Keesokan harinya...
Mew tidur dengan kondisi adiknya bersarang di hole gulf dengan tangan yang masih melingkar di pinggang nya, Mew membuka matanya terlebih dahulu sebelum gulf, sementara gulf masih tertidur nyenyak"Baby bangun" ujar Mew
Mew merasa khawatir ketika keringat terus mengalir di wajahnya, Mew menyentuh dahi gulf dan yang benar saja tubuh gulf sangat panas
*Apakah aku terlalu kasar, kulitnya sangat panas* ujar Mew lalu berusaha membangunkan gulf
"Baby bangun sayang.."
Gulf bukannya bangun tapi semakin menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya, Mew dengan isengnya menggerakkan miliknya yang masih berada di hole gulf
"Nghh phii...diamlah jangan bergerak akhh" ujar gulf lalu membuka matanya dan melepaskan adik Mew dari holenya
"Bangun sayang!! Pasang baju mu aku akan ambil air kompres dulu" ujar Mew yang langsung mendapatkan gelengan dari gulf
"Ga mau..." Gulf membalikkan badannya dan memeluk Mew dan menyembunyikan wajahnya di dada Mew
"Bangun sayang...pasang bajumu kau mau win melihat mu telanjang kayak gini" ujar Mew sambil mengelus lembut rambut gulf
"Hikss ga mau...hole gulf sakit hikss" ujar gulf terisak di dada Mew
"Yaudah tunggu sebentar" ujar Mew lalu melepas pelukan gulf
Mew turun dari ranjang lalu mengambil piyamanya, Mew turun ke bawah dan mengambil air untuk mengompres tubuh gulf, para maid yang berada di dapur sontak terkejut, pasalnya Mew tidak pernah menginjakkan kakinya di dapur
Setelah itu Mew kembali ke kamar gulf, sesampainya di kamar Mew bisa melihat dengan jelas gulf masih tertidur dengan keringat yang masih mengalir di wajahnya, Mew mendekat lalu mengompres tubuh telanjang gulf, setelah selesai Mew mengambil piyama dan memasangkannya kepada gulf
Tok tok tok...
"Papa boleh win masuk" ujar win
"Masuklah sayang" ujar Mew
Win membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar gulf dan Mew, lalu naik duduk di samping gulf
"Papa sakit" ujar win mengelus pipi gulf lembut, gulf hanya mengangguk mengiyakan perkataan win
"Oh iya dad win mau nanya" ujar win lalu mengalihkan pandangannya ke arah Mew
"Tanya apa sayang?" Tanya Mew
"Tadi malem win dengar suara phii Joss dan phi mean" ujar win
"Terus kenapa syng?" Ujar gulf menyambung perkataan win
"Kata phi mean Daddy dan papa melakukan ritual tadi malam, terus phi Joss mau ikut ritualnya tapi phi mean ga bolehin,memangnya Daddy dan papa melakukan ritual apa?" Tanya win dengan wajah polosnya hingga membuat Mew gelagapan dan juga gulf
"Anu...itu"
"Kenapa dad?" Mew semakin gugup sementara gulf berpura pura tidak dengar
"Winnie dengar apa lagi?" Tanya Mew
"Terus kemarin malam, win terbangun haus jadi mau ke dapur pas lewat kamar papa sama Daddy win denger papa teriak kayak gini 'nghh Daddy pelan akhh dalam, terlalu dalam' katanya gitu" ujar win polos
Mew terdiam mencoba mencari alasan sementara gulf hanya diam sampai akhirnya
"Aduh pusingg.." ujar gulf hingga membuat win panik
"Papa kenapa" win yang tadinya menatap Mew kini mengalihkan tatapannya kepada gulf
"Gpp papa pusing, win jangan berisik papa mau tidur" ujar gulf kepada win, win mengangguk mengiyakan perkataan gulf lalu mengelus rambut gulf pelan, Mew bernafas lega setelah gulf berhasil membuat win tidak ingat pertanyaannya tadi
"Kalian tidurlah dulu, aku mau ke kantor"
Mew berdiri lalu mengambil jass dan bajunya lalu ke kamar mandi dan ganti baju, setelah selesai Mew keluar dari kamar mandi lalu mendekat ke arah gulf dan win lalu mencium kening gulf dan win secara bergantian
"Istirahat lah yang banyak" ujar Mew yang di angguki oleh gulf, Mew lalu keluar dan menuju ke arah mean dan Joss di ruang tamu dan berangkat ke kantor sebelum berangkat Mew meminta maid mengantar makanan ke kamar gulf
Di perjalanan...
