iplan

20.7K 1.5K 58
                                    

"Wihh santai tuh orang nya di sana" ujar Joss lalu menunjuk ke arah plan yang sedang duduk sendirian memisahkan diri dari yang lain
.
.
.
.
Tak lama kemudian datang Mew dengan gulf yang berada di sampingnya semua calon pembantu gulf berbaris rapi menyambut kedatangan gulf dan Mew, sementara mean dan Joss hanya sibuk dengan kegiatannya masing masing, mean yang tetap menatap plan dan Joss yang sibuk dengan handphone nya

"Swadhii...kalian menunggu lama" ujar gulf ramah, banyak pembantu yang disana menatap malas ke arah gulf namun menatap kagum kepada Mew

Faktanya banyak yang memilih pekerjaan ini hanya untuk dekat dengan seorang Mew suppasit bukan benar benar untuk menjadi pembantu pribadi gulf, gulf yang tidak mendapatkan jawaban dari mereka semua segera mendekat ke arah Mew dan menarik kemeja Mew

"Phii~" ujar gulf lirih

Pembantu yang tadinya fokus melihat Mew kini pandangannya di alihkan ke arah gulf dan menatapnya tajam, gulf yang merasa di tatap segera bersembunyi di belakang Mew dan meremas kemeja Mew

"Ada apa baby...kenapa bersembunyi" ujar Mew sambil meraih tangan gulf yang memegang erat kemejanya

"Gulf takutt.." ujar gulf

Mew lalu mengalihkan pandangannya ke arah calon pembantunya dan kenyataan nya semua calon menantunya menatap tajam ke arah gulf kecuali si iplan

"Ga usa takut pilih lah sayangg" ujar Mew

Gulf hanya mengangguk lalu menatap semua wajah calon pembantunya dengan wajah takut, tatapan gulf berhenti dia salah satu pria manis yaitu iplan, bukannya menatap tajam mata gulf, plan justru menundukkan kepalanya takut, lalu gulf berjalan mendekati iplan mengabaikan seluruh calon pembantu disana yang menatapnya dengan sangat tajam

"Heyy namamu siapa??" Tanya gulf kepada plan

"H-hah aku..." Plan semakin menundukkan kepalanya takut

Gulf hanya tersenyum lalu mengelus lembut rambut iplan hingga membuat iplan kaget dan reflek mendongakkan kepalanya menatap ke arah gulf

"Bocah manis sepertimu harusnya tidak disini kan" ujar gulf lembut

"A-aku hanya butuh uang untuk menghidupi diriku sendiri tuan" ujar plan takut takut

"Phii gulf pilih ini saja" ujar gulf lalu memegang tangan iplan dan membawanya ke depan plan hanya diam dan nurut

Mew hanya tersenyum lalu memerintahkan mean dan Joss untuk membubarkan mereka semua yang ada di sana, semua pembantu disana menatap tidak suka kepada plan yang di pilih sebagai pembantu pribadi gulf

Di kamar gulf........
Karena plan adalah pembantu pribadi gulf maka kamarnya bersebelahan dengan kamar gulf, ada pintu yang menghubungkan kamar gulf dan kamar plan, sekarang gulf sedang mengajak plan berbicara

"Heyy kemari lah dan duduk disini" ujar gulf lalu menepuk sofa di sebelahnya

"A-apakah tidak apa apa tuan" ujar plan sopan

"Tidak apa apa...anggap saja aku kakakmu" ujar gulf sambil tersenyum manis

Iplan lalu mengikuti kemauan gulf dia mendudukkan dirinya di samping gulf

"Sekarang cerita kan apa yang membuatmu sampai harus bekerja seperti ini" ujar gulf

Plan pun tanpa ragu ragu menceritakan semuanya kepada gulf, gulf sebenarnya masih kuliah, alasan dia meminta pembantu pribadi agar dia bisa di ijinkan kuliah lagi, tinggal satu bulan lagi gulf akan lulus kuliah...karena itu lah gulf ingin sekali kuliah untuk menuntaskan pendidikan nya

"Sttt...kau masih punya aku...agaplah aku sebagai kakak mu" ujar gulf sambil membawa plan ke dalam pelukannya

"Makasih tuan..." Ujar plan di dalam pelukan gulf

"No....panggil saja aku gulf" ujar gulf kepada plan

"B-baiklah t- gulf" ujar plan terbata bata

"Kau tunggulah disini, aku mau bicara dengan phi Mew" ujar gulf kepada plan

Gulf lalu pergi mencari keberadaan mew sementara plan kembali ke kamarnya sendiri, ketika gulf melangkah mendekat ke arah taman belakang gulf mendengar suara Mew membicarakan sesuatu dengan seseorang di dalam teleponnya

"sudah ku bilang aku tidak akan menikah dengan perempuan itu"

"Tidak bisa kau harus tetap tunangan dengan mild Mew"

"Aku hanya ingin menikah dengan orang yang aku cintai bukan dia"

"Kau harus menurutinya mau tidak mau,jika kau sampai tidak menurutinya jangan sampai aku bertindak kasar dan mencelakai gulf mu itu"

"Darimana kau tau tentang gulf sialan"

"Tidak penting kau harus bertunangan dengan mild jika kau tidak mau gulf mu celaka"

"Huh baiklah"

Lalu Mew mematikan teleponnya Mew tidak sadar bahwa ada gulf yang mengintip dari belakang mendengarkan percakapan Mew dan ibunya dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras, gulf lalu menghapus air matanya dan berlari memanggil phii nya itu

"Phii mew~ " panggil gulf sambil berlari ke arah Mew

"Hayy baby...." Dengan cepat Mew menerima kedatangan gulf dan memeluknya

"Heyy kau menangis" ujar Mew sambil memegang pipi gulf

"T-tidak..." Jawab gulf gugup

"Ohh yah lalu apa mau mu baby cup" ujar Mew lalu mengecup singkat bibir gulf

"Aku......."
.
.
.
.
.
TBC

Dah next
Babay

Aku kira awalnya mewgulf njirr😌🔫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku kira awalnya mewgulf njirr😌🔫

My Baby Gulf🔞💗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang