaf kan aku tuan...boleh kan aku bertanggung jawab" ujar wanita itu memeluk lengan Mew dan menggesekkan gunungnya ke lengan Mew, Mew yang risih langsung mendorong tubuh wanita itu menjauh darinya, saat wanita itu kembali mendekat dengan cepat bodyguard Mew menghalangi nya
"Diam!!" Ujar Mew dingin lalu berjalan meninggalkan wanita yang masih menatap kagum ke arah Mew
"Ganteng yahh" ujar wanita itu kepada temannya
"Ganteng banget siapa si yang tidak mengenal Mew suppasit" ujar temannya lagi
"Bagaimana pun caranya dia akan menjadi milikku" ujar wanita itu menatap kagum ke pergi an Mew
Lalu wanita itu masuk ke dalam perusahaan Mew dan mengintai Mew,wanita itu terus menelusuri lorong mencari ruangan Mew, setiap ada karyawan melintas dan bertanya kepada wanita itu pasti wanita itu akan menjawab bahwa dia sedang mencari tunangannya hingga membuat seluruh karyawan disana menunduk hormat kepada wanita itu yang mengaku ngaku sebagai tunangan Mew
"Akhirnya ini lah ruangannya" ujar wanita itu kepada temannya
"Kia ngintip lewat jendela saja" ujar wanita itu
Sementara di dalam ruangan Mew......
Mew tetap sibuk berkutat dengan dokumennya, terlihat Mew menghela nafas kecapean, Mew meraih ponselnya dan mencari nama kontak dengan nama "baby gulf""Halo~" sapa gulf dari sebrang telefon
"Baby bisakah kau kesini"
"Hah untuk apa aku ke sana phi"
"Aow kau tidak mau menemui phi mu ini"
"Iya iya gulf kesana sekarang"
"Baiklah love you"
Tut Tut Tut
Mew hanya terkekeh ketika melihat gulf mematikan ponselnya setelah Mew berkata seperti itu, sementara wanita itu dan temannya masih mengintip Mew dari jendela
"Dia mempunyai pacar??" Ujar wanita itu
"Kau bisa merebutnya" ujar temannya tanpa dosa sama sekali
Tak lama kemudian gulf datang dengan dua bodyguard di sampingnya, wanita itu dan temannya berbalik hingga tatapan mereka bertemu dengan wajah gulf, langkah gulf terhenti dan melihat wanita di hadapannya dengan tatapan kaget
"N-nong mild" ujar gulf kaget
"Kau..."tunjuk mild tepat ke wajah gulf
"Kau ngapain disini, ohh iya aku lupa kau kan jadi jalang sekarang" ujar mild lagi
"Jaga bicaramu!!" Bentak Mew dari belakang mild
Mild yang kaget langsung membalikkan tubuhnya dan menatap Mew sambil senyam senyum sementara Mew menatap mild dengan tatapan dingin, lalu Mew menghampiri gulf dan menarik tangannya ke dalam ruangannya, sontak mild dan temannya kaget karena Mew tiba tiba menarik tangan gulf
"Gulf.." Mew membalikkan tubuhnya dan mengelus lembut pipi gulf
"Hikss phi Mew" tangis gulf
"No jangan menangis okehh" ujar Mew lalu menghapus air mata yang mengalir di pipi gulf
"Hikss....apakah gulf se hina itu di mata mereka hikss" tangis gulf
Mew tidak menjawab dia langsung membawa gulf ke dalam pelukannya, Mew mendudukkan dirinya dengan gulf yang duduk di pangkuan Mew, gulf menyandarkan kepalanya di dada Mew dan mulai memejamkan matanya
*Semoga saja tidak terjadi masalah setelah ini...* Ujar Mew dalam hati sambil mengelus pipi gulf
Gulf tertidur pulas di pangkuan Mew sementara dari luar mild menatap Mew dan gulf dengan wajah marah dan kesal, mild mengepalkan tangannya kuat menahan amarah
"Tenanglah mild" ujar temannya sambil mengelus lembut tangan mild
"Pegang kata kata ku...kalau aku tidak bisa memiliki seorang Mew suppasit maka gulf pun tidak akan bisa memilikinya" ujar mild dengan wajah amarahnya
Mild dan temannya pun meninggalkan perusahaan Mew, sementara Mew dan gulf masih berada di ruangannya, Tak lama kemudian masuklah mean
"M...Mew" wajah mean yang tadinya ceria kini kembali di tekuk
"Apa??" Ujar Mew tanpa melihat ke arah mean dia sibuk melihat wajah indah gulf
"Bisa kah kau bermesraan di rumahmu saja brakkk" Mean meletakkan dokumennya dengan sangat kasar hingga membuat gulf terkejut
"Hikss huaaa....hiksss" tangis gulf hingga membuat si mean panik
"Maaf gulff.....aku tidak sengaja na~" Mew ingin mengelus punggung gulf tapi dengan cepat gulf menjauhkan tubuhnya dan semakin masuk ke dalam pelukan Mew
"Hikss nda mau~~ paman jahat" ujar gulf dengan mata yang berkaca-kaca
*Apakah dia dalam keadaan little space?* Tanya Mew dalam hati
"Hikss Daddy....paman ini jahat hikss" tangis gulf, sekarang Mew mengerti gulf juga akan jadi Little space ketika dalam keadaan kaget
"Jadi paman ini mau di pecat baby??" Tanya Mew kepada gulf
"Hikss iya....pamannya jahat hikss" ujar gulf sambil menyembunyikan wajahnya di dada Mew
"Jangan!!....Baby gulf yang imut jangan lakukan itu..nanti phi janji deh bakalan beliin gulf eskrim mau gak" ujar mean
"Benarkah!!" Ujar memekik kesenangan
"Tapi jangan pecat paman na~" ujar mean memohon kepada gulf
"Baiklah... Tapi belikan Kana eskrim yah janji" ujar Kana tersenyum manis
Mean hanya mengangguk lalu tersenyum lega, gulf lalu menatap Mew dan tersenyum manis lalu gulf mendekat kan wajahnya dan
Cup
"Astaga mata ku ternodai" ujar mean dengan cepat menutup kedua matanya
Gulf mengecup singkat bibir mew, hingga membuat Mew tersenyum manis sementara mean mengendus kesal karena dirinya hanya di anggap angin disana
.
.
.
.
.
TBCBesok yang anget anget
Kalau ga sesuai ekspektasi maaf😊🙏
Dah lah gua mau tidur(Ya Allah cantiknya😭🤣)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Historia CortaSeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...