Mew hanya menatap keluar jendela sementara Joss dan mean berbincang-bincang mengabaikan Mew, sebenarnya Mew malas berangkat ke kantor kalau bukan karena klien penting Mew akan datang dia tidak akan berangkat ke kantor malah lebih memilih diam di rumah dan ber manja manjaan dengan gulfSementara di rumah...
Gulf duduk di atas ranjang dengan win di sampingnya, ntah sejak tadi win duduk diam disana mengurus gulf"Win senang?" Tanya gulf kepada win, dari kemarin gulf terlihat lebih ceria dari biasanya
"Tentu papa....sekarang win merasakan sebuah kehangatan keluarga kecil, tentu saja win bahagia" ujar win memeluk sang papa
"Terimah kasih papa...karena telah melahirkan win dan memberi win kebahagiaan yang tidak ada tandingannya" ujar win memeluk tubuh gulf dengan sangat erat, gulf hanya tersenyum lalu mengelus punggung win lembut membiarkan win memeluknya dengan erat
"Win sayang papa" ujar win, gulf tersenyum manis lalu berkata
"Papa juga sayang Winnie" ujar gulf lalu mendekap win sangat erat
Malam harinya....
Mew pulang dengan keadaan marah bagaimana tidak marah seluruh karyawan Mew salah membuat laporan hingga membuat Mew benar benar kesal, gulf yang sudah mendingan sedang mandi sementara win bermain dengan plan dan mean di taman belakang"GULF!!!" teriak Mew yang baru masuk ke dalam kamar
"Ada apa phii kok teriak" gulf keluar dari kamar mandi menggunakan piyama lalu menghampiri Mew yang kelihatan sedang marah itu
Mew tidak menjawab dia menarik gulf lalu mendudukkannya di pangkuannya
"Nenen.." ujar Mew yang hanya di balas tatapan malas oleh gulf
Tanpa menunggunya persetujuan gulf Mew langsung membuka piyama gulf dan langsung melahap nipple gulf lalu menghisap dengan sangat kasar
"Enghh phii kenapa?...jangan terlalu kuat hisapnya" ujar gulf sambil mengelus lembut rambut Mew
"Gulf terimah kasih.." ujar Mew lalu mendongakkan menatap gulf
"Buat?" Tanya gulf heran
"Terimah kasih telah mau menerimaku, terimah kasih karena telah mempercayai terimah kasih karena sudah mah kembali padaku, terimah kasih karena kau telah hadir di dalam hidupku, aku berharap kita bisa bersama selamanya, aku mencintaimu gulf kanawut" ujar Mew lalu menempelkan dahinya ke dahi gulf dan hidup yang bersentuhan dengan hidung gulf
"Aku juga mencintaimu phi" ujar gulf lalu mereka berdua memejamkan matanya menikmati moment moment ini
.
.
.
.
.
.
TamatOkeh udah end
Dah dah see you di cerita selanjutnyaKucing mafia😭🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby Gulf🔞💗
Short StorySeason 2 masih on going nanti kalau udah di publikasikan aku kabarin... Menceritakan seorang pria manis bernama gulf kanawut yang di benci oleh seluruh keluarganya, gulf di benci karena dia satu satunya laki laki di dalam keluarganya yang mengalahka...