Disini lah Mew sekarang di sebuah kamar kecil di dalam restoran gulf, jangan heran sebenarnya gulf sering menginap di restorannya dulu karena itu lah gulf membuat sebuah tempat tidur di dalam ruangannya
Mew terbaring di tempat tidur dengan win yang berada di sampingnya sementara gulf keluar ruangan mencari kotak berisi obat obat luka
*Kalau gulf papa dari win, berarti win...* Mew menatap ke arah win dengan tatapan yang sulit di jelaskan
"Paman kenapa?" Tanya win bingung ketika melihat Mew menatapnya
"Maafkan aku win sayang" ujar Mew mengusap lembut kepala win, win hanya terdiam menatap bingung ke arah Mew
"Kenapa paman minta maaf?" Tanya win bingung
"Aku Daddy mu.... Maafkan aku, aku gagal menjadi Daddy yang baik untukmu" ujar Mew menatap sendu ke arah win
"Apa!!.....*jadi kalau paman Mew Daddy kandung ku berarti aku tidak perlu repot-repot menyatukan papa dan paman deh ehh maksudku Daddy* ujar win dalam hati memekik kesenangan
Tak lama kemudian datanglah gulf dengan sekotak p3k di tangannya kiri dan tangan kanan memegang sebuah bubur, win yang melihat gulf mendekat ke arah nya segera berdiri lalu melangkah mendekati gulf
"Papa...win pulang duluan yah, tadi win sudah bilang kepada phi plan" ujar win, gulf hanya tersenyum lalu mengangguk mengiyakan perkataan win, gulf menaruh makanannya di meja dekat kasur yang di tempati Mew lalu mendekat ke arah win
Cupp
"Win sayang papa" ujar win setelah mencium pipi gulf, win lalu mengalihkan pandangannya kepada Mew yang sedang memandangnya"Win juga sayang Daddy Mew" ujar win lalu mendekat memberikan kiss di pipi Mew lalu berlari keluar, gulf terdiam kaget ketika win menyebut kata 'daddy Mew' di hadapannya begitu juga dengan Mew, Mew mengalihkan tatapannya kepada gulf yang kini sedang menatapnya juga, gulf menghelah nafas berat lalu mendekat ke arah Mew
Mew hanya diam menatap wajah serius gulf yang sedang mengobati lukanya itu, dengan hati gulf mengobati luka di tangan Mew, dia juga berusaha mengeluarkan peluru yang tertancap di tangan Mew dengan hati hati agar Mew tidak kesakitan, setelah selesai gulf berdiri merapikan kotak p3k itu lalu berdiri melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu
"Kembali lah padaku gulf...aku mohon" ujar Mew sendu yang berhasil membuat gulf menghentikan langkahnya
"Maaf gulf...maafkan aku" ujar mew lirih
"Gulf sudah memaafkan phii mew, hanya saja gulf masih belum bisa menerima kehadiran phi mew lagi di kehidupan gulf" ujar gulf lalu melangkah keluar meninggalkan mew yang menatap nya sendu
*Apakah akan serumit ini......aku merindukanmu baby, merindukan senyuman mu pelukan mu, ciumanmu, aroma tubuhku aku rindu semuanya apapun itu tentang dirimu....hikss tolong jangan buat tembok tinggi antara kau dan aku, aku merasa tidak bisa menggapaimu, walaupun aku sudah memiliki segalanya semua itu tidak beharga jika kau masih berjalan menjauh dariku* ujar mew dalam hati
Keesokan harinya........
Mew masih berada di restoran milik gulf dia masih setia tertidur di kasur milik gulf itu, sementara gulf tidur di sofa di ruangannya, pagi pagi sekali gulf bangun lalu menuju kamar mandi yang berada di ruangannya itu, lalu dia keluar ruangan membuat makanan untuk Mew"Pagi.." ujar Mew ketika melihat gulf berjalan masuk membawa makanan di tangannya
"Ohh pagi..ini makanlah" ujar gulf menyodorkan piring berisi nasi kepada Mew
"Tanganku sakit.." ujar Mew modus
"Huff" gulf menghela nafasnya lalu mendekat ke arah Mew lalu duduk di pinggir ranjang Mew, lalu gulf mulai menyuapi Mew, sebenarnya gulf masih sayang dan cinta kepada Mew, tapi di pikiran nya sekarang adalah Mew suppasit jongcheveetvat adalah tunangan mild jadi dia harus menjaga jarak dengan Mew
"Sudah kan..."
Ketika hendak berdiri Mew menarik tubuh gulf hingga terduduk kembali lalu Mew menarik gulf mendekat dan Mew menyandarkan kepalanya ke dada gulf dengan tangan yang memeluk pinggang gulf, gulf hanya terdiam dia awalnya senang karena Mew memeluknya tapi setelah itu kembali sedih ketika mengingat sosok mild yang di sebut tunangan Mew oleh gulf
"Phi Mew...." Protes gulf
"Aku lelah, biarkan aku memeluk mu sebentar saja" ujar Mew dengan nada lembut hingga mampu membuat gulf tidak berani menolak
Pasalnya selama 3 tahun lamanya di mulai saat gulf meninggalkan mew..kesehatan Mew sedikit terganggu, pola makan Mew tidak teratur bahkan Mew pun jarang sekali tidur bahkan sampai 5 hari berturut turut dia tidak tidur sama sekali
Mew tertidur dalam pelukan gulf, gulf hanya diam ntah mengapa tangannya tiba tiba terangkat dan mengelus rambut Mew lembut
"Kenapa kau kurus sekali phii... Kalau kau seperti ini kau akan menambah sakit hati ku lagi" ujar gulf sambil mengelus lembut kepala Mew yang berada di dada nya itu
"Dan sekarang apa yang harus ku lakukan....apakah aku harus kembali kepadanya?? Tapi hatiku masih ragu bagaimana pun kau masih memiliki tunangan phii" gulf hanya tersenyum tipis sambil mengusap lembut rambut Mew
"Phii bangun na~ sebentar lagi phi mean dan phi Joss akan kesini" ujar gulf sambil menepuk pelan pipi Mew
"Ehmm" bukannya melepaskan Mew semakin mengeratkan pelukannya kepada gulf
"Phii" ujar gulf melepaskan paksa pelukan Mew akhirnya Mew terbangun dan menatap gulf dengan senyuman manis yang menyertainya, gulf membalas senyuman Mew lalu berdiri dan melangkah keluar meninggalkan Mew yang masih senyam senyum sendiri
*Aku memang mencintaimu, tapi maafkan aku phii jika mild masih belum sepenuhnya menjauh dari kehidupanmu aku belum bisa menerima mu* ujar gulf dalam hati
.
.
.
.
.
.
TBCSudah.....
Setelah ini ada tokoh baru yaitu itu faennya win
Sudah pasti Taukan yang udah bye
Lanjut nanti lagiAstagfirullah 😭🔫
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